"Aku akan pergi" kata yoongi to the point
"Pergi? Kemana?" Tanya jin penasaran.
"Itu tidak penting, sekarang aku hanya ingin bertanya apa kau senang?" Lagi-lagi yoongi kembali mengajukan pertanyaan aneh padanya.
"Senang? maksudmu?" Tanya jin yang semakin tidak mengerti akan arah pembicaraan antara yoongi dengan dirinya saat ini.
"Cih bukankah seulgi sudah menyatakan perasaanya padamu?" Kali ini pertanyaan yoongi membuat jin sangat terkejut.
"Da-darimana kau tau?" Kata jin yang malah kembali bertanya.
"Tidak ada hal yang tidak ku ketahui tentang seulgi, bahkan aku mengenal seulgi lebih baik dari ibunya sendiri" kata yoongi sambil menyeruput ice coffie yang sudah ia pesan sebelum jin datang.
"Kau memata-matai istriku?" Kata jin yang mulai emosi.
"Memangnya kenapa?" Kata yoongi menaikan salah satu alisnya dan menyilangkan tangannya di depan dada.
"Kau menyukai seulgi?" Tanya jin mencoba menahan emosinya.
"Kalau iya memangnya kenapa?" Kata yoongi menantang jin, yoongi hanya ingin menggoda jin dan ini menjadi lebih menarik karna jin benar-benar terpancing akan semua yang ia bicarakan.
"Kau tau kan kang seulgi itu istriku dasar kau min yoongi sialan!" Kata jin sambil menggebrak meja cafe semua pengunjung cafe melihat ke arah tempat duduk mereka berdua.
Yoongi memperlihatkan smirk andalannya kemudian tertawa.
"Hahaha" dan jin kembali merasa bingung akan sikap yoongi yang begitu aneh apa yoongi baru saja salah minum?."Kau benar-benar bodoh, aku heran kenapa seulgi bisa menyukaimu?"
"Berhentilah bermain-main denganku, katakan padaku apa maksudmu mengatakan semua ini?!" Kata jin yang tidak bisa lagi menahan emosinya.
"Aku akan memberitahumu sesuatu jadi diam dan dengarkan aku, kau tau kan tidak ada yang mengenal seulgi lebih baik dari aku, jadi diamlah" kata yoongi yang mulai serius.
Jin merasa muak dengan semuanya tapi dia juga ingin tau semua hal tentang istrinya walaupun ia tau itu dari min yoongi orang yang paling ia benci.
"Seulgi dan aku hanya teman masa kecil karena itu aku sangat menyayanginya..." kata yoongi memberikan jeda pada perkataannya.
Jin mengepalkan tangannya erat rasanya begitu menusuk dan cuaca hari ini menjadi semakin panas ketika yoongi mengatakan hal itu.
"Aku menyayanginya karena dia lebih dari segalanya. Kang seulgi sangat berarti bagiku, apa kau tau? dulu ketika aku kecil aku tak punya teman karena aku adalah sesosok yang pendiam ketika disekolah aku selalu diperas dan dibully oleh anak-anak lain. walaupun aku kaya, Apa artinya semua itu? Jika orang tuamu bahkan tak pernah ada untukmu. Untuk peduli bahwa kau tersakiti. Ayahku memang pemilik perusahaan terkenal jika anak-anak lain akan bangga dengan hal itu justru aku membencinya. sejak umur 10 tahun ibuku meninggal dan ayah ku menjadi semakin sibuk dengan pekerjaan sialannya itu. Aku ingat bagaimana aku dan seulgi bertemu.. huh..." kata yoongi menghentikan ucapannya sejenak kemudian menghembuskan nafasnya kasar, mengingat masa lalu membuat hatinya terasa sesak.
"Waktu itu supir ayah terlambat menjemputku dan aku harus pulang dengan berjalan kaki tapi tiba-tiba ada segerombolan murid dari sekolahku mencoba membullyku mereka memukulku karna aku tidak mau menyerahkan ponsel merk terbaru yang ayahku belikan sebagai kado ulang tahun untukku, mereka memukuliku dan hampir saja membunuhku... dan untung saja ada seulgi yang menyelamatkanku, itulah pertama kalinya ada seseorang yang peduli akan diriku bahkan keadaannya saat itu lebih parah dariku ibu seulgi merawatku hingga keadaan ku menjadi lebih baik, namun ketika aku pulang ayah memarahiku karna menganggapku sebagai seorang pemberontak dan menjadi anak nakal" Yoongi kembali diam sebelum akhirnya melanjutkan kembali ucapannya.
Dan jin hanya mendengarkan semua cerita yoongi, yang membuatnya merasa sangat menyesal telah menilai yoongi dengan sangat buruk, seharusnya dia bersyukur masa kecilnya sangat indah dibandingkan yoongi.
"Karena itu aku selalu ingin berada disisinya berharap bisa melindunginya dan terus menemaninya tapi kenyataan nya dia yang slalu melindungiku bukan?" Yoongi tersenyum kecut mengingat dia tak lebih kuat dari seulgi.
"Kau pasti bertanya-tanya? Kenapa seulgi seperti itu? Dia bahkan tidak memiliki teman kecuali aku bukan? Kau berfikir dia punya masa lalu seburuk aku?" Tanya yoongi yang melihat jin dari tadi hanya mendengarkan ceritanya tanpa merespon.
Dan jin hanya mengangguk sebagai jawaban iya atas semua pertanyaan yoongi.
"Tidak, seulgi tidak sepertiku. Aku ingat dulu seulgi memiliki seorang kakak laki-laki tapi dia meninggal karena penyakit kanker yang dimilikinya. Seulgi sangat sedih termasuk kedua orang tuanya. Mereka semua sangat menyanyangi jo jae hyung dan pesan terakhir jo jae hyung untuk seulgi adalah jangan karena kau seorang wanita semua orang menganggapmu lemah, kau harus lebih kuat dari orang-orang yang kau sayangi agar kau bisa melindungi mereka. Karena itulah seulgi berlatih keras agar menjadi kuat dan jika kau bertanya kenapa penampilannya begitu aneh? dia hanya ingin orang tuanya bahagia bisa melihat jo jae hyung walaupun itu berasal dari dirinya. Mereka berdua sangat mirip hanya saja seulgi itu yeoja" yoongi kembali menghentikan ceritanya dan menyeruput ice coffe yang mulai terasa hambar.
"Lalu bagaimana dengan gosip yang beredar disekolah? bahwa seulgi suka membully dan bahkan dia pernah membuat seseorang dilarikan dirumah sakit?" Tanya jin yang mulai teringat akan perkataan irene waktu itu dan gosip yang sering beredar di sekolah.
"Cih, jadi kau lebih percaya orang lain dari pada istrimu sendiri?"tanya yoongi meremehkan pertanyaan yang jin ajukan kepadanya.
"Tidak hanya saja aku ingin memastikan ap-"
"Itu semua tidak benar" cegah yoongi sebelum jin melanjutkan kalimatnya.
"Seulgi tidak pernah menyakiti siapapun tanpa alasan. Seulgi memang pernah membuat seseorang masuk kerumah sakit apa kau tau alasannya? Orang itu melecehkan seorang wanita di depan umum, dan seulgi melihatnya biar bagaimanapun seulgi adalah seorang wanita ia tidak terima ada seseorang yang diperlakukan seperti itu. Seulgi memukulnya dan pria itu mengadukan seulgi karna melakukan tindakan kekerasan.
Aku ingat...
hampir seminggu seulgi diskors. dan tentang seulgi membully murid disekolah.. beberapa hari yang lalu ada siswa yang menjelekkan nama seulgi, sebenarnya seulgi bukan seseorang yang peduli akan hal yang seperti itu, tapi apa kau tau seulgi orang yang mudah mengenal sifat seseorang.
Seulgi berpura-pura marah dan menyiram yeoja itu dengan jus yang diberi sambal di dalamnya dia ingin wanita itu sadar bahwa teman-teman nya itu tidak tulus berteman dengannya.
mereka sering menggosipkannya dan memperburuk yeoja itu tanpa sepengetahuannya.
Seulgi hanya ingin menyadarkannya dari keburukan seseorang yang dianggapnya teman selama ini.
dia melakukan sesuatu yang benar tapi dengan cara yang salah" Kata yoongi menatap sambil menatap jin yang matanya mulai berkaca-kaca.Jin menggigit bibir bawahnya menahan isak tangis"a-aku tidak tau hal itu" kata jin menundukkan kepalamya.
"Sekarang kau sudah tau semuanya, jadi kumohon jaga seulgi untukku. Aku akan ke amerika menemui ayahku disana dia memintaku untuk melanjutkan bisnisnya"kata yoongi berpesan pada jin.
"La-lu bagaimana dengan sekolahmu?" Tanya jin sambil mengusap matanya menahan air mata yang tadi hampir saja jatuh membasahi pipi chubby miliknya.
"cih sekarang kau menghawatirkanku ? Memangnya sejak kapan kita akrab? Ahh baiklah aku akan pergi. Ucapkan salamku pada seulgi bahwa yoongi sangat menyayanginya" kata yoongi sambil mengecek jarum jam yang menempel indah di tangannya, kemudian bergegas meninggalkan jin.
"Tidak akan" kata jin sambil mempoutkan bibirnya kesal.
Kemudian seorang pelayan datang menghampiri jin.
"Tuan ini daftar tagihannya" kata seorang pelayan itu sambil menunjukan bon harga."Yak!! Min yoongi!!!!"
Tbc har har panjang bat buat eps ini enjoy jan lupa vote ny makasih udh baca dan maksih buat dukungannya.
-seuljin lovers:v
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mr.Cute
Humorsummary: bagaimana jadinya jika seorang wanita tomboy terpaksa harus tinggal dalam satu rumah bersama pria feminim karna sebuah perjodohan???