-Aku bermimpi buruk Jimin-ah-
::I'm Still Here::
Rangkaian flash kamera dan suara jepretan mengantar para sosok lelaki memasuki area menuju studio KBS, mereka akan melakukan pre recording di Music Bank setelah sehari sebelumnya melakukan comeback show di Mcountdown. Senyum bahagia menutupi guratan lelah terpancar dari wajah mereka. Melambaikan tangan sembari berjalan menuju studio hingga akhirnya mereka memasuki gedung dan menghilang dari penglihatan fans dan media yang meliput.
"Fanboy Jungkook, woaah. Dia bersemangat sekali," komentar Jin -member tertua dalam grup itu membuat member lain terkekeh. Memang beberapa saat lalu, saat mereka turun dari van seorang fanboy terus meneriakkan nama Jungkook. Hal yang sebenarnya sudah lazim namun tetap saja terasa menggelitik.
"Teriakannya sangat keras. Daebak!" tambah Hoseok. Mereka pun berbincang sembari terus berjalan, tak lupa membungkukkan tubuh pada staff yang berada di sana hingga tak menyadari satu sosok nampak gelisah sedari tadi sembari melirik ke belakang berulang kali.
"Taehyung-ah, ada apa?"
Suara Namjoon membuat semua member terhenti dan berbalik menatap Taehyung.
"Hyung, Jimin dimana?" tanya Taehyung menyampaikan gelisah yang melandanya. Pasalnya sejak berjalan memasuki gedung KBS, ia tak melihat sosok Jimin mengikuti mereka.
Namun bukannya menjawab, lima member yang ditanya Taehyung kini hanya menatapnya aneh membuat Taehyung mengernyit dengan sikap para member.
"Hyung, Jimin tak ada!" suaranya mulai meninggi semakin membuat member menatapnya aneh.
"Taehyung hyung, Jimin itu siapa?"
Pertanyaan Jungkook membuat Taehyung menatap Jungkook tajam, "Apa maksudmu menanyakan itu?"
Jungkook menggaruk tengkuknya dan kini menatap Namjoon, "Memangnya Jimin siapa?" tanyanya kembali dan dibalas gendikan bahu oleh Namjoon.
"Apa yang kau bicarakan Tae-ah?" Yoongi yang sedari tadi diam bersuara.
Taehyung mendesah kasar, "YAK, JANGAN BERMAIN-MAIN! JIMIN DIMANA?"
"Kim Taehyung, kami bahkan tak mengerti apa maksudmu. Jimin itu siapa?"
Taehyung melangkah mundur, ucapan Seokjin dan member lain sebelumnya-lah yang tak dimengerti Taehyung, "Jimin BTS. Park Jimin. Siapa lagi kalau bukan dia?"
"Sejak kapan kita punya member bernama Jimin?" Hoseok berceletuk.
"Taehyung-ah, sepertinya kau kurang fit."
"BTS itu enam member, Kim Taehyung. Tak ada yang bernama Jimin!"
"BTS itu enam member...."
"BTS itu...."
Huhhh
Suara desah napas kasar terdengar tepat saat mata lelaki berambut abu-abu itu terbuka sempurna. Ia seketika mendudukkan diri lalu menatap jam dinding yang kini menunjukkan pukul satu malam, itu pertanda ia baru saja tertidur kurang dari dua jam yang lalu. Matanya kini melirik sang leader yang tertidur sembari mendengkur.
"BTS itu enam member, Kim Taehyung. Tak ada yang bernama Jimin!"
Ingatan akan mimpi itu kembali terngiang, membuat sudut hatinya kembali merasa gelisah. Kim Taehyung sontak menyampirkan selimutnya berjalan keluar kamar dengan tergesa-gesa, ia lalu menghentikan langkah di depan pintu kamar lain. Lelaki itu menarik napas dalam sembari memutar knop pintu, berjalan masuk hingga akhirnya ia bernapas lega ketika mendapati sosok yang ia cari tertidur pulas di ranjangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Still Here ✅
Fanfic[BROTHERSHIP IDOL FANFICTION] Taehyung bermimpi buruk dan ia berharap itu hanya mimpi yang tak akan pernah menjadi kenyataan. "Aku bermimpi buruk, Jimin-ah!" "Itu cuma mimpi! Tidurlah kembali!" Tapi kenyataannya... mimpi buruk itu benar-benar menjad...