When im happy with you

Hay semua para readers tercinta mei comeback again dengan cerita baru hehehe

Readers : padahal yg sebelah blm selesai.

Mei. : taulah belum selesai
Tpi aku pingin banget
Tau ngepublish ini😂

Oke terlalu lama ya
Langsung aja klo begitu

Eittsssssss~~~~tunggu dulu sebelumya seperti biasa y

Budayakan
Vote & comment juseyo😊😊😊😀😀😀

~~~~~~~~~~~😊😊😊😊~~~~~~~~~

Kringgggg.... kringggggg

Seorang gadis cantik terbangun dari tidur panjang dan malamnya.

*hoammmmmm*melirik jam yang terletak di nakas meja.

Mei ya gadis cantik anak seorang CEO sukses di korea selatan itu mulai bangun dan beranjak dari tidurnya. Beranjak menuju kamar mandi untuk berngkat sekolah.

Guyuran shower terdengar bergemericik menandakan ada orang didalamnya. Membasuh tubuh tanpa adanya suara yang keluar.

15 menit berlalu mei keluar dengan handuk yang membungkus tubuhnya, bergerak menuju almari untuk berganti pakaian yang biasa digunakannya ke sekolah.

Setelah lama dengan urusan menata dan memakai seragam mei beranjak turun ke bawah menuju meja makan.tak tampak seorang pun di ruang tersebut . Ya sepi seperti biasanya.

*Huhhff* mei menghela nafas

Aku muak dengan ini semua.
(Bergeming dengan suara yg rendah).

Seketika ia mendudukkan diri di kursi tersebut seraya memakan sepotong roti dan susu.

*nona*

*ohhh bibi jung wasseo?*(ohhh bibi jung disini?)

*maaf nona*

*kenapa bi?*

*tuan dan nyonya berangkat keluar negeri untuk keperluan bisnis*

*kapan?*

*tadi nona*

*kenapa tidak menungguku terlebih dahulu?*

*nyonya bilang tidak ingin mengganggu tidur nona mei*

* begitu? Apa mereka sudah tak menganggapku ada?*

*nona gwenchannayo?* (nona kau tak apa?)

*gurae gwenchanna aku memang sudah biasa seperti ini bi*

Mei mulai berdiri dan menuju kedepan untuk pergi kesekolah. Pak song sudah menunggunya ternyata. Tanpa berkata apapun mei memasuki mobil dan melaju menuju sekolah.

Hujan turun ketika lampu merah menyala. Langit kota seoul yang cerah berubah ditutupi mendung dan hujan mengakibatkan aktivitas diluar kaca itu berlalu lalang mencari tempat berteduh.

Langit mendung itu seperti perasaan gadis yang kini tengah memandangi hujan dari embun kaca mobil.

*Eomma appa i miss you so much* tanpa sadar kata itu yang keluar dari mulut sang gadis cantik tersebut.

Hanya itu yang bisa ia katakan sekarang. Tanpa sadar air mata itu jatuh dari pelupuk matanya.

*Eomma appa aku ingin seperti dahulu. Menghabiskan waktu bersama kalian, bermain, berlibur dengan appa dan eomma. Mei rindu appa dan eomma.*

Tak jauh dari mobil gadis itu tampak seorang pemuda yang memperhatikan tingkahnya sejak dari tadi.

Pemuda itu tertegun karena melihat gadis itu menangis menyiratkan kesedihan yang mendalam dalam dirinya.

Skipp~~~~~

Lampu berubah menjadi hijau menandakan kendaraan mulai melaju kembali.

Mei gadis itu hendak menutup kaca jendela mobil sebelum atensinya terfokus pada pemuda yang memperhatikannya tadi.seakan heran mengapa pemuda itu memperhatikannya seserius itu??.

Tanpa mengalihkan pandang mei menutup kaca dan mobil itu melaju membelah di tengah derasnya hujan yang mengguyur kota seoul.

Hayooo siapa pemuda yang memperhatikan MEI tadi???

Gimana kelanjutan ceritanya y

Jangan lupa vote &comment ya karena itu berharga bagi mei

Kiss from :
🌼Kmj🌼