04

36 3 0
                                    

Note: untuk memudahkan pembaca memahami cerita ini aku ganti nama mereka jadi

- Jiwa Maura yang berada di dalam Tubuh Naura : May

- Jiwa Naura yang berada di dalam Tubuh Maura : Nay

Maapkeun kalo masih ada yang bingung. Terimakasih :)))

💦💦💦

Setelah syuting selesai Nay pun segera bergegas untuk pulang. Tapi tiba-tiba langkahnya terhenti saat Reynand menghampirinya.

"Lo udah mau pulang Ra?" Tanya Reynand sok akrab

Nay yang ditanya pun hanya bisa menganggukkan kepalanya.

"Gue anterin ya Ra? Sekalian makan malem dulu. Gimana?"

"Ahh maaf, tapi aku pulang bareng manajer aku"

"Ohh.. yaudah deh lain kali aja. Btw gue boleh minjem HP lo bentar?"

"Ahh? Buat apa?" Nay pun dibuat bingung dengan kelakuan Reynand yang tiba-tiba jadi baik seolah-olah mereka udah kenal lama.

"Gapapa sini pinjem" Reynand pun merebut HP Nay ditangan nya, dan mulai mengetik sesuatu. Kemudian mengembalikan nya kembali pada Nay.

"Thankyou Ra" ujar Reynand sambil tersenyum dan berjalan meninggalkan Nay yang mematung.

"Kayanya aku jatuh cinta deh sama Reynand" pikir Nay sambil menatap Reynand yang sudah menjauh.

💣💣💣

May sedang menonton televisi bersama kedua orangtuanya.

"Ma, kapan Maura pulang?" Tanya May tiba-tiba

"Mungkin sebentar lagi kak. Kenapa gitu?" Tanya mama heran

"Kepo banget deh mah-_-. Udah ah aku mau ke kamar" ujar May.

Kemudian May pun beranjak pergi ke kamarnya. Ah lebih tepatnya kamar Naura.

"Pah, kok si kakak jadi galak gitu?"

"Mungkin lagi PMS kali mah"

"Ahh iya mungkin"

Nay baru pulang dan mama langsung menyuruhnya untuk membersihkan diri dan beristirahat.

Nay pun hanya menurut dan pergi ke kamarnya. Dia memang sangat lelah hari ini.

May yang merasa pintu di samping kamarnya berbunyi pun langsung keluar dan masuk ke kamar Maura mengikuti Nay. Kamar mereka memang bersampingan.

Nay sendiri tidak menghiraukan May. Ia kemudian menaruh tasnya di atas meja dan berjalan ke kamar mandi.

Saat May sedang berbaring dikasur empuk milik Maura, tiba-tiba HP Nay berbunyi May pun melihat ada sebuat notification dari Line. Ia pun segera membukanya.

Sebuah chatt masuk dari Reynand.

[LINE]

"Ra, ini gue Reynand"

Read

"Lo udah nyampe rumah?"

Read

"Ra kok gakdibales?"

Read

Nay baru saja keluar dari toilet dengan tiba-tiba May bertanya "Sejak kapan Reynand punya idLine lo?"

"Hah? Maksudnya?" Nay yang tidak mengertipun balik bertanya

May kemudian menunjukan chatt dari Reynand. Nay yang membaca chatt itu kemudian mengulas sedikit senyum nya, dan berkata "Gatau. Tadi dia tiba-tiba pinjem HP aku"

"Bego banget dah, harusnya jangan dikasih!"

"Emang nya kenapa?"

"Gue gak mau tiba-tiba kena skandal!"

"Terus gimana?"

"Yaudah lo bales aja deh. Tapi inget yaa!! Jangan sampe ada gosip antara lo sama Reynand"

Nay pun setuju dan mengangguk mengerti.

💣💣💣

Di sekolah bel tanda istirahat  berbunyi, May masih duduk di tempat nya kemudian dia berjalan ke loker milik Naura dan mengambil sesuatu seperti buku diary Naura.

May pun kemudian membaca buku itu disamping lapangan basket dengan headset menggantung ditelinga nya.

Kenapa aku harus terlahir seperti si buruk rupa seperti ini
Kenapa juga aku harus menyukai si sempurna Randy, kalau saja aku tidak segendut ini
Seharusnya aku tidak dilahirkan
Seharusnya hanya Maura yang terlahir ke dunia ini
Aku ingin menghilang dari dunia seperti asap yang terbawa angin
Meskipun hilang tidak akan ada yang menangisi ku..

May yang membaca buku diary Naura tidak menyangka jika kakak nya sangat menyedihkan seperti itu.
Dia menyesal selalu mengejek Naura dengan sebutan -badan gentong-
Bahkan dia menatap marah ke arah Randy yang sedang bermain basket.

💦💦💦

Naura & MauraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang