Bagian 1

30 1 0
                                    

Laki-laki muda itu dari tadi menguncang-guncang pelan tubuh temannya yang sejak awal pelajaran tertidur.

Bukannya bangun perempuan cantik bernama Asya malah makin menenggelamkan kepalanya kedalam lipatan kedua tangan.

“Asya bangun dong...bangun” masih sambil menguncang tubuh Asya yang sama sekali tak menghiraukan.

“gue ngantuk Bar, jangan ganggu ih” keluh Asya masih dengan posisi yang tak berubah.

“Pak Jhon, dari tadi ngeliatin lo. Bangun dong, nanti bapak marah” keluh Bara, nama laki-laki itu. Dari tadi ia merengek manja karena Asya.
“lo ngapain tadi malam sampai tidur disekolah?” bisik Bara ketakutan karena terus diperhatikan Pak Jhon.

“nonton drama korea” Asya membalas Bara juga dengan nada pelan, matanya tertutup tapi telinganya masih mendengar omongan Bara.

“ihh bangun dong Sya, jangan tidur terus. Nanti kalau lo dihukum gimana?”

Asya masih tak menghiraukan omelan Ambara Setiawan yang lebih sering dipanggil Asya dengan panggilan Barbie. Karena kepribadian, glagat,dan prilaku yang cenderung seperti seorang perempuan atau bahasa kasarnya dikenal dengan sebutan ‘cowok gemulai’.

Pak Jhon yang dari tadi berniat menghiraukan Asya jadi geram karena Asya yang makin melunjak, bukannya sadar diri dan bangun justru makin lelap tidurnya.

Semua mata dikelas memperhatikan kebelakang, melihati Pak Jhon yang sudah berjalan kebangku tempat Bara dan Asya duduk. Ingin menjadi saksi kegarangan Pak Jhon dan kesialan Asya sicewek tengil.

Plakk...

Pak Jhon menghantam penggaris kayu besar kemeja, mengagetkan Asya yang tidur pulas. Seketika Asya langsung terbangun saking kagetnya.
“kamu pulang aja” bentak Pak Jhon marah.

Asya tak berkutik, ia langsung segar matanya karena kemarahan Pak Jhon.

“jangan Pak”

“niat sekolah gak?”

“niat Pak”

“lalu kenapa kamu tidur dijam pelajaran saya? Kamu masih SMP jangan keterlaluan jadi murid” Pak Jhon benar-benar mengomel sejadi-jadinya.

Anak-anak murid dikelas Cuma bisa melihati Asya, walaupun mereka tak bersalah mereka ikut ketakutan. Takut kalau nantinya mereka yang justru kena imbasnya. Bara juga Cuma bisa diam ketakutan, jangankan menolong Asya menoleh dan menatap mata Pak Jhon saja tidak berani.

“maaf pak, saya salah. Saya siap menerima hukuman apa saja asal jangan disuruh pulang”

“berdiri dilapangan sana, nanti jam istirahat kamu menghadap Guru BK”

“iya pak” tanpa mmbantah Asya langsung menuruti, tipe anak yang pasrah kalau dihukum.

“jangan diulangi lagi, ini pertama dan terakhir, paham?” ujar Pak Jhon sebelum Asya keluar kelas. “iya pak” jawab Asya patuh.

***

Asya Pov
Aku bukan anak nakal yang suka melanggar peraturan tapi aku juga bukan anak baik-baik yang sukanya patuh sama peraturan sih.

Tidur dikelas bukan karena aku sengaja, masalahnya tadi malam aku khilaf nonton drama korea yang judulnya ‘The Bride Of The Water God’ sampai jam  3 pagi makanya sampai ngantuk gini disekolah.

Aku tipe orang yang penasaran jadi waktu nonton satu episode mendadak pengen nonton episode lain. Akibatnya sampai lupa waktu, dan asal kalian tau akibat tingkat kepo ku yang terlalu tinggi ini drama 16 episode habis dalam satu hari. GILA kan?!!

BARBIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang