Failed Fall In Love. 💕

Daun September.

Banyak yang bilang jatuh cinta dan jatuh hati itu dua hal yang berbeda. Tapi mengapa aku bisa jatuh cinta sekaligus jatuh hati kepadamu💓

.Dari N to D

Hembusan angin pagi yang menusuk kedalam tulang seolah berusaha membangunkanku dari mimpiku yang panjang. Aku segera membuka mataku ketika seberkas cahaya matahari dengan sombongnnya menunjukan kilauaunya lewat ventilasi kecilku.
Kulihat jam weker telah menunjukan pukul 08:00 wib.
Sontak aku langsung loncat dari kasur menuju kamar Mandi untuk segera Mandi.
Hari ini aku harus mengikuti kegiatan workshop di kampusku. Bisa gawat kalau aku telat.
Aku adalah seorang mahasiswi semester 3 di salah satu universitas di indonesia. Tepatnnya Universitas Riau atau dikenal dengan sebutan kampus biru. aku mengambil jurusan Bahasa Indonesia. Dan namaku Nadine Arkha Putri.

Setelah selesai Mandi dan bersiap - siap aku segera berangkat kekampus. Kebetulan kosanku dekat dengan kampus. Hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk sampai dikampus.
Aku sengaja memilih kos yang dekat karena saran dari orangtuaku. Mereka tidak mau memberikanku motor dengan alasan nantik aku akan berkeliaran. Ckckck padahal kan aku tidak seperti itu.

Setelah berjalan sekitar 5 menit aku pun sampai didepan kampusku. Sudah banyak motor yang terparkir. Area kampus terlihat sangat sepi dan firasatku mengatakn kalau acara sudah dimulai.
Dan benar saja ketika aku sampai didepan pintu bertuliskan ruang kuliah H5 acara workshop yang harusnnya aku sebagai ketua pelkasana untuk memberikan kata sambutan ternyata sudah mulai sejam yang lalu. Jantungku berdetak sangat cepat. Bagaimana ini bisa bisa aku dicincang dan diamuk oleh abang dan kakak seniorku.

Karena sangking buru - buru tadi aku lupa mengecek HP Ku. Dan ternyata saat Ku cek sudah Ada banyak notif line dari temantemanku yang mengingatkan tentng acara hari ini serta 50 missed call dari senior dan panitia lainnya.
Haduh bagaimana ini dan tanpa pikir panjang aku segera masuk kedalam ruangan workshop tersebut. Saat tanganku berhasil membuka pintu ruangan. Semua Mata langsung tertuju padaku. Terlihat disamping kanan sudut ruangan para senior dan panitia pelaksana menatapku dengan tatapan seolah ingin membunuh. Ya tuhan mati aku hari ini.
Aku segera permisi untuk masuk dan duduk ditempat paling belakang. Dan bersampingan dengan teman sekelasku Rara.

" Kok kamu bisa telat sih kan semalam udah aku ingatin " Tanya rara dengan tatapan kesal

" ya gimana ra namanya juga khilaf kesiangan " jawabku dengan wajah memelas.
" Jadi tadi siapa yang nyampein kata sambutan? "

" Bang deon kepala divisi Minat bakat "

" Bang Deon. kok namanya gk asing.

" Ya iyalah pao. Bang Deon itu abng senior kita angktan 2015 " .

Aku hanya ber oh ria. Setelah mengetahui ternyata yang menggantikanku adalah bang Deon. Aku tidak terlalu hafal nama" abng seniorku. Tetapi kalau melihat mukanya pasti aku tau kalau itu abng seniorku.

Setelah berjam jam duduk dan mengikuti acara workshop tanpa kusadari sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 11 : 20 wib.
Dan terdengar suara riuh tepukan tangan yang menandakan acara telah selesai.

Jantungku berdetak dua kali lebih cepat. Biasannya setelah acara akan diadakan brifing atau evaluasi. Dan sepertinya aku yang akan menjadi tokoh utama saat evaluasi nantik. Dengan membayangkan saja bulu kudukku langsung merinding.
Tanpa sadar karna melamun tangaku serasa menyenggol seseorang dan saat ku lihat ternyata itu kak sandra Kepala divisi ku. Jadi aku adalah salah satu anggota dari organisasi Hima ( Himpunan Mahasiswa) nah didalam hima ini dibagi lagi menjadi beberapa divisi salah satunnya divisi pendidikan yang didalamnya Ada aku sebagai anggota dan beberapa kawanku serta kadiv dan sekdiv dari seniorku angkatan 15. Eh by the way aku mahasiswa angkatan 2016 yah .

