Titip rindu untuk mereka senja-senjaku. Senja yang indah dipenghujung hari yang telah berlalu. Aku masih menunggu gelap datang. Mengubur dalam-dalam ingatan-ingatan pahit. Agar tak kembali terungkit. Dan history kita menjadi sangat manis ketika tawamu terpecah tanpa arah. Lagi-lagi aku hanya berangan-angan waktu kan berjalan mundur. Aah. . apa boleh buat. Itu hanya waktu yang tak kunjung sempat.~
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Senja
PoetryKeegoisan yang kita lakukan terletak pada hati. Dimana kamu yang tak pernah membuka hatimu untukku dan aku yang sudah menutup hatiku bagi siapapun itu selain kamu.