CRUCIAL (- KTH x KSJ-)

Flashback

"OH KAU!! AH KAU ORANG TIDAK WARAS ITU KAN!!!"

What the....

Seluruh penjuru kantin memandang terkejut kearah insan yang sedari tadi menarik perhatian publik.

Taehyung terkejut. Bukan karena pernyataan mengejutkan gadis itu padanya.
Taehyung hanya sedikit kaget dengan suara sejeong.

Taehyung mulai bernostalgia ria dikepalanya. Otaknya bekerja mencari ingatan yang terjadi di beberapa jam yang lalu.

●●●

Flashback
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Ting! Line!

Eomma

Ayah dan ibu akan pulang 5 hari lagi menjemput adikmu. Kau jaga rumah baik-baik! Jangan pulang terlalu larut. Ibu sudah siapkan keperluanmu diloker.

TT
Aku mengerti. Hati hati diperjalanan. Bawakan aku oleh-oleh.

Taehyung.
19 tahun.
status Lajang!! Kesempatan emas masa muda telah tiba! Tepat pada lorong sekolah yang luas. Dia mulai menggila.

"UHUUUUUU!!!!!! YEEIIIII HUUHUUU HWAWAWAKEKEKEKEHAHAAAEMMUUUACHHH" dia mencium ponselnya. Jangan tanyakan lagi apa yang membuatnya kegirangan seperti itu.

"permisi"

Oh tidak, kegembiraannya sontak pecah berkeping keping. Dia tertangkap!. Harga dirinya seolah jatuh pada jurang yang begitu dangkal.

Dengan pelan taehyung menoleh kesumber suara.

"Annyeong! Um..Sebenarnya aku ingin bertanya. Tapi aku ragu apa benar kau orang yang tepat, maafkan aku" seorang gadis membungkukkan badannya sopan.

"Siapa?" Taehyung kembali menjadi dingin.

"Ah.. aku baru saja pindah disini. Aku mencari ruang kepala sekolah. Bisakah kau membantuku?"

"Cari saja orang lain"

"Mereka mengabaikanku"

"Apa peduliku?"

"Setidaknya bantu aku, ini cukup melelahkan"

"Itu urusanmu"
Taehyung hendak beranjak, namun seketika ia urungkan dan kembali menghadap gadis itu.

Taehyung melirik nametag gadis dihadapannya.

'kim sejeong' batinnya

Taehyung nampak diam berfikir.

"Kau? Punya uang?" Tanya taehyung dengan memasukkan kedua tangannya pada saku celana.

"Mwoo??"

"Berikan aku uang"

"M.. mwo?"

"Haruskah aku membersihkan kotoran telingamu?"

Sejeong terperangah tidak percaya. Dia tidak habis pikir dengan pemuda tampan di hadapannya ini.

Tampan?

Ya, sejeong mengakuinya.

"Heol!! Kau memalak?"

"Ani, kau harus bayar pajak"

"PAJAK APA??" Tanya sejeong dengan sedikit berteriak kesal.

"Semua murid pindahan harus bayar pajak"

Sejeong diam sejenak dengan sorot mata memandang taehyung aneh.

"Aish, sepertinya aku salah pindah kemari"

"Lalu kau hanya perlu pergi. Aku yakin kau tidak salah transit!"

Sejeong semakin kesal.
"Ya!! Jangan memaksaku mengeluarkan plester!!"

Taehyung menyeringai malas. Sedangkan sang gadis malah menatap tajam.
Alhasil kedua pasang mata itu bertatap ria.

Kemudian terhenti ketika salah satu pemiliknya mencoba pergi.

"Kemana kau?" Tanya taehyung

"Apa urusanmu?" Ucapan menohok dari lawan bicaranya.

Taehyung dibuat diam tidak percaya dengan ucapan sejeong yang menirunya beberapa menit yang lalu.

"Aish, terlalu bodoh untuk bicara dengan orang bodoh" Gerutu sejeong yang masih terdengar jelas oleh telinga taehyung.

Namun..

Lihatlah ekspresi taehyung saat ini yang begitu lugu tanpa meresapi arti perkataan gadis yang telah berjalan mendahuluinya.

Hingga beberapa menit kemudian..

"AISHHH APA KATAMU!!! SIALAN!!!"

Sungguh, gadis itu telah hilang dan dia baru mengatakannya!

Flashback off

>>>>>>>

"Kau mengenalnya?" Bisik jimin pada taehyung

"Tidak"

"Lalu?"

"Lalu apa?"

"Lalu bagaimana kau bisa kenal siswi manis ini?. Hai, Jeon jungkook imnida. Oh kau tingkat dua? selamat datang nuna!" Wow jangan tanyakan siapa yang tiba-tiba menyahuti ini.

'Aish' batin taehyung

Sejeong mengkerutkan keningnya. Mencermati bagian tubuh jungkook dari bawah hingga atas 'Tampan juga' batinnya.

Pingky dengan cepat menarik sejeong dan meminta maaf atas kelakuan sejeong pada taehyung. Dan segera pergi meninggalkan kantin.

Jungkook yang merasa telah diawasi hawa tak mengenakan itu pun melirik taehyung.
Benar saja, taehyung menatapnya seakan ingin menerkam.

Tanpa aba-aba jungkook langsung berlari dengan kaki macannya.

"YAKk kemari Kau bocah tengik!!!

(Dan terjadilah kejar-kejaran ala tom and jerry versi vkook)Syalalalalala~~~~

Jimin menghembuskan nafas kasar.
"Hah... sepertinya aku diabaikan"

To be continued...

Gaje? Pendek? Iya? Maaf author gada ide😂