Falling Slowly ? Ongniel

?Daun Ketigabelas?

🍂
🍂
🍂

All I need is someone who can stay no matter how hard it is to be with me

🍂
🍂
🍂

Warning : Sedikit panjang. Silahkan nyamankan posisi

.

.

.

Seongwu dan Daniel sekarang sedang berada disalah satu mall yang tidak jauh dari kampus mereka. Sehabis pulang kuliah, Seongwu merengek ingin membeli slushy kesukaannya yang membuka gerai di mall tersebut.

Daniel yang tidak sanggup mendengar rengekkan Seongwu akhirnya membawa lelaki manis itu, walaupun sebenarnya dia capek karena kuliah dari pagi sampai sore, pengen kelonan sama Mercy aja dia dirumah.

"Udah puas? Udah seneng?" Tanya Daniel ke laki-laki yang daritadi sibuk menyedot slushy yang ada digenggamannya. Seongwu tersenyum malu.

"Ehehehe makasih Nyeel langsung nurutin aku kesiniii~" Jawab Seongwu lalu menggelayutkan satu tangannya pada lengan Daniel, sedangkan tangan yang satu masih memegang slushy.

"Sekarang mau kemana lagi? Udah jauh-jauh ke mall masa cuma beli slushy." Kata Daniel sambil merapikan poni Seongwu.

"Ummm aku gak ada yang mau dicari sih. Nyel?"

"Aku mau lihat-lihat baju, yuk." Daniel melepaskan kaitan tangan Seongwu di lengannya, lalu menggandeng tangan Seongwu dan mengayun-ayunkannya.

🍂
🍂
🍂

Sekarang keduanya sudah ada di h&m, kata Daniel beli baju h&m aja yang murah. Murah kata Daniel h&m heuuuu Seongwu mau nangis aja dengarnya.

"Yang ini bagus gak by?" Daniel menunjukan ke Seongwu kaos warna hijau dengan motif pohon kelapa kecil-kecil.

"Bagus cuma kok motifnya rame gitu ih terlalu aesthetic ntar segan aku jalan sama kamu."

"Hmm kalo yang ini?" Daniel menunjukan kaos polos berwarna biru.

"Ih Nyel kaos biru polos gitu doang harganya ya Tuhan, kalo kamu mau yang gituan ntar aku ikut eomma belanja ke pasar dongdaemun aku cariin yang kaya gitu deh."

"Ih gak ada yang bagus deh by sama kamu, eh kalo yang ini?" Daniel menunjukan kaos hitam dengan perpotongan leher lowcut v-neck. Seongwu langsung melotot.

"DANYEL IH! GAK! Balikin lagi ah ketempatnya! Gamau aku gamau!" Seongwu langsung sewot.

"Lah? Kenapa by? Kan seksi." Jawab Daniel sambil tertawa.

"Seksi apanya! Kaya ridho rhoma ih dada kamu kemana-mana!"

Daniel tertawa melihat ekspresi Seongwu yang panik tadi.

Lalu Daniel merasakan tepukkan pada pundaknya. Daniel sontak membalikkan badannya. Matanya dapat menangkap sosok wanita yang sangat ia kenal.

"Eh Sora? Apa kabar?" Sapa Daniel dengan ramah yang memperlihatkan gigi kelincinya. Seongwu yang penasaran dengan siapa yang disapa Daniel pun mencoba mengintip orang itu dari bahu Daniel. Matanya membulat kaget ketika ia dapat dengan jelas melihat siapa wanita itu.