LOVE [Seulmin]

008 [Gadis Sampul]

Ini adalah kisah sederhana seorang Park Jimin.

"Senyum-senyum? Masih sehat Jim?" suara sahabat Jimin yang bernama Taehyung, menyadarkan Jimin dari lamunannya.

Dan Jimin masih tersenyum dan mengeleng-gelang kan kepalanya.

"Sehatkan?" ucap Taehung lagi sambil memegang kening Jimin, memastikan kalau sahabatnya itu baik-baik saja.

Lagi-lagi Jimin tersenyum pada Taehyung yang lama-lama membuat Taehyung jijik dan geli dengan sikap Jimin.

"Ngeri deh Jim gue deket-deket lo." Taehyung mengeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Jimin.

Entah apa yang membuat Jimin seperti orang gila. Senyum-senyum tak jelas dan sesekali melihat majalah kampus yang tengah ia pegang saat ini.

"Apa sih Jim yang lucu? Coba liat." Taehyung pun bergegas merebut majalah kampus yang ada di tangan Jimin.

Taehyung sibuk membolak-balikan lembar demi lembar majalah itu memcari-cari hal lucu yang ada di dalamnya. Namun hasilnya nihil.

"Tae?"

"Hemm." masih sibuk mencari hal yang membuat temannya itu seperti orang gila

"Tae, kalau gue punya pacar gimana?" ucap Jimin yang masih senyum-senyum tanpa melihat ke arah Taehyung.

Taehyung yang mendengar hal itu langsung menghentikan aktivitasnya.

"Lo lagi jatuh cinta Jim?" tanya Taehyung penasaran

Jimin hanya mengangguk dan masih senyum-senyum.

"Siapa?" Tanya Taehyung yang benar-benar penasaran siapa yang bisa membuat temannya itu berubah seperti orang gila.

"Jim, sehatkan?" ucap Taehyung setelah Jimin menunjuk gadis yang ada di sampul majalah kampus itu.

Jimin hanya menganggukan kepalanya sambil menatap gadis yang menjadi model sampul majalah kampusnya itu.

"Lo tau namanya?"

Jimin menggeleng.

"Bener deh ya emang udah ga waras ini bocah."ucap Taehyung memijati pelepisnya, merasakan tinggah sahabatnya itu.

"Kayanya emang gue udah gila deh." ucap Jimin sambil memandang sampul majalah kampus.

"Gue harus ketemu sama dia." ucap Jimin menunjuk gadis di sampul majalah itu.

"Emang lo tau dia siapa?" tanya Taehyung meyakinkan.

"Enggak sih, tapi gue yakin dia anak kampus sini."

"Kalau itu gue juga tau Jim. Tapi lo nyadar ga ini kampus bukan Sekolah SMP, SMA lagi. Lo mau nyari dimana? Kampus luas, dia anak mana, anak fakultas ap...."

"Berisik ah.." potong Jimin

"Mangkanya lo bantuin gue." lanjut Jimin kemudian meninggalkan Taehyung.

Dua minggu sudah Jimin masih seperti orang gila. Lagi-lagi ia terseyum ketika melihat bayangan senyum gadis yang ada di sampul majalah kampusnya itu. Dan sampai saat ini ia juga belum bertemu dengan gadis sampul itu.

Benar kata Taehyung, mencari seorang gadis di kampus tak semudah yang ia bayangkan. Padahal sudah selama dua minggu ia berkeliling beberapa fakuktas untuk mencari keberadaan gadis sampul itu disela waktu luangnya di kampus. Tapi hasilnya nihil.

"Hey Jim nglamun aja." sapa Taehyung yang mendudukan pantatnya di sebelah Jimin.

"Masih nayari gadis sampul lo?" tanya Taehyung dengan nada mengejeknya.