kehidupan sehari-hari mantan member girls generation Im Yoona yang sudah menikah dengan maknae super junior Cho Kyuhyun dan dikaruniai dua orang anak Cho Hyunjoo(7thn) dan Cho Hyunhee(3thn)
.
sebelumnya ff ini juga udah pernah di share di facebook...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. ."andwee.. Kyuhyun merebut alat penyedot debu yang hendak digunakan Yoona ."oppa.. ."jangan kerjakan apapun sayang." ."tapi aku malas berbaring terus."ia terkekeh lalu mengusap pipi Yoona dan menatap istrinya itu dalam."tolong jangan lupakan baby Cho kita didalam perutmu sayang." ."keundae.. ."nanti setelah kandunganmu menginjak enam Bulan kau baru boleh bekerja sekarang biar aku yang mengurus semuanya." ."tap.. ."aku pasti bisa menjadi eomma selama enam Bulan kau tenang saja.. Sekarang.. Ia memangku istrinya ala bridal lalu mendudukan sang istri diatas sofa ."kau duduk disini dan perhatikan bagaimana hot daddy menjadi eomma okay."ia tersenyum lalu mengecup bibir istrinya sebelum membersihkan rumah . . Yoona terkekeh melihat suaminya yang begitu sibuk membersihkan lantai menggunakan alat penyedot debu ."yeobo.. Bersihkan bagian bawah lemari dan meja juga." ."iya sayang." ."jangan ada debu sedikitpun uri Hyunhee alergi debu." ."aku tau." ."oppa awas guci itu.. . Prangg.. Matanya membulat saat tangan Kyuhyun tak sengaja menyenggol guci kesayangannya ."oppaaa.. ."mianhae aku tak sengaja." ."ouh itu guci hadiah dari appa."ia mendesah menatap Kyuhyun kesal ."maaf yeobo." Yoona turun dari sofanya dan menghampiri suaminya itu . Kyuhyun sendiri nampak terlihat sangat menyesal karna tak sengaja menyenggol guci kesayangan istrinya Oh Cho Kyuhyun belum satu jam kau menjadi eomma kau sudah merusak benda kesukaan istrinya astaga ."yeobo.. Ia sendiri terlihat sedikit terkejut saat Yoona ternyata bukan memarahinya atau menangisi gucinya tapi meraih tangannya dan menatap tangannya yang entah sejak kapan berdarah itu Mungkin karna terkena pecahan kaca tadi ."sayang." ."aigo harusnya kau hati-hati sayang lihatlah tanganmu ini." Bibirnya terangkat mengulas senyum tipis Ayolah Yoona nya itu memang memiliki tempramen tinggi jika menyangkut dengan benda-benda kesukaannya tapi hatinya begitu lembut jika orang-orang yang dicintainya terluka . ."sudah kubilang kau tak bisa menjadi ibu.. Kau ini ayah bukan ibu.. Lihatlah sekarang belum satu jam kau sudah berdarah seperti ini apalagi kalau sampai enam Bulan.. Bagian mana lagi yang akan terluka nantinya ckk." Kyuhyun justru tersenyum lebar saat istri cantiknya itu mengomel sambil mengobati lukanya,dalam ucapannya saja sudah terlihat jelas kalau yeoja itu begitu mengkhawatirkannya ."yeobo gucimu." ."lupakan soal guci itu aku bisa memintanya lagi pada ayah." ."keundae.. Ahh.. . Yoona meniupi tangan Kyuhyun yang baru saja ia olesi obat merah ."apa masih perih?."tanyanya seraya menatap sang suami yang menatapnya lembut,gelengan suaminya membuat dirinya mengangguk singkat lalu kembali melanjutkan kegiatannya mengobati tangan sang suami dan melilitkan kain kasa pada pergelangan tangan suaminya itu ."sudah lebih baik oppa tak usah mengerjakan pekerjaanku saja.. Oppa cari uang yang banyak saja biar semua ini aku yang.. ."no.. No.. No.. Ini hanya luka kecil sayang aku tak apa-apa dan aku janji takkan merusak perabotan rumah lagi." ."tap.. ."daripada melihatmu kelelahan aku lebih baik terluka." ."lalu bagaimana pekerjaanmu bukankah sebentar lagi kalian akan comeback?." ."aku bisa mengaturnya.. Ah habis ini apa lagi yang harus kulakukan?." Ia menatap suaminya sejenak,ia sedikit khawatir suaminya sakit karna terlalu kelelahan bekerja diluar dan didalam rumah tapi mau bagaimana lagi suaminya itu begitu keras kepala dan tak mau ditolak Ia menghela nafasnya sejenak ."setelah ini biasanya aku akan memandikan Hyunhee dia pasti akan bangun sebentar lagi... Lalu setelah itu mencuci pakaian dan membuat makan siang untuk anak-anak." ."oke sipp aku akan melakukannya." ."tapi jangan air hangat Hyunhee suka air dingin sekarang." ."baik sayang." ."ingat...jangan telalu lama membiarkan Hyunhee berendam nanti dia... ."sakit ya kan?." Kyuhyun mengacak rambut istrinya gemas ."aku sudah tahu semuanya.. Tiga tahun bagiku cukup memahami si bungsu."ujarnya lalu berdiri dari duduknya hendak masuk kekamar sang putri ."sayang hati-hati tanganmu jangan terlalu lama terkena air nanti lukanya takkan kering." ."aku mengerti." . . . ."uri Hyunhee sudah bangun um." Kyuhyun terkekeh melihat putrinya menggeliat lucu dan menguap lebar ."eomma?." ."eomma harus banyak istirahat karna sedang mengandung uri dongsaeng jadi untuk saat ini Hyunhee mandi dengan appa eoh." ."Hyunhee ingin mandi air dingin." ."okay." Ia mengangkat tubuh mungil sang Putri dengan begitu gemas dan mencium perutnya gemas membuat sang Putri tertawa ."bau acem." ."Hyunhee Wangi eomma." ."eum no.. No no.. Uri Hyunhee bau karna belum mandi.. Kalau Hyunhee sudah mandi baru Wangi seperti eomma." . ."buka bajumu dulu eoh." Tangan besarnya begitu telaten membuka piyama bocah itu,ia sudah memiliki dua anak dan memandikan anak bukan hal sulit lagi baginya . Kyuhyun menggosok tubuh putrinya dengan sabun juga mengoleskan shampo pada rambut tebal putrinya . ."uri Hyunhee berendam dulu sebentar eoh appa akan menyiapkan baju untukmu." Ia keluar dari kamar mandi meninggalkan putrinya sendiri lalu membuka lemari milik sang Putri untuk memilah baju yang cocok untuk gadis kecilnya itu . ."APPAAAAAA... . Kyuhyun nampak panik saat mendengar pekikan anaknya ."waeyo hmm?." Ia berjongkok dihadapan putrinya yang menangis keras."waeyo?." ."Hyunhee takut sendiri." ."aigo haha.. "Ia terkekeh lalu mengangkat putrinya dari boks tempat putrinya berendam lalu melilitkan handuk ditubuh mungil anaknya ."jeongmal mianhae...appa takkan meninggalkanmu lagi hmm."ia menuntut putrinya dengan hati-hati dikarenakan lantainya yang cukup licin ."hati-hati." . . ."HYUNHEE TAK MAU BAJU YANG INI." ."waeyo ini cantik." ."tidak mau." ."lalu Hyunhee ingin baju yang seperti apa?." ."Hyunhee ingin seperti eomma." . Kyuhyun nampak menghela nafasnya frustasi bahkan rambutnya sudah berantakan saat putrinya membuka lemari dan mengacak-acak pakaian dengan keadaan bertelanjang ."sayang." Ia menatap Yoona yang menghampirinya ."putrimu sangat ingin sepertimu.. Fashionista."ujarnya malas membuat sang istri terkekeh . ."appa." Keduanya terkekeh saat Hyunhee sudah bisa memakai bajunya sendiri Lihatlah sekarang bocah imut itu sudah terlihat cantik dengan balutan dress merah muda imut dengan rambutnya yang masih berantakan ."aigo.. Dia benar-benar duplikatmu.. Pandai memilah pakaian.. Uh bahkan baju pilihanku tak terpakai sama sekali." Yoona sendiri terkekeh mendengar ucapan suaminya,ia menepuk bahu sang suami membuat suaminya itu menatapnya ."semangat menjadi eomma sayang."bisiknya lalu mengecup pipi sang suami sebelum beranjak meninggalkan prianya . . . (uruh saja Ryeowook.. Kau benar-benar mengganggu Bulan maduku) Kyuhyun memindahkan ponselnya ketelinga kirinya lalu mengapitkannya dengan pundaknya sementara tangannya sibuk mengiris bawang ."ayolah Hyung bantu aku sekali saja." (Kau sudah dua kali menghadapi kehamilan Yoona kenapa masih belum sanggup juga mengurusnya) ."bukan itu masalahnya... Kalau hanya mengurusi Yoona aku bisa melakukannya tapi Hyunhee?... Aku kerepotan mengawasinya belum lagi Hyunjoo kalau dia pulang nanti." (Kalau kerepotan kenapa mau nambah anak lagi) ."Yakk.. (Suruh saja Ryeowook aku sedang sibuk.. Memangnya kau saja yang ingin punya anak) Kyuhyun menghela nafasnya menatap ponselnya yang baru saja diputuskan secara sepihak oleh Eunhyuk Ia memutuskan menghubungi Heechul yang memang sangat dekat dengan Yoona dan anak bungsunya ."yeoboseyo." (Kalau tujuanmu memintaku mengurusi ngidam istrimu jangan hubungi aku) ."tap.. (Mulai sekarang aku takkan mengurusi keluargamu) ."tap.. (AKU JUGA INGIN MENIKAH JADI BIARKAN AKU MENCARI WANITA) . Ia berusaha menghubungi member yang lain yang mungkin tak sedang sibuk untuk membantunya menjaga Hyunhee sementara dirinya sedang memasak dan Yoona yang tengah terlelap . (JANGAN GANGGU AKU CHO KYUHYUN... KAU MENGGANGGUKU YANG SEDANG PROGRAM ANAK KEDUA) . (Aku sedang sibuk mengurusi pernikahanku dengan Nari jadi minta bantuan yang lain saja) . (Tolong jangan susahkan aku lagi Cho Kyuhyun aku sedang sibuk mencari jodoh) . (Usia Park Yejin sudah cukup untuk menambah satu anak lagi aku tak mau mengurusimu) . (Apa kau gila mengganggu pengantin baru hanya untuk mengurusi anakmu Cih.. Maaf saja) . (Maaf Kyu aku sedang sibuk mempersiapkan album baruku kalau aku tak sedang sibuk jangankan membantumu menjaga Hyunhee memasakpun aku bersedia.. Jeongmal mianhae eoh) . . Kyuhyun mendesah lalu menaruh ponselnya,ia sudah menghubungi member yang lain namun semuanya sedang sibuk dan tak bisa membantunya Ia menghela nafasnya lalu mengerucutkan bibirnya ."mereka benar aku sudah mau punya tiga anak seharusnya aku sudah bisa mengurus mereka sendiri dan mereka juga punya kehidupan sendiri tak hanya mengurusiku huh." Meskipun kerepotan ia harus memasak sendiri sekaligus menjaga putrinya ."HYUNHEE AH MAIN SENDIRI DULU EOH.. APPA SEDANG MEMASAK." ."NE APPA." . . . Setelah melalui waktu yang cukup panjang dan kerepotan Kyuhyun akhirnya berhasil menyelesaikan pekerjaan memasknya yang cukup melelahkan itu Ia menata hasil masakannya diatas meja lalu menatap jam dinding ."sudah waktunya menjemput Hyunjoo." Ia membuka apronnya dan menaruhnya asal lalu mencari putrinya . ."sayang.. Kajja ikut appa menjem.. OMMO." Mata Kyuhyun membulat menatap putrinya yang tengah mengobrak abrik meja rias istrinya dengan wajah mungil itu yang terlihat berantakan dengan lipstik disekitar bibirnya serta bedak yang belepotan serta makeup yang lainnya ."Hyunhee cantikkan appa?." Ia menghela nafasnya lalu mengangguk seraya terkekeh."ne.. Kau sangat cantik sayang." ."apa Hyunhee sudah mirip eomma?." ."ne.. Uri Hyunhee sangat mirip eomma."ujarnya membuat bocah imut itu tertawa riang Melihat bagaimana Putri cantiknya tertawa membuat rasa kesalnya berkurang,meskipun gadis kecilnya itu kerap kali membuatnya kesal ia tak bisa marah ketika gadis itu tertawa dengan begitu bahagia "Mungkin saat besar nanti Hyunhee akan menjadi model,artis atau seorang idol" . . . _________ . ."kajja makan appa sudah menyiapkan makan siang untuk kalian." Kyuhyun membuka tas putranya lalu menggeret kursi untuk anak sulungnya setelah itu ia menggeret kursi untuk si bungsu ."kenapa appa yang masak? Eomma kenapa?..apa eomma sakit?." ."eomma sedang hamil sayang eomma tak boleh banyak bekerja." ."oh.. Baiklah kalau begitu Hyunjoo akan membantu appa agar appa tak terlalu kelelahan." Ia tersenyum dan mengusap kepala putranya senag ."terimakasih sayang." . Usia Hyunjoo yang sudah menginjak tujuh tahun membuat bocah itu cukup dewasa dan mengerti keadaan ayahnya,bocah itu selalu membantu sang ayah saat sedang kerepotan tak hanya itu Hyunjoo juga membantu ibunya menjaga sang adik dan saat ibu atau ayahnya sakit Hyunjoo pasti dengan sigap menjaga mereka Yoona benar-benar menurunkan sifat pedulinya pada sang anak sulung . . Hyunjoo membantu sang ayah mencuci piring setelah makan sementara Kyuhyun menyuapi istrinya Setelah selesai Kyuhyun menemani kedua anaknya bermain dimana Hyunhee sibuk bermain masak-masakkan sementara si sulung sibuk menggambar Yoona yang sedari tadi menonton kegiatan Kyuhyun mengurusi kedua anaknya nampak tersenyum kagum,ia mengambil gambar Kyuhyun yang tengah menemani anaknya bermain lalu mengupload foto tersebut ke akun sns nya . "Mereka lebih Indah dari pemandangan apapun.... Fighting yeobo ✊✊✊✊" . . . Kyuhyun berbaring disamping istrinya dan mengusap perut sang istri lembut dengan bibirnya yang tak berhenti mengulas senyum bahagia ."kau suami yang hebat oppa." ."tentu saja aku ini hot daddy yang menguasai segalanya bahkan yang tersulit sekalipun." ."ei.. Baru ingin kupuji kau sudah besar kepala ckk." Ia terkekeh lalu memeluk istrinya lembut ."kenapa wajahmu lebih cantik dari biasanya saat sedang hamil?." ."aku sudah tak muda lagi sayang apa aku masih terlihat cantik?." ."tentu saja kau sangat cantik hingga membuatku betah bersarang padamu dan tak mau keluar." . Yoona tersenyum dan membalas pelukan suaminya ."mulai sekarang oppa harus bersikap lebih dewasa lagi.. Kita sudah mau punya tiga anak." ."aku mengerti." ."kau sudah cukup pintar membagi waktu antara pekerjaan dan kami.. Kau juga sudah pandai menjadi eomma.. Tapi kau masih manja pada Hyungdeulmu." ."hmm.. Aku mengakui itu." Yoona mendorong kepala Kyuhyun kedadanya dan membiarkan pria tampan itu menyembunyikan wajahnya didadanya ."mulai sekarang oppa harus belajar untuk tak bergantung pada Hyungdaeul dan juga eommamu mereka juga punya kehidupan sendiri apalagi Heechul oppa yang seharusnya sudah menikah." . Kyuhyun yang tengah menciumi dada istrinya yang dibalut piyama hijau itu mendongak menatap istrinya dalam ."mulai sekarang dan seterusnya aku pasti bisa menjadi ayah dan ibu sekaligus agar kau bisa mengandalkanku kalau terjadi sesuatu padamu.. Aku juga berjanji padamu.. Aku pasti akan berusaha menjadi pria yang lebih dewasa serta membanggakan kalian juga calon bayi kita." ."geurae... Terimakasih untuk hari ini karna sudah menjadikanku Ratu... Kyuhyun eomma." Ia tertawa kecil mendengar cibiran istrinya yang memanggilnya "Kyuhyun eomma" ."aku mencintaimu." Ujarnya sebelum akhirnya mencium bibir sang istri dan melumatnya lembut . Yoona tersenyum disela ciumannya lalu memeluk pinggang Kyuhyun dan membalas ciuman pria itu .