AUTHOR POV#
setelah bel pulang berbunyi soora langsung pulang.. Dan jangan lupa dia gal ikut masuk kelas setelah jam istirahat pertama..
Soora nangis selama 5 jam non stop.. Mantaps soul.
Ara pun langsung turun kebawah untuk pulang..
Saat berjalan di koridor sebuah tangan mencegah langkah soora.
"Maaf"
Soora menoleh.tanpa menjawab ucapan dari lelaki itu.
"Raa maafin aku"
"..." lagi² soora gak menjawab.
Mulutnya bisul kali ya?
"Ra aku mohon.. Aku bisa jelasin semuanya" mohon lelaki itu.
"Gak" dengan suara serak soora menjawab.
"Aku mohon maafin aku.. Aku memang salah.. Maaf aku duain kamu.. Aku mintaa maaf"
"...."
Tanpa menjawab permintaan maaf dari mingyu,soora langsung lari sambil menangis lagi..Nangis aja terus sampe kancut piraun ditemuin.
.
.
."Lo kenapa?! " tanya sehun kaget saat liat soora mukanya bengep..
"Gpp" jawab soora singkat dan langsung masuk ke kamar.
"Apa gue harus minta maap ya? " monolog sehun.
.
.
.
"Kenapa sih.. Hikss.. Hikss.. Gue berharap mingyu bisa nenangin hati gue... Karena di tampar sehun.. Eh malah hiks.. Hikss dia malah selingkuhin gue... Hikss.. ""Apasih salah gue? Hikss hikss...disakiti 2 cowok dalam waktu yg berdekatan.. Hikss hikss... "
"Tok.. Tok.. " tbtb pintu kebuka..
"Maafin gue" ucap sehun do ambang pintu.
"Hikss.. Lo gak salah.. Gue yg salah.. Gue gak bener jadi istri.. Maafin gue" ucap soora.
"Lo gak salah.. Gue yg salah seharusnya gue gak main kasar sama lo.. Maafi gue gak bisa kontrol emosi gue.. " ucap sehun yg mulai mendekati soora.
Kemudian sehun memegang pundak soora dan membantunya berdiri.
'Bgh'
Sehun memeluk soora erat sehingga tubuh mungil soora seolah tertutup oleh badan sehun.
"Maafin Gue.. Gu belum bisa jadi Imam yg baik buat lo.. Mafin karena kemarin gue nampar lo.. Gue kemarin. Lagi ada masalah.. Dan ditambah lagi gue khawatir banget sama lo" ucap sehun sambil masih memeluk soora erat.
"Hiks.. Maafin gue juga, gue gagal jadi istri yg baik buat lo.. Maaf gue terlalu egois karen disaat gue udah punya suami, gue malah pacaran sama cwo lain.. Hiks.. Ma..af" balas soora sambil masih terisak didalam pelukan sehun.
"Intinya kita smaa-sama salah..dan lebih baik kita mulai semuanya dari awal! Ucap sehun setelah itu melepaskan pelukannya.
Sehun menatap soora lekat²
"Park soora maukah kau menemani sisa hidup ku? " ucap sehun sambil tersenyum manis pada soora.
Sontak soora tekaget melihat sehun yg tampak sangat tulus mengatakan itu kepadanya.
Soora mengangguk dan tersenyum manis kepada sehun..
"Ya aku mau" jawabnya.
Senyum merekah di bibir Indah sehun.. Dengan sigap sehun langsung mendekap tubuh mungil soora.
"Sekarang gak ada lagi lo -gue.. Sekarang adanya kita.. " ucap sehun
"Gue akan belajar jadi istri yg baik buat l--mphh" ucapan soora terhenti saat ada sebuah benda kebyal menempel lembut di bibirnya.
"Hanya ada aku-kamu" ucap sehun setelah melepas tautan nya.
Soora yg kaget hanya bisa menunduk malu.
Ciee shy shy dog."Yaudah yuk keluar.. Kita cari makan" ucap sehun dan melingkarkan tanganya ke pinggang soora.
"Kamu udah putus dari mingyu? " tnya sehun tiba².
"Iya aku udah putus.. Dan aku mohon jangan bahas ini sekarang" ucap soora.
"Iya.. Makasih.. Sekarang kamu milik aku seutuhnya.. My baby girl" ucap sehun nakal.
"Perasaan aing gak enak nih" ucap soora.
"Hhehehe.. Gak kok gak sekarang.. Paling nanti'eh gak tau juga sih.. Tunggu kamu siap ajah aku mah.. Klo aku sih siap setiap detik" ucap sehun.
Membuat soora blushing.
"Ishhh"
"AWW" pekik sehun saat perutnya dicubit oleh soora.
"Sakit ih sayang"
TBC
YEYYEYE AING UPDATEKOMEN NYA JANGAN NEXT NEXT DOANG NGAPA.. BOSEN DEDEQ
YAUDAH
SEMOGA KALIAN SUKAA..SARANGHAE
❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHIN ❌OSH❌
أدب الهواةHR #4 IN FANFICTION BELUM DI REVISI ✔SEQUEL UDH ADA TINGGAL BACA AE BEB ✔ "muka kek beton gitu mau dikawinin ama gue?" park soraa "dijodohin saama bocah ini?najis "osh. Apa perasaan lo kalo lo dijodohin sama pemilik perusahaan terkaya kedua di kor...