A Vocaloid Story

I. Putri Iblis (Aku no Musume by Kagimine Rin)

Bagian 1

Jauh di masa lampau dari sekarang, terdapat sebuah kerajaan yang terkenal dengan kekayaan alam melimpah. Kerajaan tersebut menguasai hampir setengah perekonomian dunia, sehingga tidak mengherankan kalau taraf hidup rakyatnya melebihi batas normal.

Tyrant Kingdom, begitulah nama kerajaan tersebut. Tidak ada yang tidak mengenal nama kerajaan Tyrant. Bahkan ada sebuah filosofi, jika mau bunuh diri berbuat masalah lah dengan Tyrant.

Kerajaan Tyrant dipimpin oleh seorang anak perempuan berusia 14 tahun bernama Stepahine D Arc. Meskipun dia berusia sangat muda, kemampuan di berbagai bidang sudah diakui oleh beberapa negara tetangga.

Namun putri kerajaan itu memiliki kepribadian aneh, seolah di dalam tubuh kecilnya terdapat 2 jiwa yang berlawanan. Pure and black. Begitulah sebutan bagi kepribadian-kepribadian tersebut.

Pure berarti murni. Kepribadian ini sangat disukai oleh rakyatnya. Dia selalu membantu seseorang dari dalam maupun luar kerajaannya. Pure princess memiliki mata kekuningan.

Black berarti hitam. Pribadi ini yang paling di antisipasi oleh para penasehat kerajaan maupun keluarganya sendiri. Black princess, sangat suka memanipulasi orang-orang. Dia lebih memilih menindas rakyatnya.

Pada tahun 56X , keluarga kerajaan berduka. Raja dan Ratu meninggal dunia. Oleh karena batin yang tertekan karena dia selalu dimanja oleh mereka, kepribadian purenya mendadak tenggelam dan kini kepribadian black lah yang mendominasi.

Stepahine dengan kepribadian black, membuat beberapa kebijakan aneh. Semua kebijakan yang disampaikan langsung oleh dirinya sendiri.

"Wahai Rakyat-rakyat di seluruh kerajaan Tyrant. Aku, Ratu kalian yang baru memutuskan untuk mengubah dan menghapus beberapa kebijakan terdahulu.

Diantaranya:
-Semua barang-barang yang ada di rumah, toko, kantor adalah milik kerajaan. Maka dikenakan pajak setiap barang sebesar 100%
-Semua pemuda diwajibkan ikut wajib militer tanpa terkecuali.
-Undang-undang mengenai perbudakan dihapus
-Setiap ulang tahun ratu, diwajibkan memberikan persembahan berupa emas murni dan belian.

-Bagi yang tidak mematuhi semua perintah ratu, akan diesekusi di tempat maupun publik"

Suara riuh dari rakyatnya menggema di seluruh halaman istana. Bahkan ada beberapa orang yang berhasil menembus kerumunan penjaga, dengan senyuman dingin Stepahine berkata "Habiskan..."

Para pengawal kerajaan yang menggunakan senapan angin, menembak satu persatu pemberontakan. Semua pemberontak meninggalkan keluarga kecilnya dalam sekejap mata.

Karena suara tembakan salah seorang pengawal, membuat semua rakyat hidup dalam teror. Mereka mempertanyakan kemana kebaikan stepahine selama ini. Bahkan mereka mulai berpikir kalau kebaikannya selama ini adalah semu belaka.

Pada tahun 58X, tepat ulang tahun Stepahine yang ke 16 tahun. Para anti kerajaan mulai bergerak. Mereka mengirimkan pembunuh bayaran untuk menghilangkan nyawa dirinya. Pembunuh tersebut memiliki rupa yang sama dengan stepahine. Yang membedakan hanya jenis kelamin dan postur tubuh yang sedikit lebih tinggi darinya.

Karena Stepahine dengan kepribadian black, sangat menyukai penguasaan mental. Stepahine berhasil menangkap si pembunuh bayaran yang bernama Leones dan melakukan sesuatu pada otaknya dengan jarum khusus.

Secara ajaib, Leones kini berpihak kepada Stepahine dan memutuskan menjadi anjing setianya. Beberapa hari kemudian saat acara teh siang rutinitasnya, Stepahine dengan senyuman dingin dan ekpresi santai berkata "Leoness. Apa kamu masih ingat rupa orang-orang yang menyuruhmu?"

"Ya, My Lady!" sahut Leoness

"Benarkah? Kalau begitu Aku mau kamu membunuh semua keluarganya tanpa terkecuali. Kumpulkan kepala dan pajang di alun-alun kota kerajaan"