Butterfly

209 12 4
                                    

Author prov.

Di sebuah kamar  disalah satu Rumah Sakit terbesar di Seoul,  Seorang pemuda   yang duduk di kursi roda dan memakai Beanie berwarna Abu abu di kepalannya, serta wajah tampannya yang pucat  terlihat sedang asyik termnung melihat pemandangan yang tersaji di depan matannya melalui jendela kamar tempat dimana ia dirawat, Sang Pemuda itu hanya tersenyum miris betapa bahagiannya melihat Orang-Orang  bisa menikmati indahnya hidup dan bisa bebas pergi kemanapun yang mereka mau. Mereka Ibaratkan seperti sebuah Kupu-Kupu Indah yang terbang bebas ke sana-kemari tanpa adanya hambatan sekalipun, sedangkan dirinnya mungkin Kupu-Kupu yang terperangkap disebuah Jaring yang tak bisa keluar dengan bebas dan bahkan bisa saja mati secara perlahan.

"Rasanya, Aku ingin hidup seperti Kupu-Kupu yang bisa terbang bebas menngeparkan sayapnya yang cantik kemanapun tujuannya, akankah aku bisa seperti mereka, Tuhan." Ucap Donghae dalam hatinya, namun tak lama kemudian datanglah Seorang pemuda berseragam SMA yang masuk ke ruangan pemuda yang memakai Kursi roda tersebut, dia adalah Cho Kyuhyun Sang Adik dari pemuda yang bernama Cho Donghae yang memakai kursi roda tersebut.

Mendengar ada suara langkah kaki yang mendekat, ia pun segera memutar kursi rodannya tersebut dan tersenyum saat mengetahui ternyata yang datang adalah Sang Adik kesayangannya, dulu saat Dongsaengnya itu belum mengetahui perihal tentang  penyakitnya, awalnya Kyuhyun sang adik sempat merasa iri dengan sang Kakak,  karena tiba-tiba saja Orang Tua mereka lebih menyayangi dan memperhatikan Sang Kakak, sehingga bagi Kyuhyun itu adalah suatu tindakan pilih kasih yang telah dilakukan Orang Tuannya, tapi setelah ia mengetahui dan mendengar sendiri dari Orang Tuanya bahwa Sang Kakak mengidap penyakit yang sudah amat mengkhawatirkan, betapa shocknya ia setelah mengetahui berita yang buruk tersebut, dan rasa menyesal dan bersalah hinggap dihatinnya, maka dari itu ia bertekad untuk selalu menjaga dan menghibur sang Kakak dikala ia merasa sedih ataupun senang.

Author End

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Donghae Prov.

Saat aku tersadar dari lamunanku, tiba-tiba saja, aku mendengar suara langkah kaki,dan aku langsung reflek memutar kursi rodaku, mengetahui siapa yang datang akupun langsung tersenyum begitu tau siapa yang datang, ternyata Adikku Cho Kyuhyun yang datang.

"Rupanya Kau, Aku kira Eomma atau Appa yang kemari."

"Mereka memang kemari Hyung, tapi......." ucapnya terjeda sepertinnya adikku akan mengatakan sesuatu tapi ia tidak berani mengatakannya kepadaku, dengan penasaran akupun mencoba mendesakknya secara halus.

"Kyuhyun-ah, Hyung Mohon katakanlah saja, kau tidak usah takut, hyung tidak akan marah setelah mendengarnnya.

Dan entah Kenapa tiba-tiba saja adikku menangis hebat dan langsung memelukku, aku yang terkejut langsung melepaskan tangannya yang merangkulku, dan menghapus air matanya yang sudah terjatuh banyak sekali.

"Saeng, sebenarnya ada apa?"

"Kenapa Kau tiba-tiba menangis, Hmmm?" ucapku yang masih penasaran.

"Hyung, Aku mendengar semuanya dari mereka Hyung, dari Appa dan Eomma, serta Dr.Choi, aku diam diam mengikuti Eomma dan Appa ke ruangan Dr.Choi, dan mendengarkan semua penjelasan darinya Hyung, dan Kau tau apa yang Ku dengar Hyung..Hiks..hiks...hiks...itu semua tentang kondisimu Hyung , bahwa Kau ..kau akan meninggal Hyung...Hiks..hiks....."

"Ya Tuhan, jadi ini yang membuatnya menangis, Ku Mohon kuatkannlah Dongsaengku Tuhan, Jika memang nantinnya aku akan menghadapmu pastikannlah dirinnya yang tidak boleh rapuh seperti diriku, aku ingin melihat dia seperti Kupu-Kupu yang terbang bebas untuk mencapai tujuannya, dan Hyung harap kau akan menjadi seperti itu Kyunie."

Butterfly (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang