Prolog

2.1K 330 47
                                    

Title: Easy A

-khodio-

enjoy

"Jadi, lo udah kehilangan itu?"

"Iya, seob, gue udah ditidurin sama dia."

"Aaaaakk! Jihoon selamet yaa~ gak nyangka lo ngeduluin gue!"

"Eng, seob,"

"Apa?"

"Nengok bawah deh."

Lewat celah di bawah pintu toilet, gue sama Hyungseob bisa liat ada sepasang kaki yang berdiri tepat banget di depan bilik kita berada. Dan dengan tololnya, gua baru nyadar eksistensi orang ketiga itu setelah gua kelar ceritain hal yang privasi banget sama sohib gua ini,

Gua rendahin volume suara, "Lu mikirin apa yang gua pikirin?"

Hyungseob ngangguk,

"Dia nguping kita."

.

.

.

Di kehidupan sosial, rumor itu -dengan sialannya- berpengaruh banget. 

Gua semestinya cuma mahasiswa sastra inggris yang anonim, jarang dikenal, invisible buat para seme unggulan di kampus. Jomblo sepanjang 19 tahun gua hidup. 

Tadinya, ini gue;

kacamataan, pake hoodie buluk buat ngampus,

kacamataan, pake hoodie buluk buat ngampus,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tutup muka kalo ketawa sangking gak pedeannya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tutup muka kalo ketawa sangking gak pedeannya,

tutup muka kalo ketawa sangking gak pedeannya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Easy A ; WinkdeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang