Part 8

173 9 0
                                    

Door!!!!!!!!!!!!!!!!!

Satu tembakan mengarah ke Ningshi, tapi mungkin orang Suruhan Aleena tidak begitu lihai memainkan pistol nya, hingga meleset ke Kafe
Sontak semua orang pergi kesana-kemari ingin menghindari tembakan

Berberapa kali suara tembakan terdengar
Tapi Ardhi tidak sebodoh yg dikira, Ardhi ke kafe tidak sendirian ia dikawal beberapa polisi, hanya saja saat itu Ntah kemana polisi yg mengawal mereka,
Ardhi menyuruh Ningshi bersembunyi dibelakangnya

"Hey apa kau sudah gila, sayanggg, ayo minggir jangan menghalangi rencana ku" seru Aleena

Aleena pun bingung Ardhi menghalangi nya
Ia pun menjadi sangat marah
Dia Memaki anak buah nya kalau mereka sangat bodoh

Suasana disana pun menjadi tegang, semua orang ketakutan
Beberapa kali Aleena menggertak dengan menembak pistol nya ke udara
Tapi tidak menggoyahkan Ardhi utk melindungi istrinya

"Aku sangat takut Ardhi" seru Ningshi sambil menangis

"Tenang ada aku disini sayang, dia tidak akan berani menyentuhmu" Ardhi berusaha menenang Ningshi

Ningshi pun mengerat kan pelukan dari belakang

Doorr!!!!!!!!!!!

Doooorrrrr

Ningshi memejamkan mata karena saking takut nya mendengar beberapa tembakan dan jeritan

Polisi yg mengawal Ardhi berhasil melumpuhkan Kaki kiri Aleena
"Dari mana saja kalian ini, kalian ku bayar untuk mengawalku, bukan untuk beleha leha" Bentak Ardhi yg sedari tadi geram melihat mereka tidak melaksakan tugas mereka

Alenaa pun berada di tangan polisi begitu pun dengan Anak buah nya
mereka membawa Aleena ke mobil polisi

Ningshi pun memberanikan diri keluar dari belakang Ardhi
Ia pun sangat lega karena si wanita gila itu sudah di basmi

Tiba-tiba cekalan polisi terlepas dan Aleena berlari dan menarik tangan Ningshi dengan kasar, dia berjalan dengan sedikit pincang
Akibat peluru berhasil menembus kaki kirinya

"Ardhi" pekik Ningshi

"Dengar kau, jangan berani menyakiti istri ku" ancam Ardhi yg begitu emosi melihat wanita sialan itu

Aleena yg mendengarnya pun ketawa sinis
"Apa yg bisa kau lakukan sekarang, sayang" tanya Aleena yg membuat Ardhi sangat marah

"Kalian sedang liat apa haa?" Pekik Ardhi yg melihat polisi yg diam saja

Polisi tidak bergerak gegabah mereka memikirkan keselamatan semua orang

Mereka tidak membalas omongan Ardhi, karena mereka memahami kalau Ardhi sangat mencintai Istrinya

Dooor!!!!!!
Satu peluru berhasil menembus kaki kanan Nya Aleena
Dan itu membuat nya Tumbang

Ningshi pun berlari ke Ardhi lalu memeluk nya se erat-erat nya dan menangis sejadi-jadi dalam pelukan Ardhi

Sekarang Aleena memang sudah tak berdaya lagi, hanya saja mulut nya masi melontarkan kata hinaan kepada Ningshi

"Kau, beraninya kau merebut posisi ku, merebut cinta ku" oceh Aleena
"Kalian dengar, aku bersumpah kalian tidak akan bahagia dalam percintaan mau pun dalam hubungan apa pun" pekik nya dengan tidak terkendali lagi emosinya
Kerena Aleena memang sudah tidak waras

"Kalian dengar!!!!!!!! Aku mengutuk kalian"

omongan Aleena berhasil membuat kaki Ningshi gemetar mendengar nya

"Jangan dengarkan orang tidak waras itu, sayang" Ardhi berusaha menenangkan Istrinya

Mereka pun masuk mobil dan melaju pulang ke hotel berbintang yg nanti nya menjadi saksi nyata
Dua hati menjadi satu
Dua raga menjadi satu
Dan semua nya menyatu dalam cinta

Baik la guys
Konflik yg mengganggu hubungan Ardhi dan Ningshi pun berlalu
Sekarang lebih kepada cerita keluarga nya mereka Nanti
Yg...............
Makin penasarann kannn
Ingin membaca cerita anak nya mereka nanti

Hihihihi
So, waiting guys

Don't Hate Me Mom (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang