The Smirk

59 9 0
                                    

Judul : The Smirk

Penulis : Husayesha

Genre: Mystery/Thriller

Jumlah Part : 6 part (Opening, prolog, dan 4 bab)

Status : On going

Link: https://my.w.tt/UiNb/nh5lfPGf4G


Review cerita :

🍃Plot (6/10)

Penulis menyusun plot dengan sedemikian rupa hingga muncul rasa penasaran pada pembaca. Tetapi sangat disayangkan sejauh ini hubungan antara prolog dengan bab-babnya masih belum dapat dipahami dengan baik. Malah pada bagian awal(part 1), pembaca seperti sedang membaca sebuah cerita romance yang begitu manis.

🍃Karakter (6/10)

Pada cerita ini karakter yang digambarkan cukup kuat tetapi ada beberapa tokoh yang masih mengambang dan hanya sekali lewat seperti Emma. Tokoh aku pada prolog hanya terlihat seorang psikopat yang suka membunuh dan itu lumrah pada cerita-cerita misteri/thriller pada umumnya.

🍃Latar (7,5/10)

Latar di cerita ini tak jauh dari cafe. Mulai dari pertemuan Kath dan Liam, juga pertemuan kedua mereka. Selain itu juga beberapa kali muncul latar pada malam hari yaitu di jalanan yang digambarkan cukup mencekam. Tidak ada masalah dengan penempatan latarnya.

🍃Diksi dan EBI (6/10)

Penggunaan diksi yang sama masih sering berulang dalam satu paragraf, menjadikan cerita ini sedikit kurang apik. Penulis harus mencoba lagi untuk lebih bermain dengan kata. Ejaan Bahasa Indonesia sudah cukup baik, walau masih ditemukan beberapa kata yang salah. Selain itu pada penggunaan tanda baca dan huruf kapital pada kata sapaan juga masih ada yang kurang tepat.

🍃Kesan Pribadi sabagai Pembaca (6,5/10)

Dari cover, cerita ini lumayan menarik. Judul juga sesuai dengan isi cerita yang karakter pembunuh ini suka menyeringai (smirk). Mungkin sampai di part 4 ini belum tergambar semua bagaimana maksud dari penulis untuk membawa ceritanya. Tetapi dari bagian prolog, ceritanya sudah bagus, bahasanya ringan, penulisannya cukup rapi, tetapi kesan misterinya tidak terlalu menarik minat pembaca untuk melanjutkan isi bacaan.

🍃Kelebihan :

Sejauh ini penulisan lumayan rapi.

🍃Kekurangan :

✔Kata yang digunakan sering berulang, tidak efektif, sehingga membuat pembaca merasakan kejanggalan pada kalimatnya.

✔Kurang bermain diksi sehingga terkesan agak kaku.

✔Ada beberapa kata yang kurang cocok bila di padu padankan.

🍃Saran :

✔Perbanyak diksi dalam menulis sebuah cerita. Usahakan kata yang telah dipakai dalam sebuah paragraf tidak diulang dua kali, agar lebih efektif.

Contoh : Seorang wanita berjalan ke kanan dan kiri, tidak tentu arah. Malam yang telah larut, wanita itu berjalan ditemani dengan lampu temaram jalanan dan sebuah botol di tangan kanannya. Jalanan begitu sepi, hanya terdengar suara gemerisik angin dan daun yang beradu.

(Part 4 paragraf 1)

Dapat kita lihat bahwa penulisan kalimat ini sama sekali tidak efektif.

Mungkin, alangkah lebih baiknya seperti ini 👇

Malam telah larut. Jalanan begitu sepi, hanya terdengar suara gemerisik angin dan daun yang beradu. Seorang wanita berjalan tidak tentu arah, ditemani lampu jalan dan sebuah botol di tangan kanannya.

Dan masih ada paragraf lainnya yang kurang efektif. Seperti hanya menambah-nambah kata agar mencukupi target update perchapternya.

✔Sebaiknya alur jangan terlalu dibuat mainstream, karena pada cerita-cerita lain psikopat banyak di sebabkan karena balas dendam. Mungkin bisa dicari sebab lain di luar itu, agar lebih menambah ketertarikan pembaca.

🍃Quote dari cerita :

-Semua yang hidup pasti akan menemui kematiannya. Kita hidup di dunia ini hanya sementara. (Part 1)

-Setiap sebab pasti ada akibat. Itu sudah jalannya. Orang yang bersalah akan mendapatkan ganjarannya. (Part 4)

🍃Rate (1-5 bintang) : 3 Bintang

The Rebel's ReviewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang