Siang ini, Vania, Nana dan Bella sedang mempersiapkan barang-barang untuk besok liburan mereka ramai-ramai.
Mereka bertiga mengunjungi supermarket untuk membeli beberapa camilan dan makanan siap saji untuk memasak saat camping nanti.
Nana membawa trolly yang sudah berisikan banyak makanan bermacam-macam ragamnya, dimulai dari biskuit, sereal, snack, steak, stik coklat, mie instant, dan beberapa makanan lainnya.
Bella membawa beberapa minuman soda, susu, air putih, dan lainnya sesuai kebutuhan.
"Banyak banget, Na bawaannya." ucap Vania melongo.
"Nggak papa, buat camilan besok pas nggak ada makanan." jawab Nana dengan cengiran."Lo beli apaan, Van?" tanya Bella meletakkan beragam minumannya kedalam trolly.
"Aku terserah kalian aja, aku doyan kok." jawab Vania sekenanya.
"Lo mah apapun doyan asalkan enak yakan?" goda Nana membuat ketiganya tertawa renyah.Setelah selesai membeli beragam makanan dan minuman, ketiga gadis langsung pulang dan mempersiapkan bahan-bahan lainnya.
Saat sedang menyetir tiba-tiba ponsel Nana berbunyi.
"Tolong dong angkatin, Van." perintah Nana pada Vania yang duduk disamping pengemudi."Bima nih. Hallo? Ada apa, Bim?"
"Lagi dimana? Ini Vania ya?" tanya Bima.
"Iya ini aku, Nana lagi nyetir. Ada apa?" jawab Vania.
"Udah selesai cari bahan makanan sama minumannya kalian?" tanya Bima lagi."Udah kok udah beli semuanya. Sekarang mau pulang nyiapin barang lainnya." jawab Vania.
"Oke ini kita juga lagi nyiapin baju kok. Bilangin ke cewek-cewek suruh berberes sekarang juga, soalnya besok pagi banget kita langsung harus berangkat, ok?" pesan Bima."Iya nanti aku bilangin kok. Udah dulu ya mau sampai nih." pamit Vania dan langsung memutuskan telponnya.
"Bima ngomong apa?" tanya Nana.
"Tadinya tanya kita udah selesai belum belanja makanan dan minumannya, terus aku jawab udah dan kita lagi on the way pulang kerumah." jelas Vania"Terus ngomong apalagi?" tanya Bella.
"Bima bilang tadi suruh nyampein ke kalian suruh siap-siap sekarang aja. Soalnya besok pagi-pagi banget kita udah harus berangkat. Pesennya Bima begitu tadi." sahut Vania."Kalau gitu kita kerumah gue dulu ambil baju dan perlengkapan gue. Setelah itu kerumah Bella dan terakhir Vania. Kita beres-beres bareng disana." ucap Nana yang langsung disetujui oleh kedua sahabatnya.
Dengan cepat Nana memutar kemudinya dan berjalan melaju sedikit ngebut, takut terkena macet nantinya.
Sesampainya dirumah Nana langsung masuk ke kamarnya dan membereskan semua keperluannya, tentu saja dibantu oleh Vania.
Nana mengambil tas yang berukuran sedikit besar lalu meletakan segala barang kebutuhannya kedalam.
Lalu mengambil jansport warna maroon yang akan diisi barang pokoknya yang harus setiap hari dibawa.Setelah selesai menata barangnya, Nana dan Vania langsung keluar.
Nana sudah pamit pada kedua orangtuanya yang sedang berada diluar negeri karena pekerjaan, dan Nana sudah dijinkan.Ketiga gadis tersebut sudah berjalan kearah rumah Bella.
Bella langsung memasuki kamarnya dan menyiapkan pakaian serta kebutuhan pokoknya sehari-hari.
Bella tidak ijin kepada kedua orangtuanya karena Bella tau kedua orangtuanya tidak pernah memikirkannya dan perhatian padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathan dan Vania[END]
Dla nastolatkówDon't judge a book by its cover Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca cerita saya🙏 Cerita kedua sih sebenernya, karena yang pertama "cinta 100 hari" saya berubah pikiran. Akhirnya bikin lagi dan hasilnya ini deh hehehe. Maaf jika ada t...