Bab 8

12 2 0
                                    

From : Choi minho
To : Kim yura

Keluarlah! Aku didepan rumahmu sekarang

"Apa?? Ini masih pagi sekali!!" gerutu yura sembari beranjak dari tempat tidurnya menuju pintu.
'Ceklek'
Mata yura yang tadinya setengah terbuka kini terbelalak melihat sosok didepannya.
"Kau mau kemana dengan pakaian seperti orang mau liburan saja?"
"Kita memang akan liburan"
"Apa?? Kita??"
"Iya kita! Ayo kita harus cepat jika tidak kita terlambat menyaksikan sunrise!"
Minho menarik lengan yura dan membuatnya masuk kedalam mobil tanpa protes. Minho bersenandung ceria sembari fokus mengemudi.
"Minho!! Lihat aku!"
Minho menoleh sekilas lalu kembali fokus mengemudi.
"Kau cantik" goda minho.
"Bukan itu!! Aku bahkan belum mencuci mukaku dan mengganti pakaianku!! Seharusnya kau memberitahuku sebelum mengajakku pergi" omel yura.
"Sudahlah.. Kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan ketika kita sudah sampai" jawab minho datar.
"Hei! Choi minho dengarkan aku! Aku tidak membawa pakaian ganti satu pun!"
"Tenang saja aku sudah siapkan disana" minho tersenyum penuh kemenangan.
"Terserah kau saja"
**************
"Yura.. Bangun!" minho menepuk bahu yura pelan.
"Apa kita sudah sampai?"
"Iya.. Cepat sunrise nya akan muncul! Ayo!"
Dengan mata setengah terbuka yura keluar dari mobil.
"Astaga kau ini!" minho menarik lengan yura dan mengajaknya kesuatu tempat yang sedari tadi ingin ia tunjukkan. Rasa kantuk yura seketika sirna saat angin laut menerpa wajahnya dan pemandangan sunrise yang indah.
"indah sekali" gumam yura sembari duduk di hamparan pasir putih.
"Maaf" ucap minho yang ikut duduk disamping yura.
"Untuk apa?"
"Karena aku memaksamu untuk ikut denganku"
"Hei.. sudahlah"
Minho menatap lekat wajah yura, wajahnya tetal cantik walaupun tanpa make up.
Yura menyandarkan kepalanya dipundak minho.
"Ingin rasanya aku menghentikan waktu. Aku ingin tetap seperti ini bersamamu" ucap yura.
Minho meraih tangan yura dan menggenggamnya.
"Kuharap kebahagiaan ini tak akan pernah pergi" lanjut yura.
"Aku akan selalu membuatmu bahagia" minho menarik yura ke pelukannya.
Suasana hening yang ada hanya suara ombak dan suara angin yang menerpa pepohonan.
*********

love has goneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang