Irish pov .
"Aku sebenarnya merasa curiga dengan orang ini ,aku yakin dia nanti akan meminta sesuatu hal dari ku ,tapi disisi lain aku juga ingin bebas dari penjara sialan ini.aku mencoba menimbang -nimbang tawarannya diotak cantikku dan akhirnya dia bersuara."Bagaimana dengan tawaran ku ini ?tanyanya
"Baiklah aku mau dibebaskan .kataku lalu kita berdiri dari tempat duduk itu ,setelah itu kita keluar dari ruangan itu ,sebelum beranjak untuk pergi ,aku menunggu nya di depan karena dia sedang menandatangani surat yang tidak aku ketahui , surat itu dari polisi itu."Lalu setelah selesai dengan urusan itu , dia menggandeng tanganku mengajakku ke mobilnya dan melajukan nya kearah rumahnya.
"Bagaimana perasaan mu sekarang ?dia bertanya ketika kita sudah di dalam mobilnya .
"Aku merasa sangat lega ,karena aku juga tidak mau di kurung terlalu lama di sana.keluhku sambil memandang kearah jalanan yang kami lewati.
"Bagus kalau begitu.ktanya.
"Terima kasih banyak .kataku
"Sama-sama.jawabnya.###
"Ketika kita telah sampai ,sakti menyuruhku mandi dan setelah itu makan dan juga istirahat ,dan aku menurutinya."Aku makan dengan Sangat lahap , maklum karena selama di penjara nafsu makan ku turun bahkan sakti yang melihatku makan seperti orang tidak makan setahun geleng-geleng kepala.
"Kalau makan hati-hati dong ,nanti kamu tersedak ,kata sakti sambil mengingatkanku.
"Iya iya.aku masih makan dengan lahap nya.