"Annyeonghaseyo eommonim." Kata Minhyuk sambil menundukan kepalanya ketika seorang wanita paruh baya keluar dari rumahnya.
"Hei Minhyuk, sudah lama kita tidak bertemu, ayo masuk dan sarapan bersama kami, aku tahu kau pasti belum makan." Kata wanita tersebut sambil tersenyum.
"Tidak usah eommonim, tadi aku sudah sarapan pagi." Kata Minhyuk menolak karena tidak ingin merepotkan.
"Kruyukk..kruyukk."
'Dasar perut sialan.' Batin Minhyuk
"Jangan membohongi ku, aku tahu hari ini orang tua mu pergi ke New York untuk urusan bisnis. Jadi mari sarapan bersama, tidak usah sungkan, anggap saja ini rumah mu."
"Ne." Kata Minhyuk sambil tersenyum malu dan berjalan memasuki rumah Krystal.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
"Gomawo eommonim, masakan mu sungguh lezat." Kata Minhyuk jujur sambil mengelus-elus perutnya.
"Sering-sering lah ke sini kalau eommonim ada di rumah, dengan senang hati aku akan memasakan mu ." Kata eomma Krystal.
"Kalau begitu aku pamit dahulu eommonim."
"Eomma aku brangkat dulu, jaga diri mu baik-baik." Pamit Krystal sambil mencium kedua pipi ibunya lalu berjalan masuk ke dalam Mobil Minhyuk.
"Ne, bye..." Kata eomma Krystal sambil melambaikan tangannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Chagiah, ayo kita mampir ke Mc Donald."
Seorang laki-laki yang berada disampingnya terlihat bingung oleh kelakuan sing perempuan tersebut. Ntah kenapa hari ini Krystal sangat berbeda dari biasanya. Ia terlihat sangat manja dan lebih gilanya lagi ia memanggil Minhyuk dengan sebutan chagiah.
"Baby Jung, apa kau salah makan, atau salah minum obat?" Kata Minhyuk kebingungan sambil menyentu kening Krystal dengan telapak tangannya.
"Tidak, memangnya kenapa?"
"Aku terlihat aneh, apa jangan-jangan kau bukan Baby Jung ku." Kata Minhyuk merinding.
"HEI MAKHLUK JAHAT,KELUARLAH DARI TUBUH CALON KEKASIH KU."
Teriak Minhyuk menyentu kepala Krsytal sambil menggoyang-goyangkannya dengan brutal.
"Yakk, apa kau sudah gila? Kau mau membuat ku menjadi bodoh." Omel Krystal sambil menyentu kepalahnya dan mengerucutkan bibirnya.
"Thx god, akhirnya Baby Jung ku kembali ." Kata Minhyuk legah.
"Heizz, aku tidak kerasuka Hyuk, aku kan hanya mengabulkan keinginan mu yang kemari." Kata Krystal sambil tersenyum malu.
Minhyuk pun kaget dan terdian, lalu tersenyum kecil.
"Ahhh , jadi kau mendengarkan apa yang kemarin aku katakan? Dasar tukang menguping." Goda Minhyuk.
"Oo jadi kau tidak mau ku panggil seperti itu? Ya sudah, jangan harap aku memanggil mu seperti itu lagi." Kata Krystal dengan kesal.
"Hei, jangan ngambek seperti itu nanti kecantikan mu hilang." Kata Minhyuk tersenyum kecil.
"Kalau kau mendengar ucapan ku yang itu, pasti kau mendengarkan pernyataan ku." Todong Minhyuk.
"Pernyataan apa?"
"Jangan berpura-pura, jawabanya iya atau tidak?"
Krystal yang ditanya seperti itu hanya terdiam dan terlihat salah tingkah.
"Bagaimana?" Tanya Minhyuk penasaran.
Krystal tidak bisa bicara. Mulutnya terasa kaku karena terlalu gugup.
