Setelah kejadian di kantin tadi siang Jungkook jadi banyak ngelamun lebih tepatnya kembali memikirkan sosok pemuda tampan yang pernah mengisi hari-harinya dulu, iya dulu sebelum Jungkook datang ke Seoul. Alhasil Jungkook jadi tidak fokus pada kelasnya kali ini dan itu membuat sang guru geram karena melihat salah satu muridnya lebih tertarik untuk memandang ke arah luar jendela daripada memperhatikan penjelasannya.
"JEON JUNGKOK!"
Jungkook pun sadar dari acara melamunnya setelah mendengar teriakan sang guru dan juga senggolan Yonngi di lengannya.
"Jelaskan yang baru saja saya jelaskan."
'Mati lo Jeon Jungkook' Maki Jungkook dalam hati.
Jungkook pun melirik Yoongi seolah meminta bantuan dari teman sebangkunya itu, namun yang diminta bantuan hanya menghela nafas panjang dan tak bisa berbuat apa-apa.
"Apa yang kau tunggu? Tidak bisa menjelskan karena kau hanya memandang ke luar jendela selama kelas berlangsung?"
"Choesonghamnida saem Choesonghamnida." Ucap Jungkook dengan membungkukkan setengah badannya.
"keluar dan bersihkan toilet namja sekarang!" Titah sang guru dan Jungkook pun segera keluar dari kelas dengan terpaksa.
Jungkook berhenti sesaat di depan toilet pria dengan membuang nafasnya kasar.
"Sial! Kenapa juga sih mikirin manusia gak punya hati itu dan kenapa juga dia bisa sekolah disini, tamatlah riwayatmu Je-"
"Riwayat siapa yang akan tamat hehe?" Belum selesai Jungkook mengumpat tiba-tiba saja seorang pemuda tampan keluar dari salah satu bilik toilet.
"Eh?" Jungkook yang kaget pun mengerjapkan matanya yang tanpa dia sadari membuat pria dihadapannya ini tersenyum manis.
"Anak baru itu ya? Kenalin aku Mingyu, Kim Mingyu kelas 11-A" Mingyu pun mengulurkan sebelah tangannya.
"Jungkook, Jeon Jungkook kelas 10-B." Jawab Jungkook membalas jabat tangan Mingyu.
"Hhmm ngomong-ngomong kenapa bawa alat pel lantai kook?"
"Dihukum, sunbae ga balik ke kelas?"
"Pelajaran Choi Saem membosankan, bagaimana kalau aku bantu?"
"Ah tak usah sunbae, lebih baik sunbae kembali saja ke kelas." Jungkook memulai acara bersih-bersihnya.
"Tapi aku mau dan aku tak terima penolakan, dan satu lagi jangan panggil sunbae panggil hyung saja oke?"
Mingyu pun membantu Jungkook membersihkan toilet dengan sesekali mencuri pandang ke arah Jungkook yang tengah sibuk membersihkan kaca besar pada westafel.
****
"Lo kenal si anak baru itu Tae?" Tanya Hoseok yang tengah membaringkan tubuhnya pada bangku besar di rooftop sekolah, jangan tanya kenapa mereka di rooftop karena ini sudah menjadi kebiasaan mereka jika sedang malas mengikuti pelajaran di kelas.
"Kenapa?" Yang ditanya menjawab dengan pertanyaan lagi.
"Ga biasanya lo ngeliatin orang baru kaya tadi, lo kenal sama dia?"
"Engga." Jawab Taehyung yang masih memejamkan matanya, entah apa yang ada dipikirannya. Hanya Taehyung dan Allah yang tau hehe.
"Tapi dia cantik juga." Kali ini namjoon lah yang berkomentar.
"Dia namja." Balas Taehyung masih dengan posisi yang sama.
"Tapi dia terlalu cantik untuk ukuran namja."
"Kali ini gue setuju sama lo Joon." Balas Hoseok mantap.
"Gue laporin ke Jin hyung enak nih." Sindir Jimin dengan pura-pura ingin menelpon Jin.
"Coba aja kalo lo emang udah bosen hidup mah."
***
Setelah bel pulang sekolah berbunyi pun Yoongi segera menghampiri Jungkook untuk membawakan tasnya.
"Makanya kalo lagi dikelas tuh belajar, emang lo mikirin apa sih sampe ngelamun gitu!"
"Hehe mian hyung."
"Nih tas lo, mau gue anter balik?"
"Gomawo hyung, kookie pulang naik bus aja hyung."
"Bener gamau bareng gue?"
"Bener hyung, udah gih buruan pulang."
"Lo ngusir gue?"
"Ish dasar namja galak, mau pulang ga sih hyung?"
"Yaudah gue duluan ya kook, lo juga langsung pulang."
"Siap hyung."
Jungkook pun membersihkan wajahnya sebelum pulang karena merasa lelah dengan hukumannya yaahhh walaupun dibantu dengan Mingyu tetep aja bersihin 10 toilet itu bukan pekerjaan mudah. Sebelumnya Mingyu kembali ke kelas lebih dulu dan meminta Jungkook untuk menunggunya karena Mingyu nagajak Jungkook pulang bareng.
Saat Jungkook asik membasuh wajahnya di westafel tiba-tiba saja ada seseorang masuk dan mengejutkannya, bagaimana tidak mengejutkan jika yang masuk adalah Taehyung.
Sebisa mungkin Jungkook tidak menatap sosok yang kini tengah berdiri tak jauh darinya.
"Jung-"
"Ah segarnyaaa." Jangan tanya siapa yang memotong ucapan Taehyung, karena sudah pasti Jungkook yang memotongnya. Ingat di dalam toilet hanya ada mereka berdua.
"Ju-"
"Kookie ayo." Kali ini Mingyu lah yang memotong ucapan Taehyung.
"Ah, ayo hyung." Jungkook melirik sekilas ke arah Taehyung yang kini menatapnya datar.
"Eh Taehyung sunbae, kami duluan ya sunbae." Ucap Mingyu saat melihat Taehyung yang kini berdiri mematung tak jauh dari Jungkook.
Taehyung menatap punggung Jungkook yang berjalan ke arah Mingyu, rahangnya mengeras dan tangannya sudah mengepal hingga buku-buku jarinya memutih. Entah penyebabnya karena Jungkook bersama Mingyu atau karena Jungkook yang menghiraukannya.
TBC.
Vommentsnya ya semuanya :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever and Always (Taekook)
FanfictionMampir aja dulu, siapa tau betah :D BXB yang ga suka ga usah baca, jangan ribet atau repot-repot comment yang ngehina taekook. Taekook ff, jangan sampe salah lapak.