Chapter 1

5.7K 370 5
                                    

Siang berlalu berganti sore,terlihat seorang anak bermata se cerah biru laut sedang berlari tergesah-gesah yaitu Menma

"Aku harus pulang sebelum makan malam"kata Menma saat dia sedang berlari...tiba-tiba...Brukk...Dia menabrak seseorang

"Maafkan aku Jisan ,aku sedang terburu-buru,tolong maafkan aku jisan "kata Menma sambil menunduk

"Lain kali kalo jalan pake mata donk!ganggu aja"cetus anak perempuan di depan Menma
"

Ma-maafkan aku,aku tidak sengaja"kata maaf itu di lontarkan lagi oleh Menma ,lalu dia melihat keluarga lengkap dan bahagia.

"Ngapain senyum-senyum gitu?"tanya anak itu dengan bernada tinggi.

"Aku turut bahagia melihat,kluarga yang lengkap dan bahagia seperti kalian.Andai saja tousan dan ka-san ku masih bersamaku aku yakin pasti bisa seperti kalian juga,ahh....lupakan maaf aku tidak bisa berlama-lama"Jawab Menma panjang lebar saat ingin pergi pria itu memegangi tangan Menma

"Siapa namamu?"Tanya pria itu

"Menma"jawab Menma sambil tersenyum dan melepaskan tangan pria itu dan berlari

"Sasuke,apa ada yang salah dengan anak itu?"tanya wanita berambut pink yang sepertinya istri Sasuke

"Tidak"jawab pria itu dingin seperti biasa

'Pasti ka-san akan membunuhku' batin Menma,setelah sampai di depan rumah dia langsung masuk

"Hah...hah...hah...A-aku pulang"ucap menma terbata-bata karena dia sudah hampir berlari 1 kilometer lebih

"Ahh...Menma sudah berapa kali ka-san bilang jangan pulang sesudah makan malam"kata seseorang berambut Blonde yang sedang memarahi Menma.

"Maaf ka-san tadi menabrak orang terus berbincang sebentar makanya terlambat...hehe"jawab Menma sambil cengar-cengir.

"Hah...ka-san menghawatirkan mu"kata ka-san menma a.k.a Naruto

"Ka-san tadi saat aku menabrak orang itu,aku melihat kluarga lengkap dan bahagia..Aku berharap jika~~"ucapan Menma terhenti saat melihat ka-sannya menangis.

"Cukup Menma! Ka-san ingin kamu segera pergi ke kamarmu"kata Naruto sambil menunjuk tangga yang menuju ruang atas

"T-tapi ka-san~"kata menma yang agak ketakutan karna baru kali ini melihat ka-sannya membentak nya

"Tak ada tapi-tapi! Sekarang kamu pergi ke kamarmu Sekarang!"bentak Naruto yang masih dalam keadaan menangis. Dia tak mau mengungkit masa lalunya

Ingatan itu, Bayangan itu terus menerus muncul untuk meneror Naruto

"CUKUP SUDAH...hikss...hikss"tangisan itu terdengar lagi oleh Menma, dia sering mendengar tangisan ka-san mengenai masa lalunya itu.

Flashback on

"Sasuke-sama, ini adalah anak anda"kata dokter yang sedang memberikan seorang bayi mungil

"Apa jenis kelaminnya?"tanya Sasuke sambil menggendong bayi itu

"Dia Laki-Laki "jawab sang dokter dan Sasuke langsung menghampiri istrinya yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit

"Ini adalah anak kita,dia laki-laki" kata Sasuke

"Hn..Apa nama yang cocok untuknya?"tanya sang istri yang tak lain adalah Naruto

"Bagaimana kalo menma,Uciha Menma ?"jawab Sasuke yang masih menunggu jawaban Naruto

"Itu nama yang bagus aku suka"jawab Naruto.

5 Tahun Kemudian

"Sasukee!!! Kembalilah kau akan pergi kemana ?"teriak Naruto,Sasuke mengacuhkan panggilan istrinya atau bisa juga di sebut suaminya,Naruto melihat suaminya mesra dengan seorang wanita lain,di saat itulah dia terakhir kalinya melihat Sasuke,dia tidak tau apa alasanya Sasuke pergi meninggalkannya dengan anaknya itu

Flashback off

"Aishh..kenapa akhir-akhir ini aku sering memikirkannya ahh..bodoh!!"kata Naruto capek terus memikirkan masalalunya.sedangkan menma yang mendengar ka-san nya menangis diapun turut sedih

'Siapa pria kurang ajar itu yang berani menyakiti hati ibunya itu' umpat menma dalam hati, dia selalu bertanya-tanya namun akhirnya juga kaya gini.

Ke esokan harinya

"Yosh..ini hari minggu aku akan mengajak menma pergi jalan-jalan"kata Naruto yang baru bangun, dia langsung berlari ke kamar anaknya itu

"Menma"panggil Naruto yang sontak bikin menma kaget

"Hah..Hoamm..Ka-san membuatku kaget tau" kata menma sambil menggembungkan pipinya mirip sekali dengan tingkah lakunya ka-san nya saat seusianya

"Kita akan jogging"kata Naruto penuh semangat

"Oh jogging"

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

"Apaaa...Jogging!!"teriak menma ya dia paling benci jogging

'Siapa yang membuat ka-san berubah...Akan ku bunuh dia' batin Menma,Naruto tak pernah sekalipun mengajak anaknya itu

"Umm ka-san aku lagi sakit jadi aku ga ikut jogging dulu ya"kata menma sambil pura pura sakit

"Kau tidak bisa membodohi ka-san ayoo sekarang jogging" teriak Naruto sambil menyeret Menma ke teras

"Pakai spatumu itu" kata Naruto sambil menunjuk rak spatu

"Hn...baiklah"kata menma malas

"Untuk apa ka-san jogging biasanya enggak?"tanya menma dengan berani

"Hanya untuk refrehsing sudah lama kita tidak berolahraga"kata Naruto 'dan juga untuk melupakan ayahmu'batin Naruto

"Siap!"kata Menma yang sudah memakai sepatunya

Di saat jogging Naruto melihat Sasuke atau bisa di sebut suaminya itu

"Ayo kita pulang!"kata Naruto

"Apa ka-san ?" Ucap menma karna tidak dengar ucapan ibunya

"Kita pulang!!!" Ucap Naruto agak tinggi

"Baik ka-san"ucap menma takut,dia penasaran kenapa ibunya aneh ketika melihat paman yang di tabraknya kemarin

"Apa ka-san mengenal jisan itu?jisan itu yang aku tabrak kemarin"jelas menma sambil lari menyusul ka-san nya

"Kau harus menjauhinya!"kata Naruto penuh penekanan dan aura yang menakutkan

"Kenapa ka-san ? Apakah ka-san benar- benar mengenal jisan itu?"tanya menma curiga

"Tidak...ka-san rasa dia orang jahat"sangat jahat karena sudah melukai ka-san mu ini'Sambung Naruto dalam hati

TBC

Yang ini selesai chapter 1

Ide ini muncul tiba-tiba jadi

Maaf kalo masih ada typo"nya dikit

Hehehe

Diantara Dua Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang