REMEMBER。

mine,

a/n play mulmed yaa

daniel membuka amplop ditangannya pelan, sepucuk kertas yang terlipat rapi pun mulai terlihat. daniel menghela nafas berat sebelum membuka lipatan kertas itu, membaca tiap kata nya dengan teliti.

lelaki itu terdiam sejenak, memijat pelipisnya frustasi,

ia sekali lagi membaca kertas tersebut, menghela nafas setelah menyadari kalau apa yang dia baca itu bukanlah sebuah kebohongan.

sebutir air mata jatuh menuruni pipinya, namun ia segera menghapusnya. ia lekas memasukkan kertas itu kembali ke amplopnya, menjejalkannya ke dalam tas ransel miliknya.

ia mengalihkan pandangannya ke arah dua insan yang tak jauh darinya. dua insan yang sedang tertawa, mereka nampak serasi. daniel tidak merasa cemburu. sebaliknya, dia tersenyum.

ia tahu bahwa seongwoo juga mencintai jearra. walau seongwoo tak pernah menunjukkannya, daniel tahu kalau seongwoo sungguh sakit hati saat tahu daniel dan jearra secara resmi pacaran.

"seengaknya ada lo yang bakal nemenin dia." daniel lagi lagi tersenyum, memandang jearra yang sedang berlari mengejar seongwoo dengan sepatu di tangannya.

ღ

seongwoo memperhatikan jearra yang sedang tertidur. dengkuran perempuan itu sangatlah lembut, hampir menyerupai dengkuran seekor bayi kucing.

dilangkahkan kakinya menuju tempat tidur jearra lalu duduk bersimpuh di pinggir ranjang, mengelus rambut jearra lembut."niel, maafin gua karena gua ga bisa ngapus perasaan gua buat dia. tapi gua janji bakal jagain dia niel, i promise."