My First Love

Part 1

Deg....deg...deg....
Itulah suara detak jantungku saat ini...

Ini bermula ketika siang tadi saat aku dan sahabatku sedang makan di kantin sambil sesekali bercerita, tiba-tiba aku di kejutkan dengan sapaan dari temanku semasa SMA....

"Hai So Eun...." sapa Shin Hye dengan senyumnya...

" Owh hai Shin Hye..."jawabku tak lupa dengan senyumku juga.

Setelah aku memperkenalkan sahabatku Suzy kami pun berbincang-bincang membicarakan hal-hal yg terlewatkan ketika kami jarang komunikasi karena saat kuliah ini kami berbeda fakultas....
Aku sekarang mengambil kuliah jurusan keguruan dan Shin Hye jurusan hukum....
Kami masih santai saling bercerita sampai akhirnya dia menanyakan tentang seseorang...

"So Eun-ah, bagaimana kabar Kim Bum sunbae?..." tanya Shin hye tiba2 seolah teringat sesuatu.

"Entahlah....Aku juga jarang berhubungan dengannya beberapa bulan ini...." jawabku seadanya dengan lemas

"Oo...kemaren aku mendengar kalo Kim Bum Sunbae di rumah sakit Seoul. Apa benar?" tanyanya santai sambil menyeruput es jeruknya.

"Molla....setahuku dia belum mulai Ko-As semester ini" jawabku sedikit tidak yakin. Yah Kim Bum sunbae kuliah di fakultas kedokteran semester 6. Tapi kami beda Universitas jadi aku jarang bertemu dan berhubungannya.

Setelah berbincang sedikit akhirnya kami berpisah karena masih ada kuliah.

Saat ini aku sedang berjalan kaki menuju rumahku yang tidak terlalu jauh dari Kampus. Mungkin memakan waktu 30 menit jika Aku berjalan biasa. Tapi kalau aku berjalan seperti sekarang entahlah akan memakan berapa waktu. Aku berjalan santai, sangaaaat santai sambil menikmati udara sore ini. Untungnya sekarang sudah pukul 4 jadi cuacanya sudah tidak terlalu panas lagi dan anginnya pun sangat sejuk. Sangat pas untuk menjadi teman berjalan ku...

Biasanya aku akan berjalan sambil menikmati keadaan sekitarku....seperti mengamati toko kue di pinggir jalan yg memajang kue tart yg cantik2 dan menggiurkan, atau mencium aroma masakan yg berasal dari rumah makan di seberang jalan sana yang selalu ramai pengunjung. Mungkin karena masakannya enak....entahlah karena walaupun sudah hampir 19 tahun aku hidup dan sering melewatinya, aku sama sekali belum pernah merasakannya karena aku kurang tertarik dengan makanan barat seperti itu....

"Hufh...." aku menghembuskan nafasku. Kali ini aku tidak menikmati pemandangan di sekelilingku karena aku masih memikirkan obrolan dengan Shin Hye tentang Kim Bum sunbae.

Seingatku 3 bulan yang lalu terakhir berhubungan dia bilang akan Ko-As semester depan. Tapi mungkin sajakan dia ada urusan lain d RS Seoul. Tapi entah kenapa aku merasa perasaanku tidak enak. Ingin sekali sekarang langsung menghubunginya...tapi bagaimana? Aku tidak ada Ponsel. Orangtuaku sesungguhnya mampu untuk membelikanku ponsel namun Aku menolaknya karena merasa belum membutuhkannya. Aku hidup dengan Appa, Eomma dan adikku So Mi dan Myungso. Karena tidak tahu harus bagaimana akhirnya aku hanya berjalan sambil mengingat hubunganku dan Kim Bum Sunbae saat SMA dulu.

Kim Bum Sunbae adalah kakak tingkatku waktu SMA. Dia tampan, pintar dan ramah. Aku dan dia cukup dekat dulu sehingga sering menimbulkan gosip kalau kami sepasang kekasih. Aku sebenarnya heran bagaimana kami bisa digosipkan seperti itu padahal kami jarang bertemu. Kalaupun kami tanpa sengaja bertemu kami hanya akan saling melempar senyum saja. Dan Kim Bum Sunbae selalu tersenyum kepada semua orang. Jadi kenapa mereka semua  percaya jika namja populer dengan kesempurnaan fisik, nilai akademik tinggi dan keramahannya mempunyai kekasih yeoja yang pemalu, mungil, nilai akademik pun hanya sedikit di atas standar. Mungkin kelebihanku hanya manis saja....hehe.

Bagaimana hubungan yang seperti itu bisa di bilang dekat?? Yah itu karena kami memang dekat walaupun sebatas lewat telefon saja.

Aku mengenalnya dari teman sekolah adikku Ji Yeon yg waktu itu masih SMP. Kebetulan Ji Yeon merupakan tetangga Sunbae-ku itu. Entah kenapa saat dia tau aku baru masuk sekolahan yang sama dengan tetangganya itu tiba2 dia memberikan nomor telpon Kim Bum Sunbae kepadaku lalu menyuruhku menelponnya. Katanya orangnya manis dan baik. Aku sendiri belum tahu yang dimaksud Ji Yeon yg mana walaupun aku sudah 2 bulan masuk Kirin High School.