Chapter 1:Charmellia Liana dan Sebuah Kebenaran

42 5 3
                                    

Seorang perempuan berusia 17 tahun,berambut abu-abu panjang sepunggung itu sedang tertidur pulas di kasurnya

Lalu datang seorang wanita berumur 37 tahun.Rambutnya hitam sebahu,matanya berwarna hitam itu sedang menggeleng-gelengkan kepalanya melihat perempuan di depanya yang sedang tertidur pulas

"Liana bangun"
kata wanita itu sambil menggoncangkan tubuh perempuan yang sedang tertidur pulas

Merasakan ada yang menggoncangkan tubuhnya,
membuat perempuan itu membuka matanya dan terlihatlah matanya yang berwarna kuning itu

Lalu perempuan itu bangun dari kasurnya,matanya melirik ke kanan dan dia melihat seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibunya

"Hmm...?Ah ibu?Sebentar lagi yah Liana tidur"
kata perempuan itu bernama Liana

Lalu Liana membaringkan tubuhnya ke kasur lagi tanpa memperdulikan ibunya yang sedang berada di kamarnya

Sedangkan wanita yang dipanggil ibu itu,menggeleng-gelengkan kepalanya untuk ke dua kalinya melihat kelakuan putrinya itu

"Charmellia Liana bangun.Cepat ke kamar mandi untuk pergi ke sekolah"
kata ibu Liana memanggil Liana dengan nama panjangnya

Nihil.Tidak ada reaksi apapun dari Liana

"Liana bangun.Kalalu kau tidak bangun juga,ibu akan memotong uang sakumu!"
kata ibu Liana sambil mengancam

Mendengar uang sakunya akan dipotong oleh ibunya,membuat Liana bangun dari kasurnya dan seketika langsung menuju ke kamar mandi yang berada di kamarnya

Melihat itu,ibu Liana menggeleng-gelengkan kepalanya untuk ke tiga kalinya

"Liana,ibu tunggu di ruang makan yah!"
kata ibu Liana sambil sedikit berteriak

"Baik,ibu!"
kata Liana juga sambil sedikit berteriak

15 menit kemudian

Setelah Liana mandi,Liana menggunakan seragam sekolahnya yang berwarna biru,di lehernya terdapat kalung berwarna silver dan di tengahnya terdapat berlian berwarna biru,Liana memakai rok sepaha berwarna biru hitam.Lalu Liana keluar dari kamarnya menuju ke ruang makan sesuai perkataan ibunya tadi di kamarnya

Liana sekarang sudah sampai di ruang makan,terlihat seorang pria sedang duduk di kursi makan sambil membaca koran berita.Pria itu berusia 39tahun,rambutnya hitam pendek,matanya berwarna coklat itu yang tak lain adalah ayah Liana

"Selamat pagi,ayah"
kata Liana sambil tersenyum

Merasa di panggil,ayah Liana menghentikan aktifitas membaca koranya.Lalu ayah Liana melihat putrinya yang sedang tersenyum ke arahnya

"Selamat pagi juga,Liana"
kata ayah Liana sambil membalas senyum putrinya itu

Lalu Liana duduk di kursi makan dan menunggu ibunya membawa sarapan pagi untuknya

"Makanan sudah datang"
kata ibu Liana sambil membawa piring yang berisi makanan lalu di letakkan di meja makan

"Wohh...Datang juga makanan yang ku tunggu"
kata Liana bersemangat

"Anak ayah hari ini bersemangat sekali"
kata ayah Liana sambil tersenyum kecil

"Bersemangat sekali apanya?Liana saja di bangunkan sangat susah.Liana baru bangun ketika ibu mengancam uang sakunya akan dikurangi"
kata ibu Liana bercerita kepada suaminya

Mendengar cerita dari istrinya,
membuat ayah Liana tertawa kecil

Sedangkan Liana,hanya cuek saja karena dia sedang sangat lapar sekarang ini.Lalu Liana mengambil sendok makan dan memulai sarapan paginya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Liana The Princes PandoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang