14

2.9K 97 0
                                    

Ujian Nasional telah berakhir. Semua murid kelas 12 merasa lega karena perjuangan mereka telah usai. Hanya menunggu hasil dari usaha dan doa mereka.

Setelah empat hari berjuang mendapatkan nilai maksimal, kini seluruh kelas 12 sudah bebas, hanya masuk untuk mencari pengumuman atau menunggu kelulusan.

"Akhirnya kelar juga ujiannya." ujar Bima. "Semoga aja usaha kita selama ujian enggak sia-sia deh, aamiinn." doa Vania yang diangguki oleh semua temannya.

"Guys gue punya ide nih." semua menatap Nathan dengan penasaran.
"Kita kan udah puyeng nih, pusing mumet karena ujian. Gimana kalo kita liburan? Kita cuman punya waktu 5 hari buat liburan. Setelah itu kita cari universitas buat kuliah." saran Nathan.

"Setuju banget sama ide lo, bro." ucap Bima penuh semangat.
"Gue juga setuju. Buat refreshing kan." tambah Nana.

"Yang lain? Setuju atau enggak?" tanya Nathan menoleh kearah teman-temannya satu persatu.

"Gue setuju aja, asal Nana sama Vania setuju, gue juga setuju." ujar Bella sambil memakan snack yang ada dihadapannya.

"Vania setuju?" tanya Nathan. Vania tampak berpikir ia harus setuju atau tidak. Semua temannya terlihat berekspresi penasaran apa jawaban Vania.

"Gimana, Van?" tanya Nana.
"Banyak mikir lo, Van." gerutu Bima.
"Yaudah aku setuju deh. Tapi kita liburannya cuman 3 hari ya." putus Vania.

Kelima sahabat Vania tersenyum senang. Akhirnya mereka liburan juga setelah pikiran ancur gegara Ujian Nasional.

"Akhirnya bisa refreshing juga." ucap Bima tersenyum kemenangan.
"Gue nggak pernah loh guys liburan bareng kalian. Apalagi lengkap begini." ucap Bella tidak menyangka.

"By the way, Jun. Lo diem aja, setuju nggak lo?" tanya Nathan menatap sahabatnya yang super duper cuek dan irit ngomong.
Bella yang melihatnya hanya memutar matanya malas.

"Ekhm. Gue setuju setuju aja kok. Kemana juga gue ngikut aja." jawab Juna dengan datarnya.

"Oke semuanya setuju ya. Kita tinggal atur tanggal berangkat dan lokasinya aja. Kan kita cuman 3 hari." terang Nathan.

"Gimana kalau kita camping aja divilla bogor punya bokap gue?" tawar Bima.

"Boleh juga tuh, Bim. Boleh boleh deh." balas Nathan.
"Oke nanti masalah tempat gue yang urus semuanya." sahut Bima dengan bangganya.

"Urusan kalian minta ijin dulu sama orangtua masing-masing direstuin atau enggak. Kalau nggak dibolehin nggak papa jangan maksa, oke" ujar Nathan yang diangguki semuanya.

"Urusan makanan biar gue deh yang urus, gue bakal bawa lengkap, kalian tinggal butuh apa aja ditulis terus kasihin ke gue, biar gue yang beli semua bahannya." putus Nana.

"Kalian bawa barang seperlunya aja ya, jangan banyak-banyak. Ntar berat. Kan kita cuman 3 hari." saran Nathan yang lagi-lagi diangguki oleh teman-temannya.

"Oke mulai hari ini kita berberes dulu sampai hari H kita liburan. Kita siapin semuanya ok." tutur Bima.

Setelah melakukan perencanaan liburan bersama, Nathan dan teman-temannya langsung pulang kerumah masing-masing.

*
*
*

Paginya seluruh kelas 12 SMA Garuda Perkasa masih berangkat sekolah seperti biasanya. Hanya jam pelajaran mereka free dan hanya menunggu pengumuman.

SMA Garuda Perkasa akan mengadakan acara perpisahan setiap tahun dimana acara tersebut berisi perpisahan dan pelepasan seluruh siswa kelas 12.

"Guys kalau dipikir-pikir kayaknya nanti ada acara perpisahan gitu deh." tutur Bima.

Nathan dan Vania[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang