Love the twinnies

178 6 0
                                    

Jilliana's Pov

"Damn! Dimana sih kelas seni musik?!" Aku melihat seorang lelaki yang uhm terlihat bingung mencari kelas? Mungkin. Tapi apa ia bilang? Kelas seni musik? Well berarti ia sekelas denganku.

"Hey dude, need help?" Tanyaku. Pun ia langsung menoleh ke arahku.

"Oh thanks God! Yes i am. Apa kau tau dimana letak kelas seni musik?" Tanya nya dengan sedikit tergesa-gesa.

"Well, thanks to me. We'll be classmate" ucapku datar.

"Oh okay, kita bisa bareng?" Tanyanya ragu.

"Boleh, tapi kau harus berjalan di belakangku jangan di sampingku" ucapku acuh tak acuh.

"Hey aku terkesan seperti bodyguardmu!"

"Baiklah kalau tak mau, bye" aku langsung jalan mendahuluinya, aku yakin ia pasti akan mengikutiku. Benar yang ku bilang ia mengikutiku, aku dapat mendengar tapakkan kakinya.

"What's your name btw?" Tanya si pria di belakangku ini.

"Well itu kelasnya, sebentar lagi kau juga tau namaku" ucapku. Aku memegang gagang pintu dan mengarahkannya ke bawah. Then... one... two... three ...

"Jilliana Filghty, kau terlambat 10 menit!" Ucap Mr. Lincoln saat aku memasuki kelas.

"Sorry Mr. Aku kesiangan" ucapku tenang, karena bagaimana pun ia tak pernah menghukumku jika aku telat. Karena...

"Baiklah ku maafkan, untung kau anak berprestasi di bidang ini, sudah sana kau pergi ke meja mu" yap itu dia jawabannya.

"Thanks Mr. Lincoln" aku berlalu ke mejaku, yang bertepat di belakang. Keren bukan? Aku ini selalu duduk di belakang, pemalas, dan tidak terlalu memerhatikan apa yang di jelaskan oleh dosen. Tapi aku anak berprestasi disini. Well ladies and gentlemen give a clap for me haha.

"My name's Zach Garillz Dree. Just call me Zach" ucap lelaki tadi sedang memeprkenalkan dirinya, oh namanya Zach.

"Okay Mr. Dree silahkan pilih tempat dudukmu" mata Zach menyapu ke sekeliling ruangan dan crap! Meja yang kosong satu satunya berada di sampingku. Uh.

Ia berjalan menuju meja di sampingku, ia melihat ke arahku lalu tersenyum. Huh sok kenal.

"Hey Jilliana, im Zach" ucapnya sambil menghempaskan bokongnya itu di bangku.

"Hey bodoh, untuk apa memberi tau namamu? Toh ya aku sudah tau, dan tak terlalu penting juga untukku mengetahui namamu. Dan satu lagi! Jangan pernah memanggilku dengan sebutan Jilliana! Sangat terkesan girly dan menjijikan" ucapku lagi lagi acuh tak acuh.

"Ketus sekali" gumamnya, tapi hey! Aku masih bisa mendengarnya, ah sudahlah aku tak ingin ribut.

Sungguh membosankan melihat Mr. Lincoln berkomat-kamit, aku lebih memilih mendengarkan music di iPodku dengan memakai earphone. Hmm seperti ini lebih baik.

Zach's Pov

Ms. Monster di sebelahku ini bukannya memerhatikan apa yang di jelaskan oleh Mr. Lincoln malah mengetuk-ngetuk kedua jari telunjuknya di meja layaknya sedang bermain drum. Eh? Pantas saja ia sedang mendengarkan music sembari memakai earphone.

Cantik sih, tetapi sangat ketus dan terlalu tomboy, lihat saja dari cara berpakaiannya, ia memakai topi secara mulut topinya di kebelakangi, memakai kaus putih dengan luaran jaket jeans dan ia memakai skinny jeans berwarna hitam yang di lututnya sobek-sobek. Tapi yang mengagumkan adalah, orang yang modelnya seperti ini anak berprestasi? Sangat sulit di percaya.

"Hey kau jambul bodoh, mengapa melihatku seperti itu" oh yeah ia telah menyadarkanku dari lamunan sampahku. Hey wait?! Ia memanggilku apa?!!

"Jambul bodoh katamu?!" Ucapku dengan suara yang agak kencang.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 15, 2014 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love the twinniesWhere stories live. Discover now