Last Goodbye

23 3 0
                                    

| Byun Baekhyun, Selvy Jung, Kim Taeyeon |

| Angst x Life |

| PG-17 | Oneshot

2017 – Storyline by JHIRU H

|Theme song : Last Goodbye_by Akmu|

Bisakah kau mengingatku sebagai orang yang baik?

Aku masih tak tahu.

Aku masih tak bisa menghapus jejakmu karena itu sangat berharga.

◦ ◘ ♯ ♯ ♯ ◘ ◦

In Selvy's Eyes . . .

"Sejujurnya, saat ini keadaanku juga sedang tidak baik. Apa kau ingin membicarakan Jongin, lagi? Semua orang juga tahu, Kim Ang Gun. Kau hanya terobsesi padanya, bisakah kau berhenti?"

Aku tak mengerti. Kenapa seorang Kim Ang Gun begitu terobsesi pada Kim Jongin? Apa dia begitu buta akan keberadaan Kyungsoo? Aku saja dapat melihatnya, orang yang dia butuhkan adalah Do Kyungsoo bukan Kim Jongin.

'Tut...tut...tut...'

Kebiasaan. Kenapa dia selalu seenaknya memutuskan sambungan? Lebih aneh lagi, kenapa aku bisa tahan terus berteman dengan seseorang yang seperti itu? Aku harap Ang Gun tidak melakukan hal yang bisa memperburuk keadaan. Keadaanku sudah lebih buruk, aku tidak mau ikut terseret ke dalam situasi yang bukanlah masalahku.

Bodoh. Seharusnya, semalam aku tidak membuat masalah. Seharusnya, aku diam saja.

Di malam yang penuh dengan bintang dan hanya ada dirimu, itulah kenangan saat malam yang kuingat. Meski ragu dan gugup saat mengatakannya, tapi aku benar-benar menyukaimu. Byun Baekhyun.

×◦◦×

Flashback . . .

"Baek . . .umm . . .aku . . .Sejujurny—

Aku menyukaimu, Byun Baekhyun."

Aku mengatakannya. Aku benar-benar mengatakannya.

Woww. . . .

Aku pasti sudah gila. Jantungku rasanya akan lepas, aku benar-benar lemas. Kuharap di sini, tiba-tiba saja blackhole muncul. Lalu, dengan senang hati aku akan melompat. Aku ingin tahu, bagaimana ekspresi Baekhyun? Tapi, aku benar-benar seorang pecundang sejati. Jangankan menatap matanya, mengangkat wajahku saja. Aku tak bisa, aku tak punya keberanian untuk melihat wajahnya.

Lalu, kenapa dengan bodohnya aku mengatakan perasaanku? Oh ya ampun, SELVY JUNG. Kau benar-benar menggali kuburanmu sendiri.

"Baek, kau harus seger—

Maaf, aku tidak tahu. Hmm . . . jika kalian sedang sibuk,"

Mati aku. Semuanya sudah berakhir. Itu suara Taeyeon sunbae, aku benar-benar menggali lubang untuk mati.

"Ya, noona. Aku dan Selvy akan menyusul, noona duluan saja."

Aku bisa merasakannya. Baekhyun marah, ia marah padaku. Meski ia bersikap tenang, aku bisa merasakan kemarahan dalam nada bicaranya.

Terdengar suara langkah kaki menjauh, Taeyeon sunbae pasti sudah pergi. Bagaimana ini? Bagaimana denganku? Haruskah aku melarikan diri? Sekarang, aku benar-benar takut.

"Kau pasti tahu jawabanku. Kupikir, aku tak perlu menjelaskannya."

Perlahan, aku mengangkat wajah dan ragu-ragu menatap Baekhyun.

Kecewa . . .

Baekhyun menatapku dengan dingin dan wajah yang terluka, ia benar-benar kecewa padaku. Bukankah sejak awal, tak ada yang bisa ku lakukan. Aku tahu dengan pasti, ia sangat menyukai Taeyeon sunbae dan sudah lama mengejarnya. Ini benar-benar buruk. Maafkan aku, Byun Baekhyun.

Last GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang