Chapter 3: New Problem (1)

483 105 2
                                    


Those problems like a ghost to me

I can't stop although I'm tired

Now I really tired, should I stop it?

~

Suji memasuki area pekarangan sekolah, semua orang menatapnya dengan tatapan yang berbeda dari biasanya. Tak jarang suji melihat orang-orang itu tengah membisikan sesuatu ke temannya sembari tertawa. Suji merasa tak ada yang salah dengan penampilan dan juga dirinya. Lalu apa yang sedang dibicarakan orang-orang itu? apa dia membuat kesalahan lagi?

Suji memasuki kelasnya dan mulai bersandar lemas diatas mejanya. Jieun melirik suji dan menepuk punggung suji.

"suji-ya.. sedari tadi aku mendengar anak-anak tengah membisikan sesuatu tentangmu, apa kau tahu sesuatu?" tanya jieun merasa aneh dengan situasi kelas dan sekolahnya. Suji mengangkat bahunya.

"oh iya.. bagaimana kehidupanmu sebagai tetangga sehun?" bisik jieun.

"menyenangkan. Aku tak menyangka aku bisa tinggal sangat dekat darinya" ungkap suji sembari tersenyum-senyum senang.

"jinjha?? Daebak!" ucap jieun yang ikut senang.

"oh iya.. suji-ya.. mengenai namja yang ku taksir" jieun berpikir sejenak sembari menggantungkan kalimatnya untuk menerka respon yang mungkin suji berikan.

"nugu?" tanya suji mulai penasaran.

"ckckcck.. anak yang menjadi pusat perhatian ada disini?" ungkap yook sungjae.

"meskipun gosipnya telah menyebar, tapi dia masih bersantai disini. Sungguh luar biasa" entah ledekan atau pujian yang diucapkan oleh yoon haena namun hal itu membuat suji tertegun.

"mwo? Gossip?" suji mengerutkan alisnya lalu segera berlari keluar kelas. Sepanjang jalan, suji melihat orang-orang kembali berbisik sembari tertawa yang bisa ia terka pasti tentang dirinya. Suji melihat kerumunan yang terbentuk di depan dinding mading. Suji menabrak orang-orang untuk menyelip ke tempat terdepan. Suji menemukan kim jong in yang tengah meremas sebuah kertas. Suji melirik kertas itu dengan napas berat karena baru selesai berlari.

"bisa kau berikan itu padaku?" pinta suji.

"andwe" jawab jong in.

"aku ingin tahu apa itu.." gumam suji ragu.

"tapi.."

"aku ingin pastikan itu bukan tentang diriku" ujar suji lagi. Jong in mau tak mau memberiiikan kertas yang dipegangnya.

Suji membuka kertas yang ternyata adalah sebuah surat berisikan tulisan tangannya.

"hari yang indah, ini surat pertamaku untukmu

Kuharap kau menyukaiku seperti aku menyukaimu

Kau tak perlu tahu siapa aku tapi kau cukup mengenalku sebagai fans setiamu

Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku...

Ku harap suatu hari nanti aku berkesempatan melihatmu tersenyum

^^

Have a nice Day

-BS-"

"Jika kau punya waktu untuk menulis surat seperti ini, berarti kau memiliki waktu untuk memperbaiki nilaimu BAE SUJI"

Suji kembali tertegun untuk kesekian kalinya setelah menemukan tulisan tangan sehun, suji mengangkat kepalanya dan melirik orang-orang di sekitarnya.

Daily SunshineWhere stories live. Discover now