Semalaman Taehyung tidak bisa tidur karna memikirkan penjelasan Jungkook, Taehyung merasa sangat bersalah sama Jungkook dan Taehyung juga sadar kalau ia pantas untuk dibenci oleh Jungkook. Tapi satu yang masih janggal menurutnya yaitu mengenai ponsel Jungkook yang tidak bisa dihubungi dan ia yakin kalau malam itu Taehyung nelpon Jungkook berkali-kali sampe ponselnya Jungkook ga aktif.
Alarm ponsel Jungkook pun berbunyi tepat jam 6 pagi dan itu membuat si empunya terbangun, sontak Taehyung yang sedari tadi memperhatikan Jungkook pun langsung memejamkan matanya dan pura-pura tidur.
'Cih alarm aja suara Minhyun, suara jelek gitu dipake.' Maki Taehyung dalam hati.
Jungkook melirik Taehyung yang masih tertidur (padahal mah ga tidur si tetetnya) lalu mengambil baju dan peralatan mandinya.
Setelah selesai mandi Jungkook menyiapkan air hangat untuk membasuh tubuh Taehyung. Hari ini Jungkook tidak masuk sekolah karna mau nemenin Taehyung di rumah sakit.
Sembari nungguin Taehyung bangun Jungkook mengupas buah untuk Taehyung makan nanti. Dan tak lama Taehyung pun terbangun aka pura-pura bangun dari bobo gantengnya.
"Ga sekolah?"
Jungkook menoleh ke sumber suara. "Udah bangun? Kookie hari ini ga masuk sekolah dulu hyung."
"Kenapa?"
"Masih nanya? Sebentar Kookie ambil air hangatnya dulu buat bersihin badan hyung." Jungkook masuk ke kamar mandi untuk mengambil air hangat yang sudah dia siapkan. Setelah itu Jungkook mengelap tangan, kaki, bagian leher sampai dada Taehyung dengan handuk yang setengah basah tersebut.
"Kook."
"Ne hyung."
"Mianhe."
Jungkook melirik sebentar wajah Taehyung. "Buat apa hyung?"
"Buat semuanya, maaf hyung ga ada di saat kamu butuh hyung, maaf selama ini hyung udah salah ngira sama kamu dan maaf kalo hyung egois selama ini."
"Udahlah hyung ga usah merasa bersalah kaya gitu, ini bukan sepenuhnya salah hyung kok. Ini juga salah Kookie yang terlalu bergantung sama hyung padahal ga semua orang kan bisa Kookie anggep kaya Minhyun hyung, apalagi Kookie sama hyung cuma kenal setahun waktu itu hehe." Jungkook ga sadar kalo omongannya barusan nyakitin Taehyung.
"Minhyun lagi? Kapan sih Kook lo ga bawa-bawa dia?"
Jungkook menahan kesalnya saat ini, jelas saja Minhyun merupakan orang yang sangat berarti buat Jungkook karena cuma Minhyun yang ada di saat ia terpuruk.
"Nah udah selesai sekarang Kookie minta sarapan hyung dulu ke suster ya." Jungkook memilih untuk mengalihkan pembicaraan Taehyung.
Taehyung hanya memandang lirih punggung Jungkook yang mulai tidak terlihat. Jungkook meminta sarapan Taehyung pada suster, tapi pas Jungkook liat makanannya Jungkook jadi ga tega kalo Taehyung harus makan makanan yang keliatannya hambar itu, jadi Jungkook mutusin buat ke kantin rumah sakit buat beli bubur dan sup rumut laut setidaknya Taehyung akan lebih lahap memakannya nanti begitulah yang ada dipikiran Jungkook.
Setelah Jungkook beli bubur dan sup rumput laut buat Taehyung, dia pun langsung menuju kamar Taehyung di rawat dengan senyum merekah dibibirnya.
"Hyung ini maka-" Ucapan Jungkook terpotong saat melihat pemandangan menyakitkan didepannya saat membuka pintu.
Kalo kalian mau tau pemandangan apa yang Jungkook liat adalah Taehyung lagi pelukan sama yeoja, ahh lebih tepatnya yeoja itu memeluk Taehyung dan Taehyung memegang lengan yeoja tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever and Always (Taekook)
FanfictionMampir aja dulu, siapa tau betah :D BXB yang ga suka ga usah baca, jangan ribet atau repot-repot comment yang ngehina taekook. Taekook ff, jangan sampe salah lapak.