Roll 1-Take 1

1.1K 103 13
                                    

Dia, Kak Roa, senior di SMA yang sekarang juga bakal jadi senior gue di kampus. Gak berubah semenjak terakhir gue liat dia setahun lalu. Masih ramah, masih aktif, ah ada yang berubah, dia tambah cantik. Pagi ini gue udah siap buat daftar ulang jadi mahasiswa baru dan ngeliat kak Roa yang mondar mandir nyemangatin calon juniornya sambil senyum cantik yang bikin siapapun ikut senyum liatnya.

 Pagi ini gue udah siap buat daftar ulang jadi mahasiswa baru dan ngeliat kak Roa yang mondar mandir nyemangatin calon juniornya sambil senyum cantik yang bikin siapapun ikut senyum liatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mas, boleh pinjem pulpen?" tanya seorang cewek yang ngantri di akademik tepat di samping gue, memutus lamunan gue tentang kak Roa "lupa gak bawa hehe" lanjutnya

Untung gue selalu bawa puplen cadangan, thanks to Mama yang selalu rewel biar gue bawa semua barang pake cadangan, "ini, pake aja" kata gue sambil ngasiin pulpen bertutup biru,

Setelah selesai dia ngasiin pulpennya lagi, "makasih ya, btw lo jurusan apa?" tanyanya

"manajemen" kata gue singkat, biar gak disangka sombong gue pun berinisiatif bertanya balik, kata Papa gue harus selalu ramah biar gak malu maluin keluarga, "lo sendiri apa?"

"gue juga manajemen, tapi bisnis hehe"

"oh, prodi kita deketan" kebetulan tetangga gue, Kak Hyunbin anak manajemen bisnis jadi dia banyak cerita,

"hehe iya, oh iya nama lo ?"

Gue pun langsung jabat tangan dia, "kino, kang kino, lo sendiri?"

"gue kang rena, surname kita sama hehe"
Jawab dia sambil balik jabat tangan gue,

Karena keasikan ngobrol kita gak sadar antrian kita udah maju beberapa langkah bikin cowok dibelakang kita berdua nepuk pundak kita berdua, "ehm maju mas, mba antrian belakang kepanasan" kata dia dingin,

Rena dan gue sontak maju sambil minta maaf ke orang orang dibelakang kita, "maaf ya mas, makasih udah diingetin" kata Rena, gue juga ikut senyum karena gak enakan, tapi si jangkung ini cuma ngangguk dan fokus lagi sama ponselnya,

Kedengeran suara pengumuman di tengah tengah keriuhan area akademik siang ini "untuk jurusan manajemen bisnis bisa langsung naik ke lantai 2, barisan manbis bisa dipake jurusan keolahragaan"

Karena Rena anak manbis, dia pun buru buru beresin berkasnya dan siap siap naik ke lantai 2. "kino gue duluan ya, semoga kita bisa ketemu lagi pas ospek ataupun kelas" kata rena

"yo, sampai ketemu" balas gue,

Sepeninggal Rena, barisan anak anak keolahragaan pun mulai maju, dan gue tau mas mas yang jangkung tadi itu anak keolahragaan. Dan sekarang giliran dia yang ngurusin berkasnya,

"Yuto pak, Adachi Yuto"

« Analog » [ Yuto•Kino•Wooseok ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang