3. Single Is Jomblo

1.4K 93 0
                                    

Setelah melajukan motornya dengan kecepatan tinggi Satria akhirnya menghentikan motornya di depan sebuah cafe yang sudah tampak sepi. Cowok itu celingak-celinguk mencari seseorang yang tadi menunggunya.

"Sat!" Lelaki itu langsung menoleh waktu ngedenger seseorang memanggil namanya. Cowok itu menghela nafas lega waktu menemukan Anya melangkah dengan gontai ke arahnya.

"Astaga Nya, lo ngapain deh disini malem-malem, hah? Lo abis malem mingguan sama siapa coba? Siapa cowok yang udah dengan teganya ninggalin lo disini sendirian?" Satria langsung mengajukan pertanyaannya secara bertubi-tubi.

Anya menghela nafas pelan lalu mengangkat handphonenya.

"Apa maksud sih Nya?" Satria menatapnya bingung. Demi apapun Anya tuh aneh banget.

Lagi Anya menghela nafas kasar, "ini gue mamingan sama ini," Anya menggoyang-goyangkan handphonenya di depan wajah Satria.

Satria ngegeleng-gelengin kepalanya enggak habis pikir, "Nya Nya, gue tahu lo jomblo tapi seenggaknya enggak gini-gini juga kali," sungut Satria. Bayangin aja nih ya, dia capek-capek datang kesini gara-gara Anya nelepon dengan panik, eh tahunya pas nyampe malah diginiin, siapa yang enggak kesel coba.

"Apaan sih orang gue beneran kok mamingan sama nih handphone, asli deh wifi disini cepet banget jadinya gue bisa puas-puasin download drama Korea sampai-sampai gue enggak sadar kalau udah kemaleman, alhasil gue nelepon lo deh," jelas Anya dengan santainya.

Satria menatapnya enggak habis pikir, "asli deh Nya lo minta banget di kampret-kampretin," cetusnya. "Ngapain juga sih lo nelepon gue, kenapa enggak yang lain coba? Ganggu aja!" Sambungnga sebal.

Anya menatapnya enggak kalah kesal, "karena lo jomblo makanya gue nelepon lo!" Pekik Anya mengingatkan bahwa di geng pertemanan mereka hanya ia dan Anya lah yang masih berstatus jomblo. Ah tidak lebih tepatnya hanya Satria, karena Anya menyebut dirinya sebagai single.

"Jangan nyama-nyamain status kita sebagai jomblo deh, seenggaknya gue jomblo berkualitas yang malem minggunya tetep bisa ngapelin orang," cetus Satria dengan nada menyindir.

Anya menyendus, "siapa pula yang mau disamain sama lo, asal lo tahu gue ini single bukan jomblo!" Cetus Anya dengan nada bicara yang tegas.

Kaisar melengos, "mana ada sih Nya, apa bedanya coba? Toh sama-sama sendiri," cibir Satria.

"Bedalah, gue sendiri karena pilihan kalau lo karena emang ditakdirkan jomblo!" Cetus Anya sinis.

Satria tertawa mendengarnya, "enggak salah ngomong lo? Yang selalu sendiri kemana-kemana siapa yah? Gue mah jomblo juga ada aja cewek yang bisa diajak makan mah," cetus Satria songong banget anjir.

"Bodo amat yah Sat yang penting gue single!" Pekik Anya tegas banget. Asli deh omongan Satria bisa banget nyulut emosinya.

"Chh! Please deh Nya, enggak usah coba ngebahagiain diri lo sendiri dengan status single lo itu, faktanya lo juga ngerasain kesepian kan kemana-kemana selalu sendiri, meski sedikit sedikit banget tapi gue yakin lo pernah ngerasain yang namanya iri waktu ngeliat orang yang punya pacar. Meskipun lo enggak ngomong tapi hati lo pasti pernah kan yang namanya bertanya duh kapan yah gue kayak gitu? Ngaku deh Nya enggak usah sok munafik!" Cetus Satria panjang lebar.

Anya melongo menatapnya. Tampak terkejut mendengar omongan Satria. Cowok itu tersenyum puas karena berhasil menyadarkan Anya pake kata-katanya.

"Sat, gila gila enggak usah curhat kenapa!" Cetus Anya sambil memukul bahu Satria. Satria terpekik dibuatnya. "Udah yok anterin gue balik!" Serunya kemudian sambil naik ke motor Satria.

"Ngaku dulu dong kalau lo jomblo!" Cetus Satria sambil nyengir.

"Iyah Satria iyah gue jomblo kok jomblo! Jadi sesama jomblo jangan saling mendzolimi okey? Yuk jalan!" Seru Anya sambil menoyor kepala Satria pelan.

"Yeay akhirnya Anya enggak single lagi sekarang Anya jomblo!" Teriak Satria heboh. Untung aja tempat itu lagi sepi.

"Stt! Perisik jomblo!" Desis Anya sebal.

"Siap jomblo!" Seru Satria dan langsung menjalankan motornya.

***

Jomblo Jaman Jigeum (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang