bagian 7

679 27 6
                                    

- kediaman uchiha

"sasuke bagaimana ini apakah sarada tidak akan marah dengan kita, kamu kan tau kita sudah tak menjenguknya sasuke-kun" kata sakura sambil bulak balik tak jelas.

"hn" hanya kata itu yg sasuke keluarka.

"kamu ini tak pernah berubah sejak kita kecil apakah hanya kata itu yg kamu punya setelah mendengar penuturan panjang dari ku anata" kata sakura yg kini menatap suaminya sinis.

"kamu ini mau bagaimana lagi kita kan pergi untuk berkerja" itulah jawaban sasuke.

"aku tau tapi apa kamu yakin sarada masih bisa menganggap kita sebagai orang tuanya" kata sakura yg sekarang mulai sedih memikirkan perasaan anak nya.

"jadi kamu ingin melihat nya atau tidak?" kata sasuke ketus.

"kamu ini bukannya memberiku solusi malah berkata seperti itu" kini sakura cemberut.

"seterah kamu sajalah" kata sasuke dingin.

"iya iya aku mau kesana" kata sakura pasrah dengan kelakuan dingin sasuke.

"ya sudah ayo kita belikan dia sesuatu.

Lupakan dulu mereka ya yg sedang sibuk dengan acaranya masing².

- rumah sakit

Terlihat disana hinata tengah sibuk merapikan tempat tidur milik sarada dan sarada tengah asik dengan novel yg baru saja dibelikan oleh hinata.

"hey mah kamu membeli novel ini dimana ceritanya sangat bagus?" kata sarada sambil tersenyum melihat ke arah hinata.

"oh benarkah? Kalau begitu bagus lah, aku membelinya ditoko buku sebelah sekolah boruto tadi" kata hinata yg sekarang tersenyum walau pun masih sibuk dengan pekerjaan nya.

"ya aku sangat suka dengan buku ini" kata sarada yg masih asik dengan bukunya.

"oke sarada saatnya kamu tidur siang" itu bukan jawaban lebih tepatnya pernyataan dari hinata.

"hmm baik lah" kini sarada mencoba mendorong kursi rodanya dengan satu tangan karna tangan kirinya penuh dengan infus.

"sini biar ku bantu" kini hinata menghampiri sarada yg terlihat kesulitan mendorong kursinya dengan tangan satu.

"arigatou mama" kata sarada yg mendengar mama nya akan membantunya.

"nah sudah sampai ,sekarang kau istirahat karna papa dan mama akan kesini malam nanti" kata hinata sebelum mengecup jidat lebar sarada.

Dan hinata menutup pintu kamar sarada dan berlalu pergi.

- sekolah


Kringg kringgg kringg bell tanda pulang pun berbunyi kini para siswa berhamburan untuk pulang kerumah masing².

"boruto jangan lupa nanti sore aku tunggu" kata sumire yg berada didepan pintu gerbang sekolah mereka.

"hn" hanya itu kata yg keluar dari mulut boruto.

"ayo cepat sumire cacing diperut ku sudah demo" kata chocho sambil memegang perutnya yg kini sudah keroncongan.

"ah benarkah padahal kamu baru saja menghabiskan bekal ku dan makan mie ramen ekstra banyak dikantin saat jam istirahat tadi" kata sumire sambil menatap chocho tak percaya.

" huh kamu ini, kamu kan tau aku tak bisa sejam saja tanpa makan" kata chocho sambil berjalan menjauh dari gerbang sekolah.

Sementara itu di halte bis "hey kau kenapa dari tadi hanya diam?" kata mitsuki sambil menatap heran boruto.

"aku memang aku kenapa?" kini boruto malah menanya balik ke mitsuki.

"kau ini aku bertanya malah kau tanya balik" kini mitsuki benar² bingung dengan sifat boruto.

"aku hanya ingin diam " itulah jawaban dari boruto.

"oh baiklah kalau begitu aku duluan paman suigentsu telah menjemput ku" kata mitsuki yg melihat paman nya datang dengan mobilnya.

"oh ya bye jangan lupa nanti sore kerumah ku" kata boruto yg menatap kepergian mitsuki dari hadapan nya.

"ya" kata mitsuki sambil melambaikan tangan ke arah boruto.

dan boruto pun menjawab lambaian tangan mitsuki tak lama kemudian datang hanabi tante boruto dengan mobil mewahnya.

tiin tiinn tinnn...

"hey ayo boruto" kata hanabi yg melihat boruto duduk di halte tak jauh dari sekolah nya.

"hmm baik lah" kata boruto lalu menaiki mobil hanabi.

"kamu kenapa?" kata hanabi yg melihat tingkah ponakan nya ini mendadak menjadi murung.

"tidak apa" jawab boruto dingin.

"aku tak percaya lagi pula kamu mendadak jadi pendiam seperti bukan boruto yg ku kenal saja" pendapat hanabi yg melihat perubahan derastis dari boruto.

"hanya ada masalah biasa" jawab boruto ketus.

"oh pasti karena touchan mu yg jarang ada dirumah iya kan?" selidik hanabi dengan menatap boruto langsung.

"iya" satu kata yg keluar dari mulut boruto.

"apa kami membencinya?" kata hanabi setelah boruto turun di depan gerbang kediaman uzumaki.

"entahlah" kata boruto dan langsung masuk kedalam rumah nya.

- rumah sakit

"hinata sama" panggil seorang laki² yg berada tak jauh dibelakang hinata.

"ya ada apa kabuto?" jawab hinata kepada laki² yg tak lain dia adalah boruto.

"tsunade sama punya kabar baik dan kabar baik untuk mu dan sarada" kata kabuto yg sedang menatap hinata.

"apa kabar baik dan buruk nya?" tanya hinata penasaraan.

"kabar nya" kabuto menggantungkan jawaban nya.

-yey akhirnya selesai chaptter hari ini tunggu kelanjutanya ya kira² kabar apa yg dibawa kabuto tunggu dicerita selanjutanya. Jgn lupa vote dan komen

-fadiah arifahni

kau adalah cahaya hidup kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang