Chapter 1

284 18 0
                                    


(HYENA POV)

Hanya alunan musik yang terdengar dan suara bising di ruangan ini, aku sedang ada di sebuah ruangan dengan 13 orang yang sudah aku kenal seperti sahabatku sendiri. Di depanku ada sosok yang sangat aku sayang, meski ia tak pernah selalu ada untukku. Iya, aku adalah Kim Hyena dan 13 orang di depanku adalah member Seventeen,siapa yang tak mengenal mereka. Idol dengan segudang bakat dan prestasi, tentu saja dalam sebuah grup pasti ada Leadernya kan? Dia di sana dengan tatapan tajam yang selalu menginginkan kesempurnaan. Tapi jauh di dalam hatinya ia seorang yang sangat ramah dan manja kala di hadapanku.

"Hyena-ya.. sampai kapan kau akan menunggu kami?" tanya seseorang membuyarkan lamunanku.

"Aaa.. aniya Jeonghan Oppa, aku sebenarnya akan pulang sebentar lagi" jawabku dengan sedikit terkejut karena kehadiran Jeonghan Oppa. Ia adalah member tertua kedua dalam Seventeen.

"Dia tak akan pulang sebelum kita selesai latihan" Ucap seseorang yang datang menghampiri kami berdua. Dia yang kumaksud sebagai leader bermata tajam, Seungcheol Oppa atau yang sering dikenal dengan sebutan S.coups .

"Geude oppa, aku harus pulang sekarang. Karena aku harus mengurus tugas kuliahku" tolakku dengan halus.

"Tak bisakah kau menyetujui namchinmu?" jawab seungcheol oppa dengan mengacak-acak rambutku.

Waktu demi waktu terus berjalan tak terasa sudah 3 jam aku menunggu mereka. Dan aku rasa mereka telah selesai.

"Kajja, aku akan mengantarmu pulang" ajak Seungcheol dengan menarik tanganku, semua tampilannya sudah berubah dari wajah ia selalu menggunakan masker untuk menutupi dari publik. Jaket hitam yang melekat dan topi yang ia pakai menutupi hampir seluruh wajahnya.

"Hyung, kau harus menemui jihoon hyung sekarang. Ia bilang ada kesalahan saat kau menyanyikan lirikmu" Dia adalah Mingyu satu tahun lebih tua dariku. Ia salah satu member seventeen yang sangat dekat denganku selain Wonwoo oppa dan Jisoo oppa.

"Sudah, kau temui saja oppa. Aku bisa pulang sendiri" ujarku dengan sedikit menahan rasa kecewaku.

"Biar aku yang mengantar Hyena, hyung" sanggah Mingyu

"Aniya, kau harus menunggu disini ya. Aku akan pergi sebentar." Ujarnya dan pergi dari pandanganku.

Setiap kata-katanya membuatku percaya dan larut dalam pikirku, apapun yang ia katakan membuatku yakin bahwa ia tak akan melukaiku. Aku hanya bisa berharap waktu dapat sejalan dengan jalan pikiranku, dan ku harap waktu tak membuatku menunjukan keraguanku padanya suatu saat nanti.



















To Be Continue

anyonghaseyo~~

hei! terimakasih sudah membaca FF gajelas ini, saran dan komen aku terima kok. tetep stay dan tungguin kelanjutan ceritanya yaa

SINCERITY (S.COUPS SEVENTEEN FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang