Please... With me Forever -PCY-•

Chapter 1

Umji Pov
Aku masih tertidur Di malam ini, Suara hening yang ada di kamarku tetapi berbeda dengan yang ada di luar kamarku. Sangat Berisik, tapi aku tidak peduli suara itu

'Cklik' suara gagang pintu kamarku terbunyi tapi aku masih mengabaikan Suara itu, dan aku masih terlelap di dalam mimpiku yang hanya berwarna hitam gelap terganggu

Lampu kamarku menyala, seakan ada orang yang memang benar-benar masuk Kamarku tanpa Izin. Lalu ada yang membisiku pelan "Umji-ya..." suara itu yang ku dengar di telingaku malam ini yang mengganggu ku

Aku langsung membuka mataku menyautkan seorang yang memanggilku, lampu kembali mati. Penglihatan ku sangat Kabur, saat aku sedang mengucek-ucek mataku tiba-tiba lampu kembali menyala dan...

"Saengil Chukhahamnida!!!" Suara itu yang membuat ku Kaget, ku lihat Seorang namja membawa sebuah kue di tangannya di ikuti Dengan yang lain. Ya, itu Chanyeol NamjaChingu Ku yang baru kutemui selama seminggu karna dia sibuk dengan latihan dance nya, jangankan sibuk... Line ku saja tak pernah ia balas

"Umji-yaa... mengapa kau hanya terdiam hah?" Tanya seorang Yeoja di belakang Chanyeol, dia Yerin sahabat Ku. Aku langsung melihat jam dinding di kamarku, terlihat menunjukan waktu 00.17 dan sekarang tanggal 19 Agustus dimana aku Ulang tahun tetapi... ini tanggal yang sama dengan Yerin, mengapa dia hanya terdiam?

"Aish... Yerin-ah, sekarang pun kau sedang ber-ulang tahun" ucap ku yang membuat semua orang bingung dengan sifatku, yang biasanya aku Ceria, Ramah, pendiam tetapi mengapa sekarang aku Malah Tak peduli dengan ulang tahun ku, aku pun tak tahu itu mengapa. Mungkin karna sekarang tidak ingin bertemu kekasihku yang sekarang sedang di hadapan ku

"Umji-ya... Mengapa kau berkata seperti itu? Sekarang aku menyempatkan waktu bersama sahabat mu. Apa kau tak senang?" Tanya Chanyeol sambil mengerutkan Dahinya, aku hanya membuang muka padanya yang biki semua orang makin Bingung padaku

"Umji-yaa!!" Sahut Chanyeol memaruh kue lalu langsung memegang bahuku dan mengguncangny pelan

"Mwo?!!" Aku membalas sahutannya dengan lebih keras, Chanyeol langsung meneteskan air matanya

"Kau mengapa? Apa ada yang salah? Coba katakan Umji-ya! Kau Chingu ku, mengapa sifat mu seperti ini?" Tanya Chanyeol yang tangannya masih berada di bahuku dan masih meneteskan beberapa air mata

"Mian-hae Chanyeol-ah" Aku langsung melepaskan tangan Chanyeol dari bahuku

"Aku sangat Merasakan sakit seperti ini setiap Bulan, kau sibuk dengan Dance mu dan... Line ku saja jarang kau balas" terang ku dan memandang Mata Chanyeol Berkaca-kaca

"Aku sudah tak tahan Chanyeol-ah aku ingin mengahkiri hubungan ini!" Lanjutku dangan tetesan air mata yang jatuh dari mata ku ke ujung dagu, Semua orang yang ada di kamarku pun lamgsung membulatkan matanya tak percaya

"Kamsamnida, semua yang kau lakukan sudah cukup" Senyum ikhlas ku Terbuka di hadapan Chanyeol, dia hanya menggeleng tak mungkin. Dia tak percaya apa yang aku katakan tadi, bukan hanya dia melainkan semua orang

"Ani!! Kau bercanda Umji-Ya" Chanyeol pun memelukku dengan erat tetapi aku lepaskan

"Aku tak berbohong! Sekarang pergilah cari yang terbaik! Aku ingin kembali tidur" Aku mendorong Chanyeol dan yang lain keluar kamarku lalu ku tutup Pintu kamarku dan kembali tersedu di balik pintu

"Mian!! Mian Chanyeol-ah" ku berlari Ke kasurku dan kembali tertidur

Chanyeol Pov
"Aku tak pecaya Umji-ya!! Kau bercanda!! Kenapa kau mengeluarkan kami dari kamarmu, padahal kau belum meniup satu lilin dan kau pun belum meminta permohonan mu tetapi mengapa ini semua sudah terjadi?"