[03] Hey, Pangeran Tidur!

9.2K 965 78
                                    

-Hey, Pangeran Tidur!-


::I'm Still Here::


Terhitung empat hari setelah kecelakan dan empat hari pula Jimin masih terlelap dengan tidur panjangnya. Semua schedule dibatalkan, mengingat kondisi tangan Seokjin yang belum pulih serta psikologis member yang juga perlu penanganan khusus. Namun nampaknya ARMY tak berpatah semangat mengukirkan prestasi untuk BTS, #DNA3rdWin menjadi trending twitter kemarin dan untuk ketiga kalinya BTS tak sempat mengambil trophy mereka sendiri. Kebahagiaan yang sungguh miris. Empat hari juga tangis itu perlahan mereda, namun hati yang menjerit sakit belum mampu terobati dengan apapun yang ada.

"Beberapa hari lagi tangan Anda sudah bisa beraktivitas seperti semula, tapi untuk saat ini saya harap tangan kiri Anda beristirahat penuh."

Seokjin mengangguk pelan, "Terima kasih dokter. Kalau begitu saya permisi," ucapnya dan membungkuk hormat. Ia lalu berjalan keluar dari sana, mendekati Jungkook dan Hoseok yang hanya menunggu di luar.

"Bagaimana hyung?"

"Tak ada masalah serius, beberapa hari lagi akan pulih," ujarnya lalu mengusap rambut Jungkook pelan. Mereka bertiga kini menyusuri lorong, "Apa Taehyung belum keluar dari sana?"

"Sepertinya belum," jawab Hoseok, "Sudahlah biarkan saja. Lebih baik dia terus begitu, dibanding menangis menyalahkan dirinya seharian."

"Tapi kenapa Jimin hyung belum siuman juga?"

Seokjin menggeleng pelan, "Manajer hyung juga ayah Jimin mengatakan tak ada yang salah dengan hasil CT-Scan. Semuanya cukup normal. Kondisi traumatis otaknya tak begitu masalah, entahlah kenapa dia belum terbangun juga."

"Jimin akan baik-baik saja. Mungkin dia hanya sedikit lelah dan hanya ingin tidur sedikit lebih lama," Hoseok berucap sembari tersenyum.

"Kau mencoba berpikir positif? Sayang sekali, senyumanmu palsu Jung Hoseok!"

Dan Hoseok hanya menunduk mendengar ucapan Seokjin, tak ada yang benar-benar tersenyum setelah kejadian ini. Sembari membiarkan Seokjin dan Jungkook berjalan terlebih dahulu, Hoseok menarik napas dalam.

"Jimin-ah, banyak yang menunggumu. Jangan seperti ini!"

.

.

.

"Jimin-ah, apakah kita akan mendapat kemenangan keempat hari ini? Tapi aku percaya ARMY akan mewujudkan itu untuk kita, kau ingat mereka sangat hebat 'kan? ARMY terus saja mendoakan dirimu, aku membaca pesan menyentuh mereka di twitter. Kau kuat 'kan? Kau akan terbangun 'kan?"

Ucapan Taehyung terdengar kosong tanpa jawaban, namun lelaki itu tak menghentikan celotehnya. Membiarkan dirinya terduduk sendirian di ruangan itu dengan harapan besar kesadaran Jimin. Taehyung menghela pelan, menatap wajah sahabatnya lamat.

"Kita masuk HOT100 billboard, kita mendapat apa yang kita harapkan satu per satu. Bangunlah dan ayo kita rayakan bersama, kita sudah berjanji pada ARMY!"

Taehyung menggerakkan tangannya mengusap rambut lelaki itu lembut.

"Rambutmu akan bau jika tak keramas, kau harus bangun dan segera keramas."

I'm Still Here ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang