"Hey lo, cowok gila!" Lisha berteriak kencang sambil melangkahkan kakinya mendekati Taehyung yang sedang berbincang-bincang dengan Jungkook.
Jungkook tersenyum manis pada Lisha yang telah tiba di depannya. Sementara Taehyung menatapnya sesaat lalu fokus pada MP3 ditangannya.
"Cowok gila, atau hampir mirip iblis. Gak ada bedanya sama binatang, gak punya perasaan." Lisha yang berdiri di depan Taehyung menatap kesal Taehyung yang terduduk.
Taehyung mendongkakkan wajahnya menatap Lisha yang telah bertolak pinggang. Cowok itu tersenyum tipis.
"Sorry, lo ngomong sama gue?" Taehyung menunjuk dirinya sendiri sambil berdiri.
Lisha menatap Taehyung kesal yang kini telah berdiri di depannya.
"Bukan lo. Tapi iblis!" serunya geram. Cowok itu semakin melebarkan senyumnya.
"Iblis itu lebih suci loh dari Pe.la.cur!"
Taehyung sengaja menekan suaranya saat menyebutkan kata terakhir.
Lisha geram dan berniat menampar Taehyung. Tapi sayang sebelum jemari lentiknya menyapu pipi Taehyung, tangan pemuda itu terlebih dulu menyanggahnya.
Semakin keras Taehyung meremas tangan mulus Lisha. Dalam hitungan detik, pemuda itu menarik lengan Lisha hingga tubuh gadis itu menempel pada dada bidangnya.
Wajah keduanya begitu dekat, seketika jantung Lisha berdetak kencang.
Taehyung menatap bibir tipis kemerah-merahan Lisha.
"Bibir lo, boleh juga." Taehyung menaikkan sebelah alisnya menantang.
Lisha mendorong tubuh tegap Taehyung ke belakang, menjauh darinya.
Pemuda itu hanya tersenyum tipis. MP3 ditangannya pun seketika terlepas.
PRANG
"MP3, gue!" Jungkook yang sedari tadi berdiri di sana, menyaksikan keduanya, tiba-tiba memelas menatap MP3 yang baru dibelinya pecah.
Jungkook melangkahkan kakinya mendekat pada MP3 yang terjatuh tepat dibawah kaki kanan Taehyung. Jungkook berjongkok dan meraih MP3nya pelan.
"Gue bunuh lo, TAEHYUNG!" kesal Jungkook pada Taehyung yang menundukkan wajahnya, memandang Jungkook yang masih berjongkok di sampingnya.
"Lo tentuin aja harinya." ucap pemuda itu enteng.
"Cowok gila. Gak punya perasaan. Bajingan. Brengsek!"
Taehyung kembali menatap Lisha yang terus-terusan mengoceh atau lebih tepatnya membentak.
"Gue sumpahin, lo mati kelindas kereta!"
Gadis itu pun berlalu pergi setelah mengancam Taehyung. Pemuda itu menggelengkan kepalanya, menatap sang gadis yang mencoba menjauh.
Tapi langkah gadis itu terhenti saat mendengar Taehyung berteriak.
"Gue jadi pingin ngerasain mati kelindas kereta. Udah benci gue, sama hidup yang penuh kemunafikan gini. Di depan kita senyum sok bersahabat. Tapi di belakang, boro-boro dah. Kita malah jadi trending topik mereka. Bullshit semua!"
Taehyung mengatur nafasnya sejenak, sebelum kembali bicara.
"Neraka lebih baiklah!"
*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead and Gone - [COMPLETE]
Conto"Gue sumpahin, lo mati kelindas kereta!" I love you. But, what i needed right now is him. ✔kth ✔jjk ✔myg ---