Kalau lo masih kekeh milih dia. Sekarang gue kasih pertanyaan sebegitu pentingnya dia dari pada gue?
-Muthy-
🍃
"Dari mana kak?" suara seseorang langsung masuk ke gendang telinga Rio yang baru saja menutup pintu.
"Dari kantor."
"Dari kantor? Lha terus tadi gue habis dari kantor lo tapi kok ruangan lo kosong. Ke kantor mana?"
Dia adalah adik Rio. Namanya Muthyara Fumiko Anggara. Namanya memang berbau Jepang. Karena mamanya memang mamanya begitu tergila-gila dengan Jepang saat mengandung Muthy.
Muthy memang jarang memakai 'aku-kamu' kalau dengan Rio. Mereka memang sangat dekat walau pun berbeda dalam semua hal.
Muthy memang lebih dekat dengan Rio dari pada kakak perempuannya. Rio mempunyai dua saudara.
Satu kakaknya yang berjenis kelamin perempuan. Namanya Thammiarani Agathanggara, dan sekarang sudah bersuami dan mempunyai satu anak. Dan satunya adalah adik perempuannya, ya Muthy tadi.
"Lo kenapa cerewet banget sih?" tanya Rio kesal.
Keadaannya yang memang dari tadi sudah kesal. Di tambah lagi Muthy yang mengacaukan keadaan. Membuatnya semakin kesal.
"Gue kan cuma tanya."
"Terus kalau lo udah tau jawabannya mau apa?"
"Kok lo nyolot sih kak?"
"Gue gak nyolot. Lo nya aja yang cerewet." balas Rio sedikit membentak. Ia tidak sadar ia sedang berbicara dengan siapa.
Memang Rio jarang berbicara lasar kepada adik semata wayangnya ini. Bukan hanya karena Muthy jarang dibentak, tapi karena ia juga sangat sayang dengan adiknya.
Tapi entah hari ini ia kenapa. Fikirannya sedang tidak fokus. Ia sudah capek memikirkan tunangannya dengan Dea yang di percepat.
"Kak lo..."ucapan Muthy langsung terpotong. Diikuti dengan Muthy yang lari ke kamarnya.
"Mut, maafin kakak!" Rio mengejar adiknya. Kebetulan kamarnya dengan kamar Muthy bersebelahan.
Rio sudah sampai di depan kamar adiknya. Ia menggedor-gedor pintu kamar itu dan tidak ada sahutan apapun dari sang pemilik kamar.
Ia pun menyerah. Ia berjalan ke arah kamarnya yang hanya beberapa langkah dari kamar adiknya itu.
***
Rio turun ke bawah untuk mengikuti acara makan malam keluarga. Memang keluarganya itu selalu begitu. Karena memang mereka hanya bisa berkumpul bersama di malam hari.
Sebenarnya pagi hari juga bisa. Tapi itu hanya sebentar karena hanya waktu sarapan saja. Setelah itu mereka berangkat ke tempat mereka seharusnya berada.
Saat Rio sudah sampai dekat dengan meja makan. Ia melihat kursi di meja makan itu sudah penuh. Hanya tersisa satu saja yang itu pun untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[YLS#1] Menanti Cintamu✔
ChickLit"Love not just something you have. In other moment, love make you happy or sad without a reason. And, you'll search the person and try to close with it." (Cover By : Yanca) [Your Love Series#1] •Sofya Destika Anggara• Apa yang bisa ia lakukan selain...