" aduh maaf ya kak tidak sengaja " ucapku ketika tersadar dari lamunan.

" eh kamu ternyata datang juga. Kaka Kira udah lupa kalau kita punya acara "
" maaf ya kak nadin tadi kesiangan, nadin beneran gk sengaja buat datng terlambat kak. Serius Nadine kesiangan kak. Maafin Nadine ya kak " jawabku dengan wajah memelas.

" maaf maaf jelasin nanti waktu evaluasi ". Balas kak Sandra dengan wajah kesal dan seperti menahan amarah.

Setelah selesai acara dan bersih - bersihan ruangan.

" Seluruh pengurus Hima saya ucapkan terima kasih. Mengingat waktu sudah menunjukan jam makan siang. Kalian boleh meninggalkan ruangan dan kita akan kumpul lagi setelah makan siang dan sholat tepatnnya pukul 13 : 00 wib "
Terdengar suara lantang kak Sandra yang menyampaikan pengumunan.

" Tidak Ada yang terlambat. Pukul 13:00 semuanya harus sudah berkumpul dan sekali lagi TIDAK ADA YANG BOLEH TERLAMBAT". Lanjut kak sandra sambil melotot kearahku dengan tatapan seolah menghunus pedang.

Aku dan kedua temanku rara dan Dian segera mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat dzuhur. Setelah sholat Tak kusadari ternyata jam sudah menunjukkan pukul 13:30. Masih Ada waktu setengah jam untuk makan siang. Tapi tetap saja aku tidak mau. Aku takut terlambat lagi. Akupun segera berjalan menuju ruang kuliah tempat kami berkumpul tanpa menghiraukan cacing cacing diperutku yang sudah memberontak dari tadi.

Setelah sampai diruangan terdengar suara petikan gitar dan nyanyian seseorang yang sangat merdu. Sangking merdunnya aku tidak menyadari bahwa orang tersebut Ada didepanku dan sudah berhenti bernyanyi. 😂

Dalam hati aku bertanya tanya siapakah dia. Udah lh ganteng suarannya merdu.meleleh Ade bang. 😍

"Udah selesai sholat dek"
Haaa dia ngomong sama aku. Sontak aku pun menjawab.
"Uuudah bang."
"Oh. Kok cepat datngnnya kan baru jam setengah 1. Udah makan siang?
Tanya nya lagi. Buset perhatiannya
"Iya udah bang. Eh belum. Eh"
Sangking gugupnya salah ngomong deh.
"Hahahah udah atau belum"
"Udah kok bang"

Suasana menjadi canggung hanya Ada aku berdua dan abang senior yang tidak ku ketahui siapa namannya.
Seharusnnya tadi aku ikut makan siang saja bersama rara dan Dian Haduh awkard banget deh jadinnya.

Tidak lama setelah itu akhirnya satu persatu anggota hima berdatangan. Jantungku kembali berdetak cepat ketika melihat seorang wanita cantik, putih mulus, tinggi semampai dengan senyum yang manis masuk kedalam ruangan, ya siapa lagi kalau bukan kak sandra.
Kak sandra mulai membuka rapat evaluasi dengan salam lalu ucapan terima Kasih kepada semua teman-teman HIMA dan setelahnya pandangannya berhenti tepat didepan mukaku.
Dalam hati aku berteriak mampus mampus hari ini.
Tiba tiba ada seseorang dibagian sebelah kanan berkata bahwa ia sangat kecewa dengan ketua pelaksana hari ini yang tidak hadir dan sangat tidak bertanggung jawab.

Aku pun langsung mengangkat tanganku dan berkata. " siap saya hadir kak sebagai ketua pelaksana"

Nadin, didalam rapat jika seseorang sedang bicara didengarkan dulu," cegat kak sandra.

Aku merasa sangat malu, ya ampun seperti orang tidak punya sopan santun.
Dan setelah kak sandra berbicara terdengar bebrapa saran bahwa