BASS

01#I'm Gonna be a Star

" hoaamm.. Sejuknya.. Pagi gini enaknya ngapain yah.. " kata gadis berambut hitam ke coklatan itu dgn menggeliat liat di kasurnya yg bisa dikatakan empuk itu.
Wajarlah.. Hotel bintang lima.. (Kos - Kosan)

Lalu datanglah seorang gadis yg berambut hitam keriting gantung dgn wajah kesal.

BRAKK..!!!   dobrakan pintu.

" waht's?!!! Suara apa itu??? Apa gempa bumi?? "
Gadis yg tadi tidur diranjangnya langsung bangun dan terjatuh kelantai dgn sikap tololnya.

"  SENA..!!! KM BELUM MANDI JUGA?!! LIHAT INI, KITA HAMPIR TERLAMBAT!!! DASAR SENA..!!! "
Teriak gadis yg mendobrak pintu tadi dgn muka ngos ngosan, rambut acak acakan, baju kotor dan muka belepotan dgn lumpur.

" e-eh? Anna? Lu, habis berendam dimana? Kok, kaya kuda nil habis nyemplung, sih? " ejek Sena dgn sedikit tertawa.

" ini semua gara gara cowok tadi! Dan gara gara lu juga! " kesal Anna dan kemudian duduk di sofa kamar Sena.

" lho? Gue bru bangun tidur, kok kena juga?? " tanya Sena dgn muka tak bersalah.

" gue nunggu lo jemput gue! Gue tunggu, lo, dipinggir jalan rumah gue! Eh, baju gue kena cipratan lumpur gara gara mobil lewat! Terus, pas gue balik ada cowok bawa minum, Eh, minumannya tumpah ke baju gue? Terus, ya udah gue pesen taksi aja suruh anter ke sini. E-eh, ditengah jalan, mogok tuh taksi, di tempat sepi juga! Gue lari deh dari situ kesini! Ini hari ter-Apes tau gak!! Eh?? Tunggu.. Kok kita malah curhat, sih?! Hei! Kata Wanda, hari ini ada UJIAN!! " bentak Anna. Ya begitulah Anna, dia gadis yg super cerewet.

" ya ya ya.. Gue mandi.. dasar bawel.. " jawab Sena dgn santai dan beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi.

Lalu disekolah..

Terlihat dua gadis cantik yg duduk di kantin meminum milkshake sambil bermain dgn handphone mereka masing masing.

" kemana sih, si Sena sama Anna? Kok gak dateng dateng? Selalu aja telat "
Kesal gadis berambut panjang berponi itu.

" yah.. Mereka berdua kan selalu telat eonnie.. " jawab gadis berambut panjang coklat yg sibuk bermain handphonenya.

Beberapa menit kemudian, Sena dan Anna datang dan langsung duduk dihadapan mereka.

"Fuihh.. panas, guys. Bi! Saya pesan milkshake vanila bluenya satu ya!! Bawain juga kentang goreng sebungkus! " teriak Sena yang membuat telinga teman sebelahnya tuli seketika.

" ck, Ampun deh sama nih anak! Dari tadi bikin kesel mulu! " bentak Anna sambil melirik kearah Sena.

" apa lo, liat liat? Nyindir gua? " jawab Sena yang menyadari tatapan Anna.

" apaan sih ini?, baru dateng bikin rusuh aja " kesal Wanda.

Lalu Anna bercerita panjang lebar ke Wanda.

" gitu deh ceritanya.. " kata Anna.

" ohh.. Jadi ini gara gara Sena.. " jawab Wanda santai.

" guys, aku mau cari sinyal! Disini sinyalnya jelek! Ku tinggal ya, bye.. " kata Nayla sambil berjalan meninggalkan teman temannya. Dan hanya dijawab lambaian tangan dari Wana dan Anna.

Tringg!! 
Pesan baru untuk Anna.

Anna! Di depan sekolah, lo. Ada Ryan  sama Vinto !!! Buru deh kesini!!
- Soyu -

" Guys!!! Ryan sama Vinto ada didepan sekolah!!! " teriak Anna yg didengar oleh seluruh orang dikantin.

Kriiikk Kriiikk~~
Hening sesaat...

Guabraaak!!! Dubrakkk!!!
Semua murid perempuan sekaligus ibu kantin berlarian menuju teras sekolah.

" jadi.. Siapa mereka? " tanya Wanda.

" lho, lho, kemana mereka semua? Woi!!! Bu kantin!!!! Milkshake ku mana?!!! " teriak Sena yg tak kalah keras dari Anna.

" buat sendiri, Neng!!! " jawab bu kantin yg lari mengikuti murid murid perempuan.

" anjirr.. Yg jual siapa? Yg buat siapa? " kesal Sena.

" ayo kita susul!! " ajak Anna.

" malez, ah! Ngapain coba! " tolak Wanda.

" lo, tau gak?! Kita nggak boleh pertemukan Nayla, sama Ryan dan Vinto!! " teriak Anna sambil mendobrak meja.

" emang kenapa? " tanya Sena.

" soalnya, Ryan itu benci Nayla! Dan si Vinto, itu suka Nayla! Lo, tau kan insiden 1 tahun 2bulan yg lalu??! Gue gak mau ini terulang lagi! " kata Anna.

" i-iya.. Tpi gak usah pake dobrak dobrak meja dong, Anna.. Serem tau.. " kata Sena.

" oh, maaf. Ya udah, ayo! Kita nyusul Nayla! " ajak Anna.
Merekapun pergi beranjak dari meja makan dan berlari pergi mencari Nayla.

Di sisi lain, Nayla mendengarkan musik lewat earphonenya sambil berjalan dan bermain handphonenya. Dari tadi, ia sibuk chat - chat an dengan Delon. Delon adalah sahabat masa kecilnya, dan mereka akan tetap menjadi sahabat.

Nayla berjalan tanpa arah. Sambil bersenandung kecil. Dan tanpa sadar. Ia sekarang berada di tengah tengah pertengkaran Ryan dan Vinto. Atau bisa dibilang, Naya datang disaat yang tidak tepat. Mereka bertigapun saling menatap.

" mianhae... " kata Nayla ala orang korea.

" oh? Jadi, dia sekolah disini? "
" lho, kamu kan..? "
" ya? Gue? Dasar cewek sialan.. "

Lalu Anna, Wanda dan Sena datang terlambat menyusul Nayla. Anna langsung menarik Nayla pergi dari sana, diikuti teman temannya.

" haha, maaf, maaf~ ayo, Nay~ " ajak Anna

" axel, biarkan aku membantumu " ucap Anna sambil membantu Axel beejalan.

" ciahh,, nih bocah.. Mencari kesempatan dlm kesempitan! Bilang aja dia mau PDKT, buang buang waktu aja! " kata Nae kesal.

" kayak drama aja.. " lanjut Sea.

😘😘Maaf berjuta maaf kalo chapter ini agak gak jelas😖😖😖gue bingung sih mau buat cerita kayak apa.😣😣tpi tenang masih ada cerita gue yg lain kok! Judulnya.. LOCKLOVE.. dibaca ya! Jgn lupa share, comment, vote dan like!! Okey!!