11. Jackpot

41K 900 14
                                    

Sesampainya di kedai Gerald langsung turun dari mobil di susul Sean di belakangnya. Terlihat Rebecca berdiri di depan kedai menunggu kedatangan Gerald.

Gerald langsung menghampiri Becca dan langsung memeluknya.

"Kau lama sekali." ucap Becca ketus.

"Maaf."

Gerald yang merasakan keberadaan Sean di sampingnya, lantas memperkenalkan Sean kepada Becca.

"Ehm Becca ini Sean." ucap Gerald memperkenalkan. "Sean ini sahabatku Rebecca."

"Rebecca Seavey, senang bertemu dengan anda." ucap Rebecca sambil berjabat tangan dengan Sean.

"Sean Cage, senang bertemu anda juga." balas Sean.

"Sebaiknya kau berangkat atau kau akan terlambat makan malam." ucap Gerald kepada Sean.

"Ya kau benar." jawab Sean. Sebelum pergi Sean mencium Gerald sebentar lalu mencium kening Gerald. "Selamat tinggal." ucap Sean lalu pergi meninggalkan Gerald dan Rebecca.

Rebecca membuka mulutnya dan memberikan tatapan tak percaya. "Apakah dia menciummu?" tanya Becca.

"Ya." jawab Gerald sambil menunduk malu. Mereka jalan beriringan memasuki kedai.

"Kau bilang kau tidak ingin memiliki rasa terhadal Sean? Tapi, kau terlihat seperti pacaran. Kau pacaran kan?" tanya Becca mulai mengintrogasi Gerald.

"Tidak ada salahnya mencoba kan." jawab Gerald.

Becca langsung merangkul pundak Gerald "Aku senang kau akhirnya bersama seorang pria. Kau sudah terlalu lama sendiri. Omong omong jika Sean macam macam laporkan saja padaku."

"Ya ya ya. Kau sekarang sudah seperti ibu ibu karena terus mengomel sejak daritadi."

Mereka berdua tertawa bersama. "Ayo, Logan sudah menunggu lama." ucap Becca.

Sesampainya di meja, Gerald langsung memeluk Logan. Ia sangat suka memeluk Logan, pelukannya hangat. Berbeda dengan pelukan Sean, pelukan Sean lebih intim.

"Logan." ucapnya.

"Aromamu harum." ucap Logan di sela sela pelukannya.

Becca memutas bola mata bosan "Oh ayolah jangan berpelukan terus. Kau sudah bertemu Logan kemarin kan."

Gerald terkekeh lalu melepaskan pelukannya.

"Kalian mau makan apa?" tanya Rebecca sambil membuka buka menu.

"Spinach Ravioli." jawab Gerald dan Logan bersamaan.

"Kenapa kalian selalu kompak." canda Becca.

Mereka bertiga menikmati makan malam bersama dengan tenang. Berkumpul dan saling bersenda gurau. Terkadang mereka saling menggoda satu sama lain. Menurut Gerald ini adalah makan malam termewah karena ia bisa berkumpul dengan sahabat tercintanya. Kemewahan tidak dinilai dari harga tetapi dari kebersamaan dan rasa saling menyayangi satu sama lain.

Selesai makan Rebecca segera berpamitan "Aku pulang terlebih dahulu, Jack sudah menjemputku."

"Kau kembali dengan Jack?" tanya Gerald heran. Beberapa hari kemarin Becca bercerita bahwa ia bertengkar dengan Jack dan akhirnya mengakhiri hubungan mereka.

"Ya. Hanya perlu saling memaafkan." jawab Becca. "Logan, aku titip Gerald okay."

"Semua beres." ucap Logan dengan senyum sumringah.

"Bye."

Logan dan Gerald melambaikan tangan perpisahan kepada Becca.

"Jadi kita mau kemana?" tanya Logan.

Housemaid With BenefitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang