akatsuki paranormal detektif

awan merah

Desclaimer: masashi Kishimoto

Genre: horror/humor/drama/mystery/romance/paranormal

Summary: organisasi detektif bernama Akatsuki memecahkan berbagai kasus. Setelah tiga tahun menghilang, mereka kembali lagi untuk memecahkan semua kasus di tiap kota dari Iwa hingga Konoha. Mereka dapat memecahkan kasus dengan berhubungan dengan hantu.

Rate: T

Warning: OOC/AU/Typo/tiap chapter mungkin genrenya berbeda

Pagi yang cerah di sebuah daerah di perbatasan Konoha dan Suna. Disini hanya terlihat hutan, sungai, dan tebing tebing tinggi serta beberapa gunung yang menjulang tinggi di sekitar daerah itu. Angin sepoi-sepoi berhembus. Daun daun pepohonan berkibar tertiup hembusan angin. Udara disini cukup dingin. Disini seperti tidak ada manusia yang sedang beraktivitas. Namun jangan salah, disinilah markas sebenarnya organisasi detektif terkenal yang namanya telah lama menghilang.

Akatsuki paranormal detektif

Seorang pria berambut oranye dengan gaya spike sedang sibuk mengamati tv yang menayangkan berita yang sebenarnya agak membosankan baginya. Dia hanya menatap tv itu hingga menampilkan beberapa berita tentang kasus pembunuhan, pencurian, tawuran antar pelajar dan semacamnya. Berita ini membuatnya teringat pada masa kejayaannya bersama anggotanya dalam mengungkap kasus yang ada.

"Pein! Sedang apa kau?" Tanya perempuan besurai biru tua. Dia mengadahkan tubuhnya dan menatap pria bernama Pein yang menatap serius tv dihadapannya.

"Hanya menonton berita! Konan, mana yang lain?"

"Seperti yang kau tau bukan! Ahli sejarawan kita Itachi sedang pergi ke pusat kota! Ahli forensik kita kisame sedang mengadakan eksperimen tentang zat apalah! Burung hantu Akatsuki alias Deidara sedang membuat owl mechanic machine! Dan sisanya sedang makan!" Jelas Konan panjang dan lebar.

Pein menghela nafas panjang. Matanya kembali fokus pada berita di layar tv. Nampak sebuah berita memancingnya. Terlihat seorang anak kecil yang memakai baju kaos lengan pendek berwarna putih dengan celana yang sama warnanya sedang di wawancarai.

"Sudah berapa lama ibu anda menghilang?"

"Se-sekitar 2 Minggu!"

"Polisi telah menyelidiki! Namun belum ada bukti apapun dimana keberadaan ibu anak ini! Anak ini bernama Gaara dan ibunya bernama Karura!"

"Jadi bagaimana nak? Polisi telah berusaha namun belum menemukan bukti juga!"

Pein pun memanggil Anggota yang lain untuk melihat berita ini. Yang lain pun segera menghampiri layar televisi ukuran 12 inci itu.

"Kalau begitu to-tolong panggilkan organisasi legenda itu!"

"Organisasi legenda? Apa maksudmu nak?"

"Para detektif handal itu! Awan merah! Akatsuki!"

Para anggota Akatsuki pun terbelalak mendengar nama organisasi mereka disebut. Yah, dulu mereka telah bertugas dengan baik dalam memecahkan kasus bahkan seperti berbicara dengan korbannya langsung (bagi pembunuhan).

"Apa aku tidak salah dengar?" Kata seseorang dengan wajah yang mirip hiu.
Kisame, usia 26 tahun. Ahli forensik anggota Akatsuki yang mendapat julukan hiu plasma. Sewaktu kuliah tanpa sengaja wajahnya terkena senyawa kimia yang ia buat sendiri hingga mengubah wajahnya seperti hiu.