DAMN!!! I HATE YOU BUT I LOVE YOU

Sudah lah semua wanita itu Jalang!, tidak ada yang setia, tidak ada yang tulus kau percaya itu kan? tanya Pria dingin yang tak lain adalah seorang CEO muda di perusahaan "Betrans Grup" kepada orang kepercayaan sekaligus sahabatnya itu.

kau tidak bisa menganggap semua wanita sama dengan pemikiranmu jack. "ujar sahabatnya yang bernama Nico Septian.

haha, buktinya sampai detik ini semua wanita yang gue kenal pun tidak ada yang bisa disebut baik. come on bro semua pemikiran gue bener kan?

yayaya . gue harap suatu saat nanti lo dapet yang bener haha "ujar Nico yang membuat tawa mereka pecah.

Cepat kembali bekerja! "tegas Jack yang disemprot pun hanya tertawa mencibir

"sialan lo!. gaya sok banget mentang jadi atasan. kumat deh tu batu es lo hahah. "ledek Nico sambil berlari keluar ruangan takut kalo beruang kutub udah ngamuk bisa berabe ntr pikirnya.

Author Pov

Pikiran Jack melayang ke peristiwa 3 tahun lalu tepat dimana semua hancur seketika, ditahun-tahun yang dipikirnya ada lah tahun yang paling bahagia justru menjadi tahun yang sangat menyakitkan baginya. Kenyataan pahit itulah yang diterimanya, dimulai dari mamanya yang ketahuan berselingkuh saat papanya sibuk diluar negeri mengurus Pusat dari perusahaan keluarganya. Awalnya dia berfikir bahwa mamanya tidak ikut menemani papanya karena tidak mau meninggalkannya sendiri di Jakarta namun ternyata karena selingkuhannya yang bajingan itu.

Flashback On

Hari ini aku memutuskan untuk pulang lebih cepat kasihan mama jika selalu kesepian. Aku menyetir sambil bersenandung karena menginggat aku akan menghabiskan waktu bersama mama dengan membuat kue, atau hanya sekedar bercerita tentang kehidupanku. Sesampainya dirumah aku mengeryitkan dahiku karena melihat ada sebuah mobil mewah yang parkir dihalaman rumahku namun aku asing dengan mobil itu ah mungkin itu teman mama pikirku. Aku pun dengan santainya memasuki rumah, eum rumah ini adalah rumah penuh kenangan dimana dari kecil aku sudah menetap disini, suka, duka keluarganya pasti tertanam disini. Kulihat keadaan rumah sini ya tentu sepi karena ini adalah jam makan siang waktunya untuk bik sum pulang kerumah untuk mengurus suaminya sedangkan satpam dirumah ini ada di pos nya dan tukang kebun pun hanya datang seminggu sekali. hihi gimana kalau aku ngejutin mama dikamarnya karena pasti jam segini dia sedang istirahat siang. Dengan mengendap-endap aku menuju kamar mama yang ada dikamar utama aku sempat teringat dengan mobil yang terparkir diluar kalau memang ada tamu kenapa seperti tidak ada tamu pikirku. mmm aku tidak ambil pusing dengan hal itu, aku terus melangkah dan dengan perlahan membuka knop pintu kamar mama. ceklekk!. seketika itu aku mematung melihat pemandangan yang ada didepanku. pemandangan yang menjijikkan, pemandangan yang membuat aku hancur pemandangan yang menampilkan pergumulan sepasang manusia. jika itu dilakukan papaku sebagai pemerannya mungkin aku malah bahagia tapi ini!, sepasang manusia yang kupikir tidak mempunyai otak. Masih dengan posisi pria itu diatas orang yang kuanggap mama dan dengan desahan yang makin membuat amarahku memuncak mereka tetap belum menyadari kehadiranku, mungkin mereka terlalu asik dengan aktivitasnya. Eheem!. ternyata dehemanku menyadarkan mereka kupikir mereka tidak akan sadar menginggat betapa sedang nikmatnya mereka. "J..jack? "panggil wanita itu.

wah kelihatannya seru sekali permainan kalian ya " tanyaku to the point.

"Jack i.ini tidak seperti yang kau lihat" ucapnya lagi.

Oh ya? jadi seperti apa? " sahutku.

aku yang sudah sangat muak dengan mereka dengan cepat meninggalkan tempat terkutuk itu sambil sedikit berucap *teruskan saja kegiatan jalang kalian!.

Dengan kecepatan penuh aku mengendarai mobilku, membawanya kesebuah apartement yang pastinya akan bisa membuatku tenang. Setelah memarkir mobilku di basement aku bergegas menuju lantai 8  dan segera mencari pintu bernomor 210 dengan menekan keyword yang tentunya sudah diberitahu padaku aku masuk dengan mudah,sampai didalam aku belum menemui orang yang kucari  entah kenapa aku berjalan perlahan seperti orang yang ingin melakukan sesuatu pada tempat yang mereka kunjungi. Kini aku mulai menuju kamar yang kutahu ditempati olehnya. olehnya yang tak lain ada lah kekasihku, belahan jiwaku, orang yang akan menjadi ibu dari anak-anakku. Ceklekk! seperti De ja vu aku kembali mematung dengan apa yang kulihat. seorang wanita cantik yang sedang berciuman mesra dengan seorang pria, tapi tunggu sepertinya aku mengenal Pria itu,ya aku tahu aku mengenalnya ia ada lah sahabatku. Sahabatku sejak kuliah,sahabat yang sudah kuanggap saudaraku. Mungkin mereka menyadari ada yang memperhatikan sehingga kulihat mereka menghentikan ciumannya dan Bussss!. kulihat mata wanita itu membulat. jika biasanya bila matanya seperti itu pasti aku dengan gemasnya akan menutup matanya dan dengan perlahan mendaratkan bibirku diatas matanya itu, tapi sekarang jangankan seperti itu melihatnya saja aku sudah enggan!