Awal ketemu malu-malu. Eh akhirnya malah malu-maluin
¤¤¤
Happy reading
1. Tahun ajaran baru
Kia memasuki gerbang SMA Pelita Jaya setelah selama dua minggu lebih ia tidak bersekolah dikarenakan libur semester dua.
Tak terasa Kia telah kelas XII. Kia tak menyangka pasalnya ia berasa baru kemarin ia menginjakan kakinya disini sebagai peserta MOS dan sekarang ia telah kelas XII yang arti nya kurang dari satu tahun lagi Kia akan lulus dari SMA Pelita Jaya ini.
Kia terus saja melangkahkan kaki nya masuk ke dalam tujuan kakinya sekaranga adalah mading. Kia ingin melihat sekarang ia berada di kelas XII apa. Harapan Kia di ajaran baru kali ini adalah semoga Kia bisa mendapatkan sahabat yang benar-benar sahabat tidak seperti sahabat nya yang kemarin. Ah, mengingat nya saja membuat Kia muak.
Kia telah sampai di mading. Ternyata sudah banyak siswa-siswi yang mengerubungi mading membuat Kia harus menunggu sepi dulu agar tidak berdesak-desakan.
Setelah dirasa cukup sepi hanya ada beberapa orang saja Kia pun berjalan ke arah mading lalu melihat daftar kelas dahulu.
Azkia Meilani Alfinda XII IPA 4
Setelah tau namanya berada di kelas XII IPA 4 Kia pun berjalan menaiki anak tanggan satu demi satu hingga akhirnya Kia pun sampai di lantai tiga. Kia pun menelusuri Lorong kelas XII yang cukul ramai karena haru sudah semakin siang.
Kia pun melihat-lihat plang yang berada di setiap atas pintu. Setelah melewati tiga kelas setelah tangga tadi Kia pun sampai di kelas XII IPA 4. Kia pun langsung masuk kedalam kelas tersebut.
Kia menuju kursi yang ada di barisan kedua dari meja guru. Kia duduk di depan dengan seorang cewek yang pernah Kia lihat hanya sekilas sewaktu Kia kelas sebelas atau sepuluh kemarin.
"Kursi di sebelah kamu kosong kan?" Tanya Kia sopan.
Cewek tersebut hanya menggangukan kepala. Lalu, Kia pun duduk di kursi tersebut. Kia melihat kearah sekitar orang-orang yang berbeda. Kia tak melihat ada teman sekelasnya kemarin ternyata Kia tidak satu kelas sama seorang pun teman sekelas nya waktu kelas sebelas.
Selalu seperti ini. Kia merasa selalu seperti buangan tidak selalu sekelas dengan teman lamanya. Kia menghela nafas.
"Nama kamu siapa?" Tanya cewek yang berada di sebelah Kia. Kia pun menoleh lalu mengulurkan tangan nya.
"Nama aku Azkia Meilani Alfinda panggil Kia aja." Ucap Kia.
Cewek tersebut pun balas mengulurkan tangan nya . "Nama aku Vita Karina Leits. Kamu bisa panggil aku Vita. Salam kenal ya semoga kita bisa satu meja sampai lulus." Balas cewek tersebut yang bernama Vita.
Kia mengangguk kikuk pasalnya Kia selalu malu bila berkenalan dengan orang lain walaupun dia cewek. Kia tidak gampang akrab seperti yang lain.
"Jangan ngomong aku-kamu berasa pacaran. Manggil nya lo-gue aja ya?" Tanya Vita yang hanya di angguki oleh Kia.
"Sans aja kali sama gue mah gak usah malu gitu hahaha." Vita tertawa karena melihat Kia yang kaku seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah cinta ku Dan Kedua Sahabatku
Teen Fiction(VERSI BARU) Di setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Di awal pertemuan kita malu-malu. Kita saling menjaga image. Berbicara pun rasa nya susah. Susah karena harus mencari kata-kata yang pas. Hingga, setiap hari kita jalani bersama. Kita tidak lagi...
