Kalau ceritanya aneh, mohon bisa kasi saran ya :))
—————————
Taehyung menghela nafas kesal. Ia sangat membenci keramaian, walaupun dia adalah anak yang berisik tapi tetap saja, ia tidak menyukainya.
Bayangkan, ia berdiri sendiri ditengah aula seperti orang bodoh, "Chim, awas aja kau. Meninggalkanku sendirian" gumamnya kesal.
"Mohon untuk semua siswa dan siswi berbaris sesuai kelas karena acara pembukaan awal tahun akan segera dimulai"
Taehyung segera beranjak dari tempatnya dan mencari barisannya. Ia masih bergumam kesal, menyumpah serapah ke sahabatnya.
"Tae!"
Taehyung menemukan Jimin yang melambaikan tangannya heboh dan menghampirinya, "Kau jahat sekali meninggalkanku! Aku daritadi berdiri seperti orang bodoh!"
Jimin tertawa, "maafkan aku. Aku tadi bertemu Taemin dan menemaninya mencari kelasnya"
Taehyung memajukan bibirnya kesal, "iya deh. Ada Taemin, aku langsung dilupakan"
Jimin memeluk Taehyung dari samping, "hey hey, jangan marah. Aku belikan es krim nanti setelah pulang sekolah deh"
Taehyung menatap Jimin senang, "Oke! Kau memang yang terbaik!"
"Mohon siswa yang sudah baris sesuai kelas, dipersilahkan duduk"
Jimin dan Taehyung mendudukkan pantat mereka di lantai aula tersebut.
Hari ini adalah awal tahun kedua mereka di sekolah. Seperti biasa, kepala sekolah akan memberikan ucapan sambutan.
Jimin memundurkan badannya dan menengok ke belakang, "Hey Tae"
Taehyung menaikkan alisnya, "kenapa?"
"Menurutmu angkatan kita ada anak baru tidak ya?"
Taehyung menaikkan bahunya tidak peduli, "tidak tahu. Kenapa? Kau mau cuci mata ya?"
"Enak saja! Aku setia ke Yoongi Hyung"
"Terserah"
Acara sambutan dimulai dengan begitu membosankan. Mata Taehyung sudah berair menahan kantuknya. Ia mengedarkan pandangannya berharap ada sesuatu yang bisa mengurangi kantuknya.
Antara dewi fortuna berpihak kepadanya atau tidak. Taehyung menahan nafas, ia menatap pemuda berambut hitam kelam, memakai tindikan berwarna hitam disalah satu telinganya.
"Tae!" Jimin memanggil Taehyung dan menghela nafas kesal. Ia akhirnya membalikkan badannya dan melambaikan tangannya didepan wajah Taehyung, "Tae!"
Taehyung terlonjak kaget dan mengalihkan pandangan dari pemuda tersebut, "eh? Kenapa?"
"Aku memanggilmu daritadi! Kau melihat siapa sih?" Jimin berbisik kesal, takut ditegur karena tidak tertib tapi ia tidak peduli. Ia penasaran dengan tingkah sahabatnya yang seperti melihat malaikat.
Taehyung mengusap lehernya canggung, "ah tidak. Aku hanya bosan"
"Park Jimin! Kim Taehyung! Tolong jaga sikap kalian. Saya sedang berbicara didepan, aku tahu sekali kalian itu memang duo yang paling berisik"
Seluruh siswa siswi tertawa melihat Jimin dan Taehyung saat Pak Kepala Sekolah menunjuk mereka. Jimin meringis malu lalu membalikkan badannya dan duduk tegak, "Maaf, Pak!"
