‘HYE-RIN POV’
“namja chingu? Namanya siapaa?” tanyaku pada hyorin.
“namanya KwangMin oppa”jawabnya dengan memasang wajah gembiranya.
.
.
.
“Huft” desahku sambil mematikan lampu kamar. Setelah 2 jam lebih berbicara dengan Hyorin saudara kembarku. Aku pun melepas lelah dengan berbaring di atas kasur empukku. Hampir lupa! Perkenalkan nae hyerin imnida, nae berusia 18 tahun. Punya kembaran yang namanya Hyorin yang umurnya juga sama denganku hanya berbeda 5 menit ketika kami berdua lahir. Kami berdua berpisah kamar karena menurut kami umur 18 tahun itu sebaiknya kami berpisah kamar. Dari kecil aku dan hyorin selalu bersama, tidur bersama, mandi bersama, berangkat kesekolah bersama bahkan kami berdua dari Taman kanak-kanak hingga sekarang masih sama sekolah. Sekarang kami berdua menjadi siswi di HiGh Scholl ternama di korea.2 jam lalu, aku dan hyorin sedang membicarakan namja chingu barunya itu. Entah mengapa, kalau aku mengingat ceritanya kembali, aku merasa sedih. Dia telah mempunyai namja chingu, sedangkan nae? Pasti aku akan dilupakannya.
Sudahlah aku nggak boleh berprasangka dulu
‘HYE-RIN POV OFF’
‘AUTHOR POV’
Matahari pun telah hadir menggantikan bulan untuk menyinari bumi. Pancaran sinarnya menyilaukan kamar seorang yeoja satu ini. Hingga membuatnya terbangun akibat sinar tersebut.“sial, masih ngantuk gini , matahari udah naik” kesalnyaa
Gagang pintu terlihat ingin bergerak. Tandanya seseorang ingin masuk kekamarnya
“hey, udah bangun??. Palli mandi sana, udah jam 06.30 tuch” ujar hyorin lalu menutup kembali pintu dengan hati-hati. Dilihat diantara mereka berdua. Hyorinlah yang selalu rajin bangun pagi dan akan membangunkan eonni kembarannya itu.
.
.
Disebuah ruang makan terlihat tiga orang keluarga yang sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Mulai dari lelaki paruh baya ini yang baru saja mengambil sendok makan, kemudian seorang cewek paruh baya yang sedang memulai makannya dan terakhir hyorin yang baru saja datang dari kamar eonniya itu.
‘mau berangkat langsung, nanti appa marah nggak sarapann, harus buat alasan apa dulu nich?’ batin hyorin.“eomma appa, nae berangkat duluan, Nanti hyerin disuruh naik bus ajha ya?” ujar hyorin berusaha mengungkapkan tanpa memerhatikan resiko.
Wajah appanya mulai terlihat sedikit marah, “ninggalin eonni kamu itu nggak baik hyorin, nanti dia terlambat” kata eomma lembut mewakili appa yang akan memarahinya.‘Sial’
.
.
.
Pagi yang cerah dengan diiringi hawa yang dingin membuat 2 orang yeoja ini memakai sweater karena kedinginan meskipun telah mematikan AC mobil mereka.‘HYORIN POV’
Aku terpaksa naik mobil bersama eonni, walaupun sedikit kecewa nggak bisa nemuin kwang min oppa dulu. Hari ini hari yang paling indah bagiku, karena hari ini adalah hari dimana aku dan kwangmin oppa akan berkencan pertama kali. Terasanya ingin cepat sampai di sekolah.
.
.
.
.
.
Kami berduapun akhirnya sampai di sekolah kami, aku langsung turun dari mobil dan membiarkan hyerin memarkirkan mobil kami.
“opppaaaa...” teriakku ketika turun dari mobil. Aku melihat kwangmin oppa berjalan dari mobilnya menuju arahku dengan tatapan dingin. Inilah oppaku, meskipun dia orangnya sangat dingin, tetapi dia cukup perhatian sama aku walaupun baru 1 hari pacaran aku sudah melihat dari tingkah lakunya kalau dia itu cowok yang baik. Aku dan dia ketemuan di sebuah toko buku, saat itu aku lagi membeli buku yang disuruhkan oleh eonni hyerin. Maklum dia orangnya sangat hoby mebaca buku. Ketika itu kami tak sengaja mengambil buku yang sama kemudian tangan kami berdua pun tak sengaja saling bersentuhan. Disaat itulah aku mulai jatuh cinta padanya. Dan begitu juga sebaliknya, yahh walaupun aku belum mengetahui dengan pasti apakah dia benar-benar mencintaiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Pair Of Twins
Teen FictionTitle : "Twins" Cast : ⦁ HyeRin ⦁ HyoRin ⦁ KwangMin ⦁ YoungMin Yg Lain temukan sendiri Author : Twin, (IbnahZakiyah and IbnahIkrimah) Genre : Romance