Rendi melihat seseorang yang dikenalnya saat Bagas sedang mencari buku komik kesukaannya.
Rendi:Gase,kayanya gua kenal dia deh.(Sambil menepuk pundak Bagas)
Bagas:Ah diem ah,gua lagi cari buku komiknya.
Rendi lalu bergegas mencari tau siapa yang dilihatnya itu dengan meninggalkan Bagas yang sedang mencari buku kesayangannya,dan ternyata Rendi mengenal siapa dia,dia adalah wanita yang disukai oleh Rendi,yaitu Niska.
Niska berjalan sendirian kala itu,lalu Rendi memberanikan diri untuk menghampirinya,dan Rendi mempunyai rencana untuk mengkageti Niska,namun Bagas memanggilnya dengan keras saat Rendi sedang bersembunyi disamping lemari buku komik.Bagas:Woi! Rendi!.
Rendi dalam hatinya(Bn*** tuh bocah ya. Diem anjir.)
Bagas:Rendi! Rendi! Rendi! Woi!. Ah bocah kemana lagi,gua pulang sama siapa njir.
Bagas yang tanpa rasa malu memanggil Rendi dengan keras sehingga membuat para security melihat Bagas.Lalu Rendi dengan cepat dengan jalan merangkak layaknya tentara langsung menarik bagas agar tidak ketahuan oleh Niska.
Rendi:Diem anjir,ada Niska ah lu.
Bagas:Ah,pantes,lu mau bikin kejutan ke Niska buat kagetin dia kali? Hahaha basi men.
Rendi:Kok lu tau? Anjir lo ya.
Tanpa sadar,Niska tepat berada dibelakang Rendi.
Niska:Gas,lu ngapain disitu?
Bagas:Hah? Kaga gua lagi nyari buku aja disini sampe kebawah bawah ya wkwk.
Rendi:Lu ngapain disini Ka?
Niska:Emang gua kaka lo.(Dengan jawaban dingin)
Rendi:Lo pulang sama siapa?
Namun Niska tidak memperdulikan pertanyaan Rendi. Lalu Niska pergi untuk mencari buku novel yang dia cari dan meninggalkan tempat mereka berdua yaitu Rendi dan Bagas. Setelah Niska sudah agak jauh dari mereka berdua.
Rendi:Gas,kenapa dia dingin banget si? Gua kan cuma mau temenan,kalo ada perasaan juga boleh.(Sambil tersenyum)
Bagas:Dia belum kenal lo Ren.
Rendi:Belum kenal gimana? Kan gua udah memperkenal kan diri ke dia siapa diri gua,siapa temen gua,dan lain lain kan? Apa perlu gua perkenalan diri didepan kelas dia?
Bagas:Udah ayo cabut,gua udah dapet buku komiknya ini.
Rendi:Eskrim,panas nih.
Bagas:Kaya bocah lo ah,yaudah ayo.
Mereka berdua meninggalkan tempat itu dan pergi ke kasir untuk membayar barang bawaan dari Bagas. Lalu mereka pergi ke daerah jajanan untuk membeli eskrim untuk menepati janji dari bagas. Lalu mereka berdua pulang setelah makan eskrim yang membuatnya dingin disiang
hari.Diperjalanan mereka..
Rendi:Gase,gua harus apa?
Bagas:Harus apa apanya dah? Tentang Niska? Kalo dia ada niatan pacaran ya lo deketin,kalo ga ada ya lo temenin aja sekedar temen deket.
Rendi:Dia dingin Gas.
Bagas:Jadi karna dia dingin lu bingung gitu? Loser.
Rendi:Yaudah gua harus gimana?
Bagas:Pertama deketin dia,lu chat terus,terus,nanti dia juga ga bakal dingin lagi Ren yakin gua.
Rendi:Yaudah siap,gua lakuin.
Bagas:Gitu dong.
Dan beberapa lama kemudian,mereka sampai di rumah Bagas,lalu Rendi pulang kerumahnya,sesampainya dirumah,Rendi mengikuti apa kata Bagas yang tadi. Yaitu trus chatting dengannya.
Rendi:P
Rendi:P
Rendi:P
Rendi:Udah pulang belum?Namun chattan Rendi belum dibalas olehnya,sampai malam pun tiba. Niska baru menjawab Chatnya.
Niska:Apaan?
Dengan cepat Rendi membalas chatnya darinya.
Rendi:Udah pulang belum lo?
5 menit..
Niska:Udahan dari sore.
1,45 detik
Rendi:Sama siapa pulangnya?
Lalu Rendi malam itu hanya menunggu balasan olehnya,sampai keesokan harinya pun belum dibalas. Rendi mempunyai cara lain selain bagas,yaitu menanyakan temannya lagi yaitu Fauzi.
Terima Kasih buat yang udah baca, besok kelanjutannya yaaa.
Malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siang Yang Dingin.
RomancePart kedua dari judul Siang Yang Dingin. Rendi melihat seseorang saat Bagas yaitu temannya sedang mencari buku komik di Gramedia,Siapa kah dia?