Pertemuan & Perpisahan

81 8 1
                                    

Pagi ini, gadis itu terlihat begitu bersemangat seperti hari-hari sebelumnya. Dia merasa menjadi wanita yang paling beruntung diantara gadis-gadis di sekolahnya. Dari sekian banyak gadis disekolahnya dia yang telah mendapatkan hati dari lelaki itu. Namanya Citra Alfira Lestari seorang gadis yang sederhana, bisa dibilang cantik, ceplas ceplos, dan paling galak diantara teman-temannya.

Sampai disekolah dia langsung mencari sosok yang membuat dia selalu bersemangat kesekolah, dia mendapati sosok lelaki yang dicarinya sedang duduk di bangku depan kelasnya.

"Hai can..." sapa Citra penuh semangat.

"Hai" balas chandra ( pacar Citra )

"Kamu pagi amat ke sekolahnya, ada tugas ya?"

"nggak kok, cuman pengen aja datang pagi"

"oh iya, kalau gitu aku balik ke kelas dulu ya" kata Citra sambil melambaikan tangan kepada Chandra.

"iya hati-hati" balas Chandra dengan senyuman.

...

Bel tanda pulang berbunyi semua siswa-siswi SMP Pembina berhamburan keluar kelas untuk pulang menunuju rumahnya masing-masing, tapi tidak dengan Citra yang masih menunggu Chandra pacarnya di depan kelasnya.

Tapi setelah menunggu kurang lebih 20 menit hasilnya nihil, Chandra tidak kunjung datang. Citra mulai gelisah dia segera mengambil handphone di saku bajunya, dan mencoba menghubungi Chandra.

Satu kali tidak diangkat, dua kali tidak juga diangkat, ketiga kalinya hanya operator yang menjawab "Nomor yang anda tujui sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan cobalah beberapa saat lagi". Setelah lama menunggu, citra memutuskan untuk menaiki angkot saja.

Tiba di gerbang sekolah, citra melihat masih banyak teman-temannya yang menunggu angkot. Citra menghampiri teman-temannya yang akan naik angkot bersamanya, tetapi didalam angkot tersebut sudah tidak ada tempat yang kosong untuk mereka. Beberapa menit kemudian muncul angkot lain yang ternyata di dalamnya ada anak sekolah lain. Dengan terpaksa citra dan teman-temannya menaiki angkot tersebut. Citra duduk berhadapan dengan temannya walaupun berpisah tempat duduk. Tiba-tiba Citra melihat wajah Vika yang agak aneh seperti ingin menyampaikan sesuatu.

"suut, Angga tuh" kode Vika kepada Citra.

"apaan sih" kata Citra bingung.

"itu.. ada Angga di belakang" kata Vika sedikit berbisik

"haa Angga" kata Citra sedikit tidak percaya.

"iya Angga" kata Vika yang mulai emosi. Sontak Citra menoleh kebelakang, karena baru dia sadari ternyata yang dimaksud oleh Vika itu adalah Erlangga Muis Nugroho. Dengan cepat Citra merapikan rambutnya, dan kembali menghadap kedepan. Entah kenapa Citra menjadi bingung sendiri kenapa dia bisa melakukan itu.

Ketika dia menoleh ke arah luar, dia mendapati Chandra yang sedang berboncengan dengan mesra bersama wanita lain, ternyata wanita itu adalah teman Citra sendiri. Dada Citra terasa sesak. Sontak mata Citra memanas, tanpa dia sadari cairan bening mulai mengaliri pipi mulusnya.

...

Citra berlari menuju kamarnya tanpa menghiraukan apapun yang dilewatinya dan langsung menelungkupkan wajahnya diatas bantal, dia menangis sejadi-jadinya.

Kriiing..... 2 message notification mendarat ke handphone Citra.

Bukan menghiraukan pesan yang masuk, tapi Citra membuat pesan baru untuk seseorang yaitu Chandra pacarnya.

Citra: Kita putus!

Chandra: Kenapa?

Citra: Kamu masih nanya alasan aku minta putus kenapa?

Chandra: Iya kamu kenapa tiba-tiba kek gini?

Citra: Udah intinya kita putus kamu lebih milih dia daripada aku.

Setelah meng-SMS Chandra tadi, Citra langsung membuka pesan baru yang belum dia baca, dan melihat ada pesan dari nomor yang tidak diketahui masuk ke handphonenya.

0822xxxxxx: Hai

0822xxxxxx: Hai

Citra: siapa ya?

0822xxxxxx: gue Angga.

Sontak citra terbelalak menatap layar handphonenya. Haa Angga? dia dapat nomor gue darimana? batinnya.

Citra: lo dapet nomor gue darimana?

Sore itu, Angga datang kerumah Chandra, mereka sebelumnya sudah janjian untuk main PS bersama. Dengan serius mereka memainkan game PES 2010. Tiba-tiba Chandra ingin ke toilet untuk buang air kecil, di saat Chandra sudah meninggalkan sepupunya itu, Angga melihat pesan baru yang masuk di handphonenya Chandra. Angga langsung membuka pesan tersebut, dia melihat pengirimnya ternyata dari pacarnya Chandra yaitu Citra. Iseng-iseng Angga mengabil nomor pacar Chandra tanpa sepengetahuannya.







Gimana? bagus gak?
vote dong jangan cuman di baca, enggak susah kok sisa pencet bintang doang. Tenang aja gak berbahaya kok. hehe

three yearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang