Yeri berdiri dan mengambil tas nya. Perlahan yeri melangkah keluar kelas, sampai langkahnya terhenti saat ada tangan yang melingkar di perutnya.
"Mm markk lo ngapain?!" tanya yeri menaikan suaranya.
"lo bocor, nih pake jaket gue dulu. Yuk keluar." bisik Mark di telinga Yeri.
Yeri yang mendengar itu hanya melotot sedetik kemudian menunduk malu dan mengikuti Mark sambil membenarkan jaket yang dipasangkan Mark ke dia.
"makasih." ucap Yeri lirih
Mark yang mendengar itu hanya tersenyum.
•••
Sudah 15 menit Yeri menunggu kedatangan abangnya, tapi yg ditunggu tidak kunjung datang. Notifikasi line di hp Yeri berbunyi. Dengan cepat ia membukanya.
Bangkai Item
Lo pulang pake angkot ya dek. Gue mau nganterin krystal dulu ke mall. Hehehehe ❤
SUMPAH! GUE NUNGGU LO DARI TADI BANG! SEENAKNYA AJA LO NGOMONG GITU. INI GUE GIMANA?!
Sans dek. Naik gojek aja, nanti uang lo gue ganti.
•••
Yeri mendengus kesal dengan kelakuan abang satu satunya itu. Yeri bingung sekarang. Masa iya pake gojek dengan keadaan dia bocor gini? Gak lucu kalo Yeri disuruh cuciin motor drivernya. Rasanya Yeri ingin memakan kakaknya itu.
"Yer? Lo kenapa?"
Saking kesal dengan abangnya, Yeri sampai lupa kalau Mark masih di sebelahnya.
"Gatau gue males Mark. Sana lo pulang aja!" ucap Yeri dengan nada bicara dinaikan.
Mark hanya mengernyitkan keningnya bingung.
"kakak lo gak bisa jemput? Gue anter mau?" tawar Mark
"gak usah. Gue bisa pulang sendiri." ucap Yeri yang pergi berlalu meninggalkan Mark.
'Hap' dengan sekali gerakan mark menahan tangan yeri.
"lo yakin mau pulang sendiri? Gue bawa mobil, lo gak usah takut itu lo nembus. Gue bakal jamin sendiri kok yer." ucap Mark meyakinkan Yeri
Setelah beberapa saat yeri berpikir, akhirnya ia menerima ajakan mark.
"Oke kali ini gue utang sama lo, lain kali gue gak bakal kaya gini lagi. Cepet sana ambil mobil." jawab yeri
Mark mengambil mobil sportnya yang terparkir rapih di halaman sekolah.
"Naik Yer." perintah Mark
Yeri menaiki mobil sport milik keluarga Lee itu.
"lah? Emang gue supir? Pindah ke kursi depan gak lo?!" ucap mark agak keras
"iya iya, tadi baik sekarang berubah galak. Dasar psiko." umpat Yeri
•••
Akhirnya mereka sampai di rumah keluarga Yeri. Saat di dalam mobil tadi, mereka hanya saling diam. Tak ada yg memulai pembicaraan.
"mau mampir gak?" tawar Yeri
"hmm, emang boleh?"
"bolehlah. Lagian nanti temen gue mau main kesini. Lo mau ikut?" tanya Yeri
"oke tunggu bentar, gue mau parkir mobil dulu." ucap Mark
Setelah selesai, mark masuk ke rumah keluarga Kim itu. Mewah, batinnya.
"lo tunggu disini dulu Mark, gue mau bersih bersih." ucap yeri yang meninggalkan Mark di ruang tamu.
"bi, ada temen adek kesini. Tolong buatin minum ya." teriak Yeri ke bi Ijah
"iya non." jawab bi Ijah.
Setelah Yeri selesai membersihkan dirinya, ia turun menemui Mark.
"belum pada dateng?" tanya Yeri
"belum, emang siapa aja sih yang mau main?" tanya Mark
"temen gue lah." ucap Yeri
"ogeb ya lo. Maksut gue, siapa aja nama temen lo yang kesini Yeri sayang."
Yeri yang mendengar ucapan 'sayang' dari mark tidak bisa mengontrol detak jantungnya. Buru buru yeri menundukan wajahnya yang sudah memerah seperti tomat.
"udah kali blushnya." ucap Mark dengan menyindir Yeri
"apaan sih lo, gadanta bgt. Siapa yg blush? GR!" omel Yeri.
Saat mereka cekcok tiba tiba pintu rumah Yeri diketuk seseorang.
Tokk tokk tokk
"udah pada dateng, gue buka pintu dulu ya." ucap Yeri yang hanya dibalas anggukan oleh Mark
Yeri berjalan ke arah pintu, perlahan ia buka pintu. Betapa terkejutnya Yeri mengetahui siapa yang datang ke rumahnya.
"ngapain dateng kesini?" ucap Yeri sinis.
• Mantan Doi •
.
.
.
.
.
.
.
.Mianhe mianhe chingu. Dari kemarin sibuk ulangan, kemah, kegiatan sekolah. Baru bisa update 😂 masih ada yang nunggu ff ini?? Jangan lupa vote + comment ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Doi ✔️
FanfictionSekelas sama doi?? udah biasa! Gimana kalau sekelasnya sama mantan doi? udah berusaha move on eh ujung ujungnya dibaperin lagi. [COMPLETE] Walaupun buku ini sudah complete, bagi para readers diharap jangan lupa tetap memberikan vote dan comment. ©t...