72. Just Cry, The Rain does too

263 19 22
                                    


"With a small umbrella, you come to share it with me
My heart is pounding."
GFriend - Summer Rain


-oOo-


"Terima kasih karena kau selalu mengantarku kemana-mana, jujur aku jadi tak enak hati, aku memperlakukanmu seperti supir." Ujar Yuju sembari menatap pria di sebelahnya--pria yang tengah mengendarai mobilnya-- Lay.

Lay yang tengah mengendarai mobil pun tersenyum, "Tak apa, lagi pula ini kan mobilmu."

Yuju tersenyum tipis, "Iya aku tau, tapi tetap saja aku jadi tak enak denganmu karena kau selalu mengantarku kemana-mana."

"Sudah sudah, ambil dulu payungmu, habis itu turun, kita sudah mau sampai." Ujar Lay yang membuat Yuju melepaskan seatbeltnya, setelah itu gadis itu berbalik ke belakang, dengan salah satu tangan memegang jok kursinya, dan satu tangan lagi mencoba meraih payung yang berada di sofa belakang.

Sementara Lay mengendarai mobilnya masuk ke dalam rumah kediaman Lee--rumah Sungyeol, mobil Yuju tidak masuk begitu dalam karena menyadari bahwa mobil Sungyeol ada disana.

"Nah dapat!" Yuju yang telah meraih payungnya segera membalikan badannya ke depan, gadis itu mencoba membuka plastik yang membungkus payungnya itu.

"Terima kasih, aku akan tu-" Yuju yang barusan memegang gagang pintu lansung memekik pelan saat Lay tiba-tiba memutar mobilnya.

"Hei! Apa yang kau-" Yuju berhenti berkata saat menyadari raut wajah Lay berubah, gadis itu terdiam, hingga akhirnya Lay mengendarai mobilnya keluar dari pekarangan rumah Sungyeol.

Suasana di dalam mobil itu terasa hening, hanya terdengar suara hujan yang merintik-rintik dari luar sana dan juga suara percikan air yang memuncrat karena digilas oleh ban mobilnya.

Lay tak bersuara, tangannya malah meremas setir mobil untuk melampiaskan amarahnya. Yuju sendiri jadi ngeri sendiri dan memilih untuk mendiamkan diri daripada memperburuk suasana.

Tak lama kemudian mobil mereka akhirnya sampai di depan sebuah apartment, lebih tepatnya mereka berdua sudah sampai di apartmentnya Yuju. "Hari ini jangan temui Sungyeol," Lay bersuara.

"Ada apa denganmu!?" Tanya Yuju yang sedikit kesal.

Lay tak menjawab, ia hanya menghela nafasnya pelan.

"waegeuraeyo!? Ada apa denganmu? Kau mengendarai mobilnya pergi tanpa mengatakan apapun!" Gerutu Yuju.

Lagi-lagi Lay hanya menghela nafas, "Baiklah, maaf."

Yuju mengigit bibirnya kesal, "Kalau begitu antar aku ke rumah Yeol lagi."

"Tidak, pergi kesana besok saja." Lay bersuara, dan itu membuat Yuju lansung mendelik.

"Ada apa sih? Emangnya kenapa?" Tanya Yuju lagi.

"Hanya saja jangan kesana hari ini," Lay mencoba untuk tenang, yang membuat Yuju terdiam kesal.

"Huft! Baiklah! Terserah padamu!"

Lay menghela nafasnya kasar, pria turun dari mobil dengan sebuah payung di tanganya, suasananya memang terasa canggung sekali, Yuju yang masih berada di dalam mobil menghela nafas kesal, hingga akhirnya ponselnya tiba-tiba saja berdering -- menandakan ada yang menelepon.

Lee Sungyeol

Yuju menggelengkan kepalanya, ia berusaha memperbaiki moodnya, namun tetap saja moodnya tetaplah tidak baik.

Married Without Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